Salah satu penggunaan media sosial untuk berinterkasi dan berkomunikasi dapat menggunakan platform WhatsApp yang memiliki banyak fitur. Salah satunya yaitu fitur Grup WhatsApp yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk berkomunikasi dengan banyak orang yang tergabung dengan grup tersebut. Semakin sering anggota grup berinteraksi di dalam grup maka akan semakin efektif pula komunikasi kelompok yang tejalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media social grup WhatsApp dalam komunikasi kelompok Karang Taruna RT 02 RW 21 Sukamaju. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Uses and Gratifications. Teori Uses and Gratifications atau teori penggunaan dan kepuasan mempelajari bahwa publik atau khalayak menggunakan media dengan tujuan tertentu dan seseorang dapat memilih ingin berkomunikasi dengan siapa, serta informasi apa yang ingin dibagikan atau diterima. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebar kepada 40 responden yang telah menjadi anggota Karang Taruna RT 02 RW 21 Sukamaju. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial pada grup WhatsApp terdapat pengaruh positif sebesar 44,8% terhadap komunikasi kelompok dan sisanya 55,2% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak dibahas oleh peneliti dalam penelitian ini.
Cover
Full_Text
Abidin, Y. Z. (2015). Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. In Bandung: CV Pustaka Setia. CV Pustaka Setia.
Ahdiat, A. (2024). Media Sosial Paling Banyak Digunakan Di Indonesia 2024. Databoks.
Alvin, A. (2016). Komunikasi Kelompok Proses Diskusi Dan Penerapannya. Universitas Indonesia Press.
Anjana, R. (2013). Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Iphone Pada Mahasiswa Komunikasi Pemasaran Universitas Bina Nusantara.
APJII. (2024). Survei Internet APJII 2024. Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. https://survei.apjii.or.id/
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Arni, M. (2012). Teori Komunikasi. Ghalia Indonesia.
Bungin, B. (2017). Sosiologi Komunikasi. Kencana.
Creswell, J. . (2014). Pendekatan Metode Kualitatif, Kuatitatif, dan Campuran (Yogyakarta). Pustaka Belajar.
Djamarah, B. S. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam Keluarga. PT. Reneka Cipta.
Djamarah, B. S. (2018). Psikologi Belajar. PT. Reneka Cipta.
Djuarsa, S. (2018). Teori Komunikasi. Universitas Terbuka Press.
Fajri, Z., & Senja, R. (2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa Publisher.
Kogoya, D. (2015). Dampak Penggunaan Handphone Pada Masyarakat.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. PT. Kencana Perdana.
Mangkunegara AP. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakya.
Mulyana, D. (2008). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakya.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial; Persfektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Simbiosa Rekatama Media.
Nitisusastro, M. (2012). Perilaku Konsumen. ALFABETA.
Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Raja Grafindo Persada.
Rakhmat, E. (1993). Public Relations Dalam Teori dan Praktek. Gramedia Pustaka Utama.
Roudhonah. (2017). Ilmu Komunikasi. UIN Jakarta Press.
Rusni, A. (2017). Penggunaan Media Online Whatsapp dalam Aktivitas Komunitas One Day One Juz (ODOJ) dalam Meningkatkan Minat Tilawah ODOJER di Kota Pekanbaru.
Santoso, S. (2014). Statistik Parametrik Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS. PT. Elex Media.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methodes For Business. Wiley.
Sufren, & Natanael, Y. (2014). Belajar Otodidak SPSS Pasti Bisa. PT. Elex Media.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. ALFABETA.
Tubb, S., & Moss. (2008). Humann Communication (Prinsip-Prinsip Dasar). PT. Remaja Rosdakya.