ABSTRAK
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, berinvestasi pada instrumen reksa dana keuangan menjadi fenomena yang banyak dilakukan oleh para investor, karena menganggap jenis investasi ini dapat memberikan return yang optimal dengan risiko yang minimal. Di tengah menggeliatnya pertumbuhan iklim investasi di Indonesia, pada akhir tahun 2007 pasar keuangan di Indonesia mengalami gejolak sebagai dampak krisis subprime mortgage di AS. Maka penelitian penting dilakukan yang bertujuan; (1) untuk menguji performance reksa dana saham syariah dan konvensional dibandingkan dengan kinerja pasar (IHSG) pada periode krisis dan periode sesudah krisis subprime mortage, (2) untuk menguji perbedaan kinerja reksa dana saham syariah dan konvensional pada penode krisis dan periode sesudah krisis subprime mortage. Beberapa model pengukuran kinerja portofolio yang memasukkan return dan risiko dalam perhitungannya yaitu metode Sharpe, Treynor, Jensen, MM Index dan TT Index.
Penelitian in! menggunakan data sekunder yang didapatkan dari Bapepam, BEI dan BI. Populasi penelitian meliputi 41 reksa dana saham dinyatakan aktif terdaftar oleh Bapepam dani 1 Januar 2008 sampai 31 Desember 2012. Sampel yang digunakan adalah masing-masing 6 reksa dana saham konvensional dan syariah pada periode krisis dan masing-masing 8 reksa dana saham konvensional dan syariah pada periode sesudah krisis.
Periode penelitian ini dibagi dua yaitu periode krisis (1 Januari-31 Desember 2012) dan periode sesudah krisis subprime mortgage (1 Januari 2009-31 Desember 2012). Teknik analisis data yang digunakan pengujian secara statistik dalam penelitian ini adalah uji-t two independent samples test dengan menggunakan dan SPSS for Windows ver. 20.
Hasil penelitian ini sebagai berikut, (1) perhitungan dengan menggunakan Sharpe, Treynor dan Jensen menyatakan bahwa (a) pada periode krisis berdasarkan metode dengan Sharpe dan Treynor menyatakan bahwa kinerja reksa dana saham konvensional lebih baik (outperform) dani kinerja pasar (IHSG), sedangkan reksa dana syariah memiliki kanerja lebih buruk (underperform) dani pasar (IHSG), (b) pada periode sesudah krisis berdasarkan metode dengan Sharpe dan Treynor menyatakan bahwa kinerja reksa dana saham konvensional dan syariah lebih buruk (underperform) dari kinerja pasar (IHSG), (c) Nila Jensen alpha yang dihasilkan pada semua sampel reksa dana saham syariah dan konvensional pada penelitian ini secara statistik tidak ada yang signifikan sehingga disimpulkan bahwa kinerja kedua jenis reksa dana saham baik syariah maupun konvensional pada periode krisis dan periode sesudah krisis memiliki kinerja yang sama dengan kinerja pasar (IHSG). (2) pengujian dengan two samples independent test pada tingkat signifikansi 5% menyimpulkan bahwa dengan semua model pengukuran menyatakan bahwa kinerja rata-rata reksa dana saham syariah tidak berbeda signifikan dengan kinerja reksa dana saham konvensional baik pada periode krisis maupun pada periode sesudah krisis subprime mortgage. Dengan tidak adanya perbedaan signifikan antara kinerja reksa dana saham konvensional dan syariah baik pada periode krisis maupun periode setelah krisis subprime mortgage memberikan implikasi bahwa investor dan investor potensial memiliki pilihan dalam memilih tempat berinvestasi antara reksa dana saham syanah atau konvensional tersebut tergantung pada kondisi pasar dan preferensi pribadi investor.
Kata kunci: Kinerja reksa dana saham syariah, kinerja reksa dana saham konvensional,
subprime mortgage, Sharpe, Treynor, Jensen, MM Index, TT Index.
Full Tesis Arif Rahman
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, F., S. Mohamed., & T. Hassan. (2002). A Comparative Performance of
Malaysian Islamic and Conventional Mutual Funds. Pertanika 8: 30-49.
