Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Wedding Organizer Menggunakan Metode AHP

research
  • 10 Dec
  • 2018

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Wedding Organizer Menggunakan Metode AHP

Menikah merupakan suatu ibadah, oleh karena itu dalam mempersiapkan suatu pernikahan memerlukan perencanaan yang matang. Banyak keluarga yang menyerahkan urusan pernikahan mereka kepada wedding organizer karena dirasa cukup membantu dalam menyelesaikan segala kebutuhan mulai dari awal hingga acara pernikahan usai. Menentukan wedding organizer yang tepat tidaklah mudah, terlebih banyak jasa wedding organizer yang bermunculan khususnya di Kota Tasikmalaya. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan wedding organizer yang tepat. Maka dari itu diperlukan sesuatu yang dapat mempermudah proses pemilihan agar hasilnya lebih tepat dan akurat. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, penyusun memutuskan untuk merancang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mengenai cara menentukan wedding organizer yang tepat menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan diaplikasikan ke dalam website. Metode AHP merupakan metode perhitungan yang diperlukan agar proses pemilihan lebih akurat. Cara perhitungan metode AHP adalah dengan memberikan nilai preferensi untuk membandingkan antara kriteria dan alternatif secara hierarki dengan cara mengelompokkannya, maka secara langsung hasil nilai perbandingan menjadi penentu hasil keputusan. Hasil dari perancangan SPK dengan metode AHP adalah dapat mempermudah pengguna dalam menentukan wedding organizer yang tepat.

Unduhan

  • 4665-12880-1-SM.pdf

    4665-12880-1-SM

    •   diunduh 1166x | Ukuran 1,118 KB

 

REFERENSI

A.S, R., & Shalahudin, M. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek.  (R. A.S & M. Shalahudin, Eds.) (2013th Ed.). Bandung: Informatika
Bandung.


Agus Prayitno, Y. S. (2015). Volume 1 No 1– 2015 Lppm3.Bsi.Ac.Id/Jurnal Ijse
– Indonesian Journal On Software Engineering.
Ijse – Indonesian Journal On Software Engineering1(1), 1–10. Retrieved From Lppm3.Bsi.Ac.Id/Jurnal 

Ardiansah, R., & Warnilah, A. I. (2018). Rancang Bangun Kuesioner Mengajar Guru Dengan Metode Saw Pada Smk Bhakti Kencana Tasikmalaya, 4(1), 1– 8.


Hidayatullah, P., & Khairul Kawistara, J. (2017). Pemrograman Web (Edisi

Revi). Bandung: Informatika Bandung. 


Kristin, D. M., & Lisanti, Y. (2014). Wedding Organizer Order Management Desi,
5(2), 839–850. 


Niswatin, R. K. (2015). Sistem Informasi Jasa Pernikahan Menggunakan Fuzzy Subtractive Clustering, 2(1), 14–22.


Pratama, A. P., Abdillah, G., & Renaldi, F. (2016). Analytical Hyrarcy Process
(Ahp), 60–66. 
Rachmah, R. A., Kardian, A. R., & Keputusan, S. P. (2015). Sistem Penunjang Keputusan Pada Wedding Organizer “ The Purple House ” Dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( Ahp ) Menggunakan Framework Codeigniter, 14, 1–13.


Rusdi, I., & Mashabi, M. A. (2017). Sistem Informasi Kependudukan Di Rukun
Tetangga 04 / 08 Kelurahan Utan Panjang Berbasis Web,
12550(1), 9–15.


Sukmaindrayana, A., & Rahman Sidik. (2017). Jurnal Manajemen Informatika. 
Aplikasi Grosir Pada Toko Rsidik Bungursari Tasikmalaya, 4(2), 1–10.


Taniah, A. W., & Harjunawati, S. (2017). Perancangan Sistem Informasi Transaksi Penyewaan,
3(1), 59–64. 


Yuliani, I. D. A. E., & Kosasi, S. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Wedding Organizer, 23– 32. 


Latansa.(2016).Pengertian Wedding Organizer.Diambil Dari:
Http://Latansa-Wo.Com/PengertianWedding-Organizer.(06 Mei 2018).