Perancangan Dan Pembuatan Purwarupa Helm Yang Mampu Secara Adaptif Melakukan Perimbangan Suara Lingkungan Dalam Dan Lingkungan Luar Helm

research
  • 07 Dec
  • 2021

Perancangan Dan Pembuatan Purwarupa Helm Yang Mampu Secara Adaptif Melakukan Perimbangan Suara Lingkungan Dalam Dan Lingkungan Luar Helm

Banyaknya kejadian kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh kelalaian pengemudi motor  yang  mendengarkan  musik  selama  berkendara,  oleh  karenanya  pengemudi  menjadi tidak fokus terhadap suara dari lingkungan sekitarnya. Untuk menghindari kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan maka dibuatlah rancangan dan pembuatan purwarupa alat yang dapat  adaptif  terhadap  suara  dari  lingkungan  luar  atau  dalam  helm,  pengendara  dapat mendengarkan musik dan berkendara dengan aman.

Metode yang digunakan adalah dengan merancang alat sesuai dengan keinginan berdasarkan kebutuhan penggunanya, kemudian alat tersebut diuji fungsi dan kesensitifitasannya dengan dua metode pengujian yaitu pengujian berdasarkan persepsi dari pengguna dengan menggunakan 10 orang sampel dan pengujian teknis alat dengan menggunakan alat uji osiloskop dan multitester.

Berdasarkan hasil pengujian maka sistem  alat  ini  bekerja pada tegangan  4,5 volt. Prinsip kerja sistem adalah kebisingan dari luar diredam berdasarkan besarnya volume MP4 yang diaktifkan, jika MP4 tidak diaktifkan maka kebisingan tetap diredam sesuai rasio peredaman yang ditetapkan. Rata-rata sampel pengguna lebih nyaman menggunakan alat ini dengan mengaktifkan rasio peredaman 50%, hasil uji lainnya menunjukkan tingkat kesalahan kerja  dari  sampel  meningkat  bila  rasio  peredaman  kebisingan  semakin  berkurang.  Untuk  rasio peredaman  50% memiliki  rata-rata kesalahan  yang rendah  dibandingkan  rasio peredaman  lain. Sedangkan hasil pengujian teknis alat didapatkan hasil bahwa semakin tinggi volume dan juga  tingkat  kebisingan  maka  semakin  tinggi  tegangan  yang  dapat  direkam  oleh  sistem, sedangkan hasil perekaman pada saat dilakukan peredaman kebisingan adalah sistem dapat meredam sebesar 1,5 dB dan dengan penurunan tingkat peredaman sebesar 0,4 dB saja maka dapat meningkatkan kesalahan sebesar 1,6%.

Unduhan

 

REFERENSI

Budiharto, Widodo, 2009, Membuat Sendiri Robot Cerdas+CD (REVISI), Alex Media Komputindo, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 1994, Materi Job Trining Petugas Fengawas Faktor Risiko Lingkungan Kebisingan di Kawasan Bandara Internasional Yogyakarta, Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Ikron et all.,  2007,  Pengaruh Kebisingan Lalulintas Jalan Terhadap Gangguan Kesehatan  Psikologis  Anak  SDN  Cipinang  Muara  Kecamatan Jatinegara,  Kota  Jakarta  Timur, DKI  Jakarta,  Jurnal  MAKARA, KESEHATAN,  VOL.  11, NO.  1, JUNI  2007:  32-37, Jakarta

Mansyur,  Muchtaruddin,  2003,Dampak  Kebisingan  Terhadap  Kesehatan.  Job Training Petugas Pengawas Kebisingan, Yogyakarta

Rosyidi et all., 2001,  Mikrokontroler 8051, Prasimax Technology Development Center, Jakarta U.A.Bakshi, A.P.Godse, 2009, Analog and Digital IC - Design and Applications, Technical Publications, India

WHO, 2001,  Occupational and Community Noise. Fact sheet no.258 Revised. WHO Indonesia