Achsien., Iggi. (2003). Investasi Syariah di Pasar Modal Menggagas Konsep dan
Praktek Manajemen Portofolio Syariah. Cetakan Kedua. Jakarta: PT,
Gramedia Pustaka Utama.
Alcorta, Ludovico dan Frederick Nixson (2011). “The Global Financial Crisis
and the Developing World: Impact on and Implications for the Manufacturing
Sector” United Nations Industrial Development Organization (UNIDO)
Working Paper 06/2010
Bapepam. (1997). Dana dan Investasi, Capital Market Society of Indonesia,
Jakarta.
Beik, Irfan.S. (10 September 2012). Pengaruh makro ekonomi terhadap reksadana
syariah di Indonesia. http://irfansb.blogdetik.com. Diakses tanggal 15 Oktober
2012
Bodie, Zvi., Kane, Alex., & Marcus, Alan.J. (2011). Investments and Portofolio
Management, Ninth Edition, McGraw-Hill, USA..
Burton, G. Milkail. (1971). Returns for Investing in Equity Mutual Funds 1971-
1991. Journal of Finance, Vol. 50, pp. 549-572
Cahyaningsih. (2008). Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Campuran
Konvensional dan Syariah Periode 2004-2006, Tesis , Magister Akuntansi
UNS, Surakarta.
Cooper, Donald R., & Pamela S. Schindler. (2006). Bussiness Research Methods,
Tenth Fdition, McGraw-Hill, USA,
Dennis, Jerry., Adler, H.Manurung., & Nachrowi,D.(2004). Analisis Determinasi
Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap di Indonesia Periode 1999-2003. Jurnal
Riset Akuntansi Indonesia (Mei): 225-250.
Ekasari, Hermin. (2001). An Evaluation of Mutual Fund's Performance Using
Jensen 's Measure: A study on Jakarta Stock Exchange, Tesis, Magister
Manajemen UGM, Yogyakarta.
Fauzie, A. Wahid., & Monalisa (6 September 2012). Return Reksa Dana
Indonesia
Tertinggi di Asia Pasifik. http://www.indonesiafinancetoday.com. Diakses tanggal
15 Oktober 2012
Giles, M.S., Alexeeva, E., & S. Buston. (2003). Managing Coilective Investment
Funds, 2nd Edition, John Willey & Sons Inc., Singapore.
Grinblatt, M., & Titman, S. (1994). “A study of Monthty Mutual Fund Returns and
Performance Evaluation Technigues”, Journal of Financial and Quantitative
Analysis, Vol. 29 (3)., pp. 419-444.
Hartanto, Bagus. (2010). Evaluasi Kinerja Reksa dana Campuran Konvensional
Sebelum dan Sesudah Krisis Subprime Mortage, Tesis, MMUGM, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, BPFE
Yogyakarta, 2010.
Husnan, Suad. (2010). Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan Keputusan
Jangka Panjang, Cetakan Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.
Husnan, Suad. (2001). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi
Ketiga, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Hassan, M.K. & Eric, Girard. (2005). Faith-Based Ethical Investing: The Case of
Dow Jones Islamic Index. Paper in Proceedings of Fifth Harvard University
Forum on Islamic Finance, Harvard University.
Hutabarat, Tumpal. (2001). Pengukuran Kinerja Reksa dana dengan Treynor,
Sharpe, dan Jensen Performance Measure, Tesis, Magister Manajemen UGM,
Yogyakarta.
Indonesian Recovery. (2009). Krisis keuangan global 2008 terparah sejak the
great-depression/kronologis-gelombang-krisis-giobalhtml
http://www.indonesiarecovery.com. Diakses tanggal 15 Oktober 2012.
Indonesia Stock Exchange. (2008). Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa
Efek Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Jensen, Michael.C. (1968). “The Performance of Mutual funds in the Period 1945-
1964”, The Journal of Finance, Vol. 23, pp. 389-416.
Jones, Charles.P. (2007). Investments Analysis and Management, Tenth Edition,
John Willey & Sons, Inc., North Carolina State University.
