Integrasi Media MNC Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Kompetisi Pasar Bisnis Industri Penyiaran

research
  • 20 Dec
  • 2020

Integrasi Media MNC Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Kompetisi Pasar Bisnis Industri Penyiaran

Jurnal ini memberikan pemahaman tentang integrasi yang terjadi pada media khususnya MNC Group. Integrasi tersebut berhasil memberikan improvisasi pada efisiensi. Persaingan pasar industri media menjadi sebuat ketentuan yang menjadi landasan berpacunya media untuk menjadi sebuah holding dan saling menunjang dari sisi satu dan sisi lainnya. Penulis menggunakan teori SCP untuk melihat bagaimana struktur media, perilaku media, dan performancenya untuk mencapai sebuah konsep bisnis industri media yang sempurna. Fenomena konsentrasi media yang terjadi di Indonesia merupakan suatu kejadian yang benar-benar sedang terjadi dan menjadi perhatian oleh setiap orang. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis karena ingin menciptakan sebuah pemaknaan melalui pendekatan kualitatif. Indikatornya adalah menganalisa dan mengukur kompetisi dan efisiensi seuah media dengan hasil yang diharapkan melalui cara integrasi.

Unduhan

  • jurnal 2019 genap.pdf

    Jurnal Integrasi Media MNC Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Kompetisi Pasar Bisnis Industri Penyiaran

    •   diunduh 3463x | Ukuran 231 KB

 

REFERENSI

Albarran, A. B. (2004). Media economics. In The SAGE Handbook of Media Studies. https://doi.org/10.4135/97814129760 77.n15

Ardianto, E. (2011). Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Harian Pikiran Rakyat Dan Harian Kompas Sebagai Politik Dalam Membentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Sby). Ilmu Komunikasi. https://doi.org/10.1002/97811192085 01.ch9

Azwar, A.-. (2017). INDUSTRI TELEVISI DAN WAJAH BURAM POLITIK INDONESIA. Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika. https://doi.org/10.31504/komunika.v6 i2.1109

Curran, J., Iyengar, S., Brink Lund, A., & Salovaara-Moring, I. (2009). Media system, public knowledge and democracy: A comparative study. European Journal of Communication. https://doi.org/10.1177/02673231080 98943

Fu, W. (2003). Applying the structure‐conduct‐performance framework in the media industry analysis. International Journal on Media Management. https://doi.org/10.1080/14241270309 390043

Karman. (2014). MONOPOLI KEPEMILIKAN MEDIA & LENYAPNYA HAK PUBLIK. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi.

Khadziq, K. (2016). KONVERGENSI MEDIA SURAT KABAR LOKAL (Studi Deskriptif Pemanfaatan Internet Pada Koran Tribun Jogja dalam Membangun Industri Media Cetak Lokal). Profetik: Jurnal Komunikasi. https://doi.org/10.14421/pjk.v9i1.118 7

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). In PT. Remaja Rosda Karya. Mosco, V. (2009). The political economy of communication. In The Political Economy of Communication. https://doi.org/10.4135/97814462799 46

Mulyana, D., & Rakhmat, J. (2010). Komunikasi antarbudaya. In Penantar Komunikasi antarbudaya. Rangkuti, F. (2013). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. In PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rusadi, U. (2018). TALK SHOWISU PUBLIK DI TELEVISI DAN DINAMIKA DEMOKRASI. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media. https://doi.org/10.31445/jskm.2012.1 60105

Susanto, E. H. (2017). MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENDUKUNG JARINGAN KOMUNIKASI POLITIK. Jurnal ASPIKOM. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i 3.123