ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK RAKYAT INDONESIA DENGAN BANK MANDIRI TAHUN 2021 & 2022

research
  • 14 Oct
  • 2024

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK RAKYAT INDONESIA DENGAN BANK MANDIRI TAHUN 2021 & 2022

Sektor perbankan mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia melalui fungsi intermediasi keuangan, sistem pembayaran, dan pelaksanaan kebijakan moneter. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan Bank Mandiri pada tahun 2021 & 2022 dengan menggunakan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa Current Ratio Bank Rakyat Indonesia pada tahun 2021 dan 2022 sebesar 130% dan 129%, sedangkan Bank Mandiri sebesar 120% dan 119%. Rasio utang terhadap aset Bank Rakyat Indonesia masing-masing sebesar 83% dan 84%, sedangkan Bank Mandiri sebesar 87% pada kedua tahun tersebut. Rasio utang terhadap ekuitas Bank Rakyat Indonesia sebesar 475% dan 515%, sedangkan Bank Mandiri sebesar 677% dan 690%. Secara keseluruhan, kedua bank tersebut menunjukkan likuiditas yang baik, dengan Bank Rakyat Indonesia menunjukkan likuiditas yang lebih tinggi dan risiko kredit yang lebih rendah. Analisis solvabilitas menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki risiko keuangan yang lebih tinggi dibandingkan Bank Rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan Bank Mandiri lebih banyak menggunakan modal untuk membiayai utang jangka pendek, selain itu Bank Mandiri juga memiliki produk pinjaman yang lebih banyak jika dibandingkan dengan Bank Rakyat Indonesia.

Unduhan

  • File_Cover.pdf

    Cover

    •   diunduh 0x | Ukuran 765 KB

 

REFERENSI

aprilia, sari, & imam, hidayat. (2022). Analisis Laporan Keuangan.

azzahra, sarah. (2021). Analisis Rasio Solvabilitas terhadap Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia di Masa Pandemi. POINT: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 3(1), 57–70. https://doi.org/10.46918/point.v3i1.909

badria, mediana, & marlius, doni. (2019). Analisis Rasio Likuiditas Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lengayang.

donald, kieso, jerry, weygandt, & terry, warfield. (2018). Akuntansi Keuangan Menengah (E. Suharsi, Ed.; IFRS, Vol. 2). PT. Salemba Emban Patria.

hariani, putri pipit. (2021). Mengenal Dasar-Dasar Perbankan: Vol. 15 x 23 cm ( dian yustriawan, Ed.; cetakan pertama). umsu press.

hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan (Admojo Tri, Ed.). CAPS (Center for Academic Publishing Service).

hutabarat, francis. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan (G. Puspitasari, Ed.; Cetakan Pertama). Desanta Muliavisitama.

indrawan, erwin hieronimus. (2023). Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Temuan Pihak Ketiga Pada PT. Bank BRI Syariah Indonesia. Manajemen, 13, 186–192.

kasmir. (2015). Analisis Pembanding Laporan Keuangan.

kasmir. (2018). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (octiviena, Ed.; Revisi Cetakan ke-19). PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.

rahayu, pudji, & dewi suprihandari, miya. (2022). Analisis Laporan Keuangan Sebagai Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja PT. Bank Maspion Tbk Cabang Surabaya. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(2), 103–118. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i2.154
63

sari, ratna kurnia. (2021). Analisis pengukuran kinerja keuangan sektor perbankan menggunakan metode common size (studi kasus: pt. bank rakyat indonesia syariah tbk, periode 2016–2017). Monex: Journal of Accounting Research, 10(1), 16–25.

sarmigi, elex, putra, eka, bustami, yuserizal, & parasmala, ennike. (2022). Analisis LaporanKeuanganPerbankanSyariah(N.Duniawati,Ed.).CV.AdanuAbimata.

sujarweni, wiratna v. (2019). Analisis Laporan Keuangan; Teori, Aplikasi, dan Hasil Penelitian. Pustaka Baru Press.

sukamulja, sukmawati. (2019). Analisis Laporan Keuangan sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi (D. J. M Fauzia, Ed.). ANDI.

utami, devi. (2022). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Laporan Keuangan PT. Citra Mandiri Tahun 2019-2021.

yolanda, riswan, & kesuma, fatrecia. (2014). Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Dalam Penilaian Kinerja Keuangan PT. Budi Satria Wahana Motor. JURNAL Akuntansi & Keuangan, 5(1), 93–121.