GAMBARAN TINGKAT STRES DAN MEKANISME KOPING PERAWAT SETELAH KETIDAKBERHASILAN MELAKUKAN TINDAKAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) DI RS DUSTIRA CIMAHI

research
  • 20 Dec
  • 2018

GAMBARAN TINGKAT STRES DAN MEKANISME KOPING PERAWAT SETELAH KETIDAKBERHASILAN MELAKUKAN TINDAKAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) DI RS DUSTIRA CIMAHI

ABSTRAK

 

Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah prosedur menyelamatkan nyawa yang dilakukan saat jantung berhenti berdetak. RJP dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien dua atau tiga kali lipat jika dilakukan dengan segera. Kegagalan resusitasi yang menyebabkan kematian seseorang setelah upaya resusitasi menghasilkan emosi dan perasaan yang kuat, dan berpotensi menjadi stres emosional bagi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan mekanisme koping perawat setelah ketidakberhasilan melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang perawat IGD dan ICU yang diambil dengan teknik Total Sampling. Untuk mengukur tingkat stres instrumen yang digunakan adalah Perceived Stress scale (PSS) dan mekanisme koping diukur menggunakan skala likert yang menggunakan kuesioner yang diadaptasi. Data yang didapat kemudian dideskripsikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 28 (56%) perawat memiliki tingkat stres sedang setelah ketidakberhasilan melakukan tindakan RJP, dan sebagian besar 29 (58%) perawat memiliki mekanisme koping adaptif setelah ketidakberhasilan melakukan RJP. Tingkat stres dan mekanisme koping bisa dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pelatihan. Bagi keperawatan, hasil penelitian ini dapat digunakan perawat untuk mengelola stres dan menggunakan mekanisme koping yang adaptif ketika melakukan kegagalan dalam melakukan RJP.

 


 

Unduhan

  • FILE WORD.rar

    FITRIANI

    •   diunduh 294x | Ukuran 12,760 KB

 

REFERENSI

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Aisiah. 2014. Keperawatan Jiwa (Aplikasi Praktik klinik). Graha Ilmu : Yogyakarta.

Alloy. 2014. Abnormal Psychology. 9th edition. USA : Mc Graw Hill.

American Heart Association. AHA. (2010). Heart Disease & Stroke Disease & Stroke Statistic – 2010 Update Dallar. Texas : American Heart Association

__________________________.  (2015). Classification of hyperlipedemis and hyperliproteinemia Ahaujurnals, 501-508. Retrived from ncbi.nlm.nih.gov.

_________________________. (2017), diakses pada tanggal 25 april 2017. http://international.heart.org/en

Armiyati, Y., & Rahayu, D. A. (2014). Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani hemodialisis di rsud kota semarang (Correlating factors of coping mechanism on CKD patients undergoing Hemodialysis in RSUD Kota Semarang). In Prosiding Seminar Nasional & Internasional.

Amrulah G. (2010). Deprivational Strss the Psychological Stres Respone. http://www.iavi.org?why-a-vaccirine/pages/the-pandemic.aspx. Di akses pada tanggal 20 agustus 2018.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arischa. 2015. Penelitian mengenai Tingkat Stres Di Ruangan Hemodialisa. Surakarta : RSUD Moewardi.

Berg, RA, Hamphill R, Abella, BS, Aufderheide, TP, Cave DM, Hazinki, MF, Swor, RA. (2010). Part 5: Adult Basic Life Support: American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovaskular Care. Circulation. Research Journal : 122 (suppl 3) : S685-S705.

Brannon & Feist. (2007). Health Psycology. USA : Thamson Wadsworth.

British Heart Foundation London. (2015). Blood Pressure BHF.

Carpenito. (2001).Buku saku diagnose keperawatan. Jakarta: EGC.

 

Cohen, L.,et al. (2013). Research Methods in Education, Revised Edition Massachusetts: Balliger Publishing Company.

Colle, F.L. Slocumb, E.M. & Mastery, J.M. (2011). A Measure of Critical care Nurses Post Code Stress. Jouna of advenced Nursing. 63. (4) : 409-416.

Cook, J., & Thomas, M. (2017). Cardiac arrest in ICU. Journal of the Intensive Care Society, 18(2), 173-173.

Darmawan, D. (2013). MetodePenelitianKuantitatif.  Bandung: Rosda.

