Pemesanan jasa merupakan sutu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Fotografi merupakan salah satu bidang komunikasi visual yang memiliki sangat banyak peminat diIndonesia. Saat ini hampir semua fotografer komersial yang menyediakan jasa pemotretan wedding photography melayani juga jasa pre-weddding. Tosca Pictura adalah salah satu perusahaan dibidang jasa wedding. Tosca Pictura membutuhkan adanya suatu sistem informasi yang menunjang da memberikan kemudahan pemesanan jasa wedding photographer. Metode penelitian yang dilakukan meliputi study lapangn yaitu dengan mewawancarai langsung pada salah satu bagian televisi. Selain studi lapangan juga melakukan studi kepustakaan, metode ini dilakukan guna mendukung dan melengkapi data yang didapat berupa referensi untuk memperkuat data serta dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh TOSKA PICTURA. Sistem pemesanan jasa wedding photographer saat ini masih dilakukan secara manual, yang dimana transaksi pemesanan jasa wedding photographer masih dicatat dalam nota penerimaan pemesanan, serta untuk mengetahui pembayaran uang muka dan pendapatan jasa harus melakukan rekapitulasi. Halo itu dirasa kurang efektif dan efisisen dalam proses pencarian dan pengolahan data. Sehingga untruk melakukan pencarian data mengalami kesulitan dan membutuhkan poroses yang lama. Perancangan sistem informasi ini merupakan solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada di TOSKA PICTURA ini, yaitu agar pembuatan pembukuan keuangan tidak mengalami keterlambatan dalam proses pembuatan laporan. Data klien dan jadwal pemotretan tersimpan dengan benar dan dibutuhkannya aplikasi yang berbasis komputer adar data dapat tersimpan dengan benar dan lebih efektif serta efisien.
(1) Al-Bahra dan Lajamudin (2013). Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha ilmu
(2) Dewi, S. (2013). Fotografi Prewedding dengan konsep permainan tradisional. Proposal Karya tugas akhir. https://digilib.uns.ac.id/dokumern/download/29466/NjlxMTk=/Fotografi-Prewedding-Dengan-Konsep-Permainan-Tradisional-Sandra-Dewi-C9509084.pdf
(3) Hasugian, &Shidiq.(2012). Definisi LRS. https://karyatulisilmiah.com/lrs-logical-record-structure/
(4) Kurniawan, A. (2012). Perkembangan Fotografi Di Era Modern ( Meluasnya Seni Fotografi di Indonesia). Program Studi Design Komunikais Visual STISI TELKOM Bandung.
(5) Ladjamudin.(2013). Analisa Sistem Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
(6) Mulyanto.(2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
(7) Munadi, F.A. (2009). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN KENDARAAN MOTOR PADA CV. TURANGGA MAS MOTOR. https://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2009/Artikel_10205462.pdf
(8) Novi Priyati, S.M.(2013). Pengantar Akuntansi. Jakarta: Indeks.
(9) Puspitawati, & Anggadini. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Graha Ilmu.
(10)
Puspitawati, & Anggadini.(2010).
Sistem Informasi Akuntansi. Bandung
: Graha Ilmu.
(11) Rosa, & Shalahuddin.(2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Bandung.
(12) Rosa, & Shalahuddin. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Bandung.
(13) Rusli, J. M. (2017). Truktur Organisasi. (M. F. Syahputri, Interviewer)
(14) Sutabri Tata. (2012). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
(15) Sutarman. (2012). Konsep Sistem Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
(16) Syaifullah. (2014). APLIKASI PENANGANAN TRANSAKSI ORDER PADA KULIAH KERJA PRAKTEK.
(17) Tata, S. (2012). Konsef Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
(18) Tyas.(2012). Teknik informatioka dan sistem informasi.
(19) Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
(20) Zaki Baridwan. (2010). Internediate Accounting. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada.