Perancangan Sistem Informasi Pembuatan Akta Jual Beli Di Kantor Notaris dan PPAT Karang Tengah Cibadak

research
  • 30 May
  • 2018

Perancangan Sistem Informasi Pembuatan Akta Jual Beli Di Kantor Notaris dan PPAT Karang Tengah Cibadak

Kantor Notaris dan PPAT yang terletak di Jalan raya Karang Tengah Cibadak Sukabumi ini, dalam penyimpanan berkasnya masih secara tradisional atau manual, selain itu juga penulisan laporan juga masih di tulis secara tradisional atau manual dan  kesalahan dalam pencatatan laporanpun menjadi kendala dan juga dalam pembuatan akta jual beli pun masih secara tradisional atau manual, sehingga mempengaruhi keefektifan dan keefisienan dalam bekerja. Dalam pengumpulan data yang diperlukan dilakukan sebuah penelitian yang secara langsung melakukan riset kelapangan, wawancara dengan staff yang bekerja ditempat tersebut menjadi pilihan utama dalam proses pengumpulan data, selain itu study pustaka juga menajdi pilihan dalam pengumpulan data pendukung pembuatan tugas akhir. Komputerisasi merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan masalah yang ada pada Kantor Notaris dan PPAT Karang Tengah, untuk itulah dibuat perancangan sistem informasi pembuatan akta jual beli yang di harapkan dapat meringankan pekerjaan yang ada agar terselesaikan dengan efektif dan efisien, dan juga memudahkan dalam pencarian dan penyimpanan data lebih cepat dan aman. Maka dari itu sistem terkomputerisasi lebih baik dari sistem manual atau tradisional untuk mempermudah pekerjaan agar terselesaikan lebih baik, efektif dan efisien.


REFERENSI

 

[1]Ackof, L. (2005). What is Systems Theory?.Diambildari:

http://pespmcl.vub.ac.be/SYSTHEOR.html. (6 Januari 2014).


[2]Bertalanffy, Van Ludwig. (2005). General System Theory. Diambil dari:

http://www.tcw.utwente.nl/theorieenoverzicht/Theory%20clusters/Communication%20Prosses/System-Theory.doc. (6 Januari 2014).


[3]Depdiknas.(2007). Undang - Undang Jabatan Notaris. Jakarta: Asa Mandiri.


[4]Eriyatno.(2005).Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Diambil

dari: http://www.answers.com/system. ( 6 Januari 2014).


[5]Eriyatno.(2005).Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen: Hal26. Diambil

dari: http://www.answers.com/system. ( 6 Januari 2014).


[6]Jogiyanto, HM. 2005.  Analisis dan Desain Sistem Informasi. Diambil dari:

http://www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html


[7]Ladjamudin, A.-B. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.


[8]Mustakini, J. H. (2005). Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis (3 ed.). Yogyakarta: ANDI.


[9]Penogoro. (2013).Pembuatan Akta Jual Beli. Diambil dari:

http://www.legalakses.com/pembuatan-akta-jual-beli-ajb-tanah/ (19 Mei             2014)


[10]Puspitawati, L., & Anggadini, D. S. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu.


[11]Yakub.(2008). SIstem Basis Data; Tutorial Konseptual. Yogyakarta:     GrahaIlmu.


[12]Yosua.(2013).Pengertian DFD Data Flow Diagram. Diambildari:

http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-dfd-data-flow-diagram/(08 Mei 2014)