Donoghue, A. J., Abella, B. S., Merchant, R., Praestgaard, A., Topjian, A., Berg, R & American Heart Association's Get With the Guidelines-Resuscitation Investigators. (2015). Cardiopulmonary resuscitation for in-hospital events in the emergency department: A comparison of adult and pediatric outcomes and care processes. Resuscitation, 92, 94-100

Ferianto, K., & Ahsan, I. S. R. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Self   Efficacy Perawat Dalam Melaksanakan Resusitasi Pada Pasien Henti Jantung. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 2(4).

Gershengorn, H. B., Li, G., Kramer, A., & Wunsch, H. (2012). Survival and functional outcomes after cardiopulmonary resuscitation in the intensive care unit. Journal of critical care, 27(4), 421-e9.

Giardono, F. (2015). Solubility and conversion of carbamazapime polymorphs in supercritical carbon dioxide. European Journal of Pharmaceutical Science. 13 : 281-286.

Giriwati, G. R. (2011) Hubungan Karakteristik Responden, Beban Kerja dan Kondisi Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat UnitUnit Kritikal RS Pondok Indah Jakarta. S1 Keperawatan, Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional“Veteran”Jakarta.

Hawari, Dadang. (2011). Manajemen stres cemas dan Depresi. Jakarta : FKUI.

Hudak & Gallo. (2014). Keperawatan Kritis, edisi VI. Jakarta: EGC.

Handoko, T Hani. (2008). Manajemen Edisi 2, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Herawati. (2016). Manajemen Stres (Widiastuti: penerjemah): Jakarta: EGC.

Hidayat, A.A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Huda. (2016). Penelitian Prevalensi tingkat Stres RSUD Arifin Achmad. Pekanbaru.

IKABI. (2004). Advanced Trauma Life Support Seventh Edition Indonesia. America College of Surgeon Commitee of Trauma.

Ilmi, Karaslan. (2005). Gambaran Tingkat Stres perawat ICU di RSUD Ulin Banjarmasin. (Skripsi). Univeristas Lambung Mangkurat.

Ismafiaty. (2011). Hubungan Antara Strategi Koping Dan Karakteristik Perawat Denagn Stres Kerja Di Ruang Perawatan Intensif Rumah Sakit Dustira Cimahi. Jurnal Kesehatan Kartika. Vol. 6 No. 2. 122-129

James & Watt. (2017). Marine Sedimentation. http:/www.jbpub.com.oceanlink. diakses pada tanggal 15 April 2018.

Jantti H. (2010). Cardiopulmonary resuscitation quality and education. Disertation in Health Science. University of Eastern Finland.

Kaplan, Saddock, B.J (2010). Comprehensive texbook of psychiatry. Lippicont

 

Keliat. B.A. (2010). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC.

Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya. (2018). https://www.kemenkopmk.go.id/content/uu-nomor-38-tahun-2014, diakses pada tanggal 27 Agustus 2018

Kusbiantoro. (2008). Gambaran tingkat beban Kerja dan Stres Kerja Perawat di Ruang ICU di Rumah sakit Muhamadiyah Lomongan. Jurnal STIKes Vol. 1 no. 1 hal 26-40.http://www.biomedcentral.com).di akes pada tanggal 12 April 2018.

Kusnanto. (2013). Pengantar profesi dan praktik keperawatan profesional. Jakarta: EGC.

Kurnia, (2010). Workshop Workload Analysis Beban Kerja http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/1991558-bebankerja/#ixzz1IW4ZO2Mr

Kustanto. S. R. (2013). Hubungan Motivasi Kerja Dengan Karakteristik Individu Perawat Di RSD Dr. Moh Anwar Madura, Diakses Melalui Http://Kmpk.Ugm.Ac.Id

 

Lazarus, R.S & Folkman, S. (1995). Stress appraisal and coping. Newyork : Springer Publishing Company.Inc.

 

Mansjoer, Arief. (2009). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3 Jilid II. Jakarta : Media Aesculapius.

Maramis. (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Surabaya : Airlangga.

Mallyya, A. (2016). perbedaan stres kerja antara perawat instalasi gawat darurat (igd) dan perawat intensive care unit (icu) rsud sultan syarif mohamad alkadrie kota pontianak. ProNers, 3(1).

 

Mealer, M.L. (2012). Increased Prevalence of Post Traumatic Stress Disolder Symtoms in Critical care Nurses. American Journal of Respiratory & Critical Care Medicine. Vol 175.

Meltzer, L. S & Huckabay, M. L. (2014). Critical Care Nurse’s perceptions of futile care and its effect on bornout. American Journal of Critical Care, 13, 202-208.

Mekka, R. R., Ratnