LOGIKA KAPITALISTIK REMAKE FILM HOROR INDONESIA (ANALISIS NARATIF)

LOGIKA KAPITALISTIK REMAKE FILM HOROR INDONESIA (ANALISIS NARATIF)

• By Aryo Seno, Ryan;
• S1 - Ilmu Komunikasi
• 15
• 1-71

Ryan Aryo Seno (44200029), Logika Kapitalistik Remake Film Horor Indonesia (Analisis Naratif)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana logika kapitalistik memengaruhi struktur narasi dalam remake film horor Indonesia. Dengan menggunakan metode analisis naratif, penelitian ini mengeksplorasi elemen-elemen naratif seperti alur cerita, karakter, latar, dan simbol visual dalam remake film horor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logika kapitalistik tercermin dalam adaptasi elemen naratif yang disesuaikan untuk memenuhi preferensi pasar dan mendukung tujuan komersial. Film-film remake cenderung mengandalkan cerita klasik, karakter ikonik, dan momen horor yang telah populer sebelumnya, yang kemudian diperbarui dengan teknologi produksi modern dan elemen visual yang lebih canggih. Selain itu, perubahan narasi sering dilakukan untuk mencerminkan isu-isu yang sedang tren atau nilai-nilai universal guna memperluas daya tarik film ke audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda dan pasar internasional. Strategi pemasaran agresif, seperti penggunaan media sosial dan kolaborasi dengan influencer, juga memperkuat dominasi aspek komersial dalam proses produksi hingga distribusi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa remake film horor Indonesia tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga mencerminkan dinamika industri kreatif yang beroperasi di bawah pengaruh logika kapitalistik. Dengan demikian, remake film horor tidak hanya memperlihatkan upaya mempertahankan relevansi budaya, tetapi juga menegaskan dominasi ekonomi dalam proses kreatif.

Kata Kunci: Remake Film Horor, Logika Kapitalistik, Analisis Naratif

• Katakunci Remake Film Horor, Logika Kapitalistik, Analisis Naratif
• URL http://
• Penerbit Bina Sarana Informatika,

REFERENSI

Armanda, R. (2019). Analisis Naratif Idealisme Wartawan Dalam Film Moammar Emka’s Jakarta Undercover. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/47284%0Ahttp://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47284/1/REZA ARMANDA-FDK.pdf

Ayun Primada. (2020). Film Film Horor di Indonesia.

Garin Nugroho. (2016). INDUSTRI FILM DALAM CENGKRAMAN KAPITALISME.

Gustiansyah Noerfajrian. (2023). BAB II Film Horor.

Ii, B. A. B., & Marx, A. K. M. (2012). Marx: Theory of Surplus Value . Ed. G.A. Bonner and E. Burns. (London, 1951). Anthony Giddens. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern; Suatu Analisis Karya Tulis Marx, Durkheim dan Max Webber. (Jakarta: Penerbit Universitas (UI-Press), 2009), hlm. 61 10. 10–21.

Jayanti, I. G. N., & Ni Gusti Ayu Agung Nerawati. (2008). Kapitalisme, Budaya Populer, Gaya Hidup (Pengantar). Jurnal Kajian Budaya, 5(Juli), iii–xii. https://www.unud.ac.id/

Nardi Maruapey. (2024). Karl Marx: Mengkritik Kapitalisme dalam Analisis Ekonomi Politik. https://lsfdiscourse.org/karl-marx-mengkritik-kapitalisme-dalam-analisis-ekonomi-politik/

Ozy Syahputra. (2021). Perkembangan Film Horor di Indonesia dari masa ke masa.

Patrick Caesario. (2024). Kesuksesan Film Remake “The Lion King” dan Faktor Penunjangnya.

T, A. M. I. T. A. (2019). ANALISIS NARATIF, ANALISIS KONTEN, DAN ANALISIS SEMIOTIK (Penelitian Kualitatif).