Dalam film
terkadang tersirat peristiwa yang terjadi di dunia nyata, secara sadar ataupun
tidak, tokoh yang berperan dalam tersebut seakan mewakili peran manusia di
dunia fiksi. Dalam film Tulip Fever karya
sutradara kenamaan Justin Chadwick berlatar cerita di negeri Belanda sekitar abad ke tujuh belas. Di mana bunga tulip sedang jadi primadona, di sisi lain
seorang pelukis panggilan berani untuk menjalin cinta terlarang terhadap wanita
bersuami hanya karena ilusi cinta, ia berusaha untuk bertahan hidup dari bisnis
di pasar bursa bunga tulip. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi Jan Van Loos, tokoh utama dari film ini menjalin
dan mempertahankan cinta terlarangnya dengan Sophia, wanita bersuamikan orang
terpandang kala itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
kualitatif deskriptif, peneliti menganalisis cerita
serta bagian-bagiannya yang terdapat dalam film Tulip
Fever. Hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan
untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti motivasi
mempertahankan cinta terlarang seorang tokoh dalam film ataupun
obyek lainnya.
Peer Review Jurnal
Jurnal
J. Jucius,
Michael. 1975. Personnel Management.
Virginia: R. D. Irwin
Nevid, JS.
2013. Psychology: Concepts and Applications. Belmont, CA:
Wadsworth
Cengage Learning Prinz, J. J. 2007. The Emotional
Construction of Morals. Oxford: Oxford University Press
Wilson, G.
D. & McLaughlin, C. 2001. The Science of Love. London: Fusion Press
Uno,
H. B. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.
Azwar, S.
(1995). Sikap Manusia : Teori dan
Pengukurannya. (Edisi ke-2). Yogyakarta
: Pustaka Belajar.
Fromm,
Erich. 2005. The Art Of Loving. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Hauck,
Paul. 1993. Bagaimana Mencintai dan Agar dicintai. Jakarta : Arcan.
Widianti,
Dian. 2006. Ensiklopedi Cinta. Bandung : Mizan Media Utama (MMU)