KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM LISTRIK PRABAYAR(PREPAID ELECTRICITY): STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN PURWOKERTO

research
  • 27 Jan
  • 2023

KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM LISTRIK PRABAYAR(PREPAID ELECTRICITY): STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN PURWOKERTO

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, PLN dituntut untuk melaksanakan usaha dengan sebaik-baiknyaa agar dapat mensejahterakan masyarakat serta tidak membebani anggaran negara dengan kerugian yang dialami. Berbagai upaya dilakukan oleh pihak PLN untuk menanggulangi kerugian karena tunggakan pembayaran listrik dan pencurian listrik yang dilakukan oleh pelanggan. Untuk meminimalkan kerugian tersebut banyak cara ditempuh oleh PLN, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi informasi & telokomunikasi yang sekarang ini sedang berkembang pesat adalah dengan pemanfaatan teknologi smart card yang dihubungkan dengan portable terminal yang terkoneksi dengan perangkat lunak sinkronisasi dan billing sistem yang telah diinstal di komputer (master station) atau lebih dikenal dengan sistem listrik prabayar (Prepaid Electricity ) atau stroom steer. Hal terpenting dalam penerapan listrik prabayar adalah sistem ini dapat berhasil atau sukses dalam pelaksanaannya. Salah satu indikator kesuksesannya adalah jika system listrik prabayar tersebut efektif. Oleh karena itu perlu dikaji faktor-faktor apa yang menyebabkan kesuksesan system listrik prabayar dan sejauh mana efektivitas system listrik prabayar tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengadopsi Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean. Model DeLone dan McLean menguji 5 (lima) variabel yang mempengaruhi kesuksesan sistem informasi, yaitu; (1) kualitas sistem, (2) kualitas informasi, (3) kualitas layanan, (4) kepuasan pelanggan, dan (5) loyalitas pelanggan, dengan menambah variabel moderating untuk pengkhususan dalam penelitian ini yaitu untuk menilai apakah loyalitas pelanggan disebabkan oleh kepuasan pelanggan, adapun variabel moderating tersebut adalah keragaman daya listrik yang terpasang, jumlah periode pembelian pulsa dan tingkat pendapatan pelanggan. Pengambilan sampel dalam penelitain ini menggunakan kusioner yang diisi oleh 200 responden. Metode pengolahan data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan memanfaatkan perangkat lunak AMOS 18.0. Hasil penelitian menjelaskan kepuasan pelanggan (KP) yang dipengaruhi oleh kualitas sistem (KS) dan kualitas layanan (KL) ini terjadi sebanyak 72.1 %. Dan loyalitas pelanggan (LP) yang dipengaruhi oleh kepuasan pengguna (KP) ini terjadi sebanyak 8.50 %. Adapun hasil untuk pengujian moderating adalah bahwa ternyata Loyalitas Pelanggan Sistem Listrik Prabayar pada PT.PLN (PERSERO) APJ Purwokerto dipengaruhi oleh keragaman daya listrik yang terpasang, keragaman jumlah periode pembelian pulsa listrik prabayar, dan keragaman pendapatan pelanggan.

Unduhan

 

REFERENSI

Aaker, D. (1991). Managing Brand Equity. New York: The Free Press.

Arbuckle, J. L. (2007). Amos 16.0 User's Guide. Chicago USA: SPSS Inc.

DeLone, W. H., & McLean, E. H. (2003). Information Systems Success: A Ten-Year Update. Journal of Information Systems Research, The Institute of Management Sciences .

----------------------------------------- (1992). Information Systems Success: The Quest for Dependent Variable. Journal of Information Systems Research, The Institute of Management Sciences .

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

--------------(2011). Model Persamaan Struktural Konsep & Aplikasi dengan Program AMOS 19.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Grudnitski, J. B. (1986). Information System ‘Theory and Practice, 4th edition. New York: John Wiley & Sons.

Henry, L. J. (2000). Information Technology for Management 7th Edition. Irwin/McGraw-Hill.

Jogiyanto, H. M. (2005). Analisa & Desain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

--------------------- (2007). Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi, edisi kedua. Yokyakarta: CV. Andi Offset.

Lucas, H. C. (2000). Infromation Technology for Management. New York: McGraw-Hill Higher Education.

Markantonakis, K. E. (2008). Smart Cards, Tokens, Security and Applications. Springer Science+Business Media, LLC.

Minartiningtyas, B. A. (2011). Model Kesuksesan Penerapan Enterprise Resource Planning pada PT.PLN (PERSERO) Distribusi Bali . Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nachmias, D. N. (1987). Research Methods in the Social Sciences. New York: St. Martin’s Press.

Petter, S., DeLone, W., & McLean, E. (2008). Measuring information systems success. European Journal of Information Systems , 236–263.

Santoso, H. (2011). Kajian Efektifitas Sistem Informasi Pangkal Pinang Education Cyber City (PECC).

Santoso, S. (2011). Structural Equation Modeling (SEM) Konsep dan Aplikasi dengan AMOS 18. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Steven, A. (1992). Information Systems: A Management Perspective. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc.

Wilkinson, J. W. Accounting and Information Systems. 1992: John Wiley & Sons, Inc.