Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan merupakan Unit Eselon 1 yang menjadi unsur pendukung dan bertanggung jawab kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menjalankan tugas sebagai penyelenggaraan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan dan tugas lainnya yang diberikan oleh Menteri. Dalam menyampaikan informasi di media sosial Instagram BPPSDMKP dibutuhkan konten yang berkualitas. Tujuan Peneliti ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran editor dalam meningkatkan kualitas konten digital di Instagram, tantangan yang dihadapi oleh editor dalam meningkatkan kualitas konten digital, serta cara mengetahui kualitas konten yang baik di Instagram. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan peran editor sangat penting dalam mengubah pesan dan informasi menjadi konten digital yang menarik dan informatif, selain itu editor bertanggung jawab atas ketepatan informasi yang disampaikan. tantangan utama yang dihadapi editor adalah mengikuti perkembangan trend konten digital yang ada di media sosial. Kualitas konten yang baik di Instagram tidak hanya aspek visual tetapi juga memperhatikan ketepatan informasi, data yang akurat, waktu unggahan yang tepat, serta variasi tematik konten. Dengan demikian pentingnya peran editor dalam memastikan konten digital yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang tinggi dan dapat menarik perhatian audiens.
Cover Skripsi
Full Skripsi
Astuti, S. D., Perdana, T. A., Samasta, A. S., & Sijabat, R. (2023). Work Deviance: Fenomena Perilaku Cyberloafing. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=tQTrEAAAQBAJ
Drs. Nor Ipansyah, M. A., Dr. Hj. Mariani, S. H. M. A., H. Bahran, S. H. M. H., Farihatni Mulyati, S. A. M. H. I., Hj. Diana Rahmi, S. A. M. H., Sulaiman Kurdi, S. A. M. S., & Fajar Rudi Perdana, S. H. (2020). Media Sosial Ditinjau dari Beberapa Aspek Keilmuan. Zahir Publishing. https://books.google.co.id/books?id=GDAGEQAAQBAJ
Eriyanto. (2021). Analisis Jaringan Media Sosial: Dasar-dasar dan Aplikasi Metode Jaringan Sosial untuk Membedah Percakapan di Media Sosial. prenada media 1. https://books.google.co.id/books?id=voM8EAAAQBAJ
Hutomo, A. P., Siregar, A. K., Afiarta Akbar, A., Setyawan, A., Zakiyah, A. R., Satria, A., Fikriyah, B. U., Putri, D. A., & Widianto, E. (2024). Ragam Praktik Public Relations Dan Riset Virtual. Nas Media Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=OJ3uEAAAQBAJ
Kartika, A. W. (2019). STUDI KORELASI ANTARA KUALITAS KONTEN, DAYA TARIK KONTEN DAN TERPAAN TAYANGAN VIDEO BLOG PADA AKUN BEAUTY BLOGGER ABEL CANTIKA DI YOUTUBE DENGAN PERILAKU IMITASI SISWI DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA.
Nasrullah. (2021). Manajemen Komunikasi Digital.
Sinaga, D. K. (2019). PELATIHAN MEMINIMALISIR EFEK HOAKS MEDIA SOSIAL DI DESA NAMO SIALANG KEC. BATANG SERANGAN KAB. LANGKAT –SUMUT. 1, 1–16.
Sitorus, C. N., Yurens, T., & Isbimayanto. (2022). GATEKEEPING DALAM PRODUKSI BERITA PADA HALAMAN UTAMA DI MEDIA CETAK HARIAN DISWAY. Jurnal Penelitian Komunikasi,02(03), 20–27.
Sya, C. (2020). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA AKUN @ YHOOPHII _ OFFICIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DENGAN PELANGGAN. 14(1), 32–41.
Tri Wahyuti, M. S. (2023). PRODUKSI KONTEN DIGITAL.
Wicaksono, P. (2023). Mengenal Arti Konten dan Jenis-jenisnya. https://www.qubisa.com/article/arti-konten-dan-jenis-konten
Widarti. (2021). Peran videographer dan editor dalam mengembangkan inex works. I(1), 23–28.