Film sering kali menggambarkan kehidupan sosial dalam masyarakat dan menjadi media massa yang efektif. Namun, masih banyak film yang menampilkan citra perempuan yang lemah dan tidak menggambarkan kekuatan dan kemandirian mereka. Namun, tidak semua film demikian, dan film Sri Asih adalah contoh film yang menunjukkan perjuangan, ketangguhan, kerja keras, keberhasilan, dan kemandirian seorang perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap representasi feminisme dalam film Sri Asih dan menganalisis makna dan tanda yang digunakan dalam film tersebut. Teori yang digunakan yaitu teori semiotika. Objek penelitiannya adalah film Sri Asih, sebuah film produksi Indonesia yang dirilis pada tahun 2022 dengan durasi 135 menit. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis semiotika model Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa adegan dalam film Sri Asih yang menggambarkan representasi feminisme. Representasi feminisme ini ditemukan melalui analisis tanda dan makna menggunakan teori semiotika Roland Barthes.
Bab III
Bab II
Film sering kali menggambarkan kehidupan sosial dalam masyarakat dan menjadi media massa yang efektif. Namun, masih banyak film yang menampilkan citra perempuan yang lemah dan tidak menggambarkan kekuatan dan kemandirian mereka. Namun, tidak semua film demikian, dan film Sri Asih adalah contoh film yang menunjukkan perjuangan, ketangguhan, kerja keras, keberhasilan, dan kemandirian seorang perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap representasi feminisme dalam film Sri Asih dan menganalisis makna dan tanda yang digunakan dalam film tersebut. Teori yang digunakan yaitu teori semiotika. Objek penelitiannya adalah film Sri Asih, sebuah film produksi Indonesia yang dirilis pada tahun 2022 dengan durasi 135 menit. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis semiotika model Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa adegan dalam film Sri Asih yang menggambarkan representasi feminisme. Representasi feminisme ini ditemukan melalui analisis tanda dan makna menggunakan teori semiotika Roland Barthes.