Lind, Douglas.A., Marchal, William.G., & Wathen, Samuel.A. (2010). Statistical
Technigues in Bussiness and Economics, Fourteenth Edition, McGraw Hill,
USA.
Manurung, A. H. (2007). Berinvestasi, Pendirian, danPembubaran Reksa Dana:
Pegangan untuk Investor dan Manager Investasi, PT. Adler Manurung Press,
Jakarta.
Manurung, A.H. (2008). Panduan Lengkap: Reksa Dana Investasiku, PT. Kompas
Media Nusantara, Edisi Revisi, Jakarta.
Markowitz, Harry. (1952). Portofolio Selection”, The Journal of Finance, Vol. 7
(&), pp. 77-91.
Rachmayanti, T. Farida. (2006). Analisis Kinerja Portofolio Saham Syariah Pada
Bursa Efek Jakarta 2001-2002. Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis Isiami,
Vol. 2. No. 3, Juli-September.
Rahim, Abdul. (3 Maret 2012). Pasar modal syariah dan krisis keuangan.html.
http://ekonomirobbani.blogspot.com. Diakses tanggal 15 Oktober 2012.
Ross, Stephen.A., Westerfield, Randolph., & Jaffe, J. (2002). Corporate Finance,
McGraw-Hill, New York, USA.
Rudiyanto. (29 Juli 2012). Memahami investasi reksa dana syariah.
http://rudiyanto.blog.kontan.co.id. Diakses tanggal 15 Oktober 2012
Sakti, Ali. (2009), “Islamic Economic: Challenges and Opportunities of Monetary
Authority in the Global Financial Crisis” Paper disajikan pada Public Lecture
Series diadakan oieh Centre of Isiamic Economics and Business, Faculty of
Economics, University of Indonesia, Depok, Indonesia, February 18, 2009
Saunders, Anthony., & Cornett, M. Millon. (2011). Financial Institution
Management: A Risk Management Approach, Seventh Edition, McGrawHill,
USA.
Saw, Swee-Hock (ed) (2011), “Managing Economic Crisis in Southeast Asia”.
Kumpulan paper yang disajikan pada Conference on Managing Economic
Crisis in Southeast Asia, 29 Januari 2010 di Singapura. Institute of Southeast
Asian Studies
Sharpe, W. F. (1966) “Mutuai Fund Performance”, The Journal Finance, Vol. 39,
pp. 119-138.
Sharpe, William F. (2005). Portofolio Theory and Capital Markets, McGraw-Hill,
USA.
Sharpe, W. F., Alexander, G. J., & Bailey, J. V. (2005). Investasi, Edisi Bahasa
Indonesia, PT. INDEKS Kelompok Gramedia.
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi, Edisi
Pertama, Kanisius, Yogyakarta.
Tim Fatwa MUI. (2011). Kajian tentang Fatwa DSN-MUI Mengenai Penerapan
Prinsip-Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal, Bapepam, Jakarta.
Treynor, Jack L. (1965). “How to rate Management of Investment Funds”,
Harvard Bussiness Review, Vol, 43, pp. 63-75.
Undang-undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 21 tentang Peraturan
Reksa Dana di Indonesia.
Yoshendy. (5 Mei 2012). Paper Multinational Finance Andi Y 0520121.pdf
http://yoshendy40e.blogstudent.mb.ipb.ac.id. Diakses tanggal 15 Oktober 2012
www.bi.go.id, Suku Bunga Bank Indonesia, Suku Bunga SBI (Tanggal akses 15
Oktober 2012)
www.portalreksadana.com, Data Reksa Dana Saham, (Tanggal akses 15 Oktober
2012)
www.finance.yahoo.com, Data Indeks Harga Saham Gabungan, (Tanggal akses
15 Oktober 2012)
www.bapepam.go.id, Data Reksa Dana Saham, (Tanggal akses 15 Oktober 2012)
www.bloomberg.com, Data Perbandingan Indeks Pasar Modal di Dunia, (Tanggal
akses 15 Oktober 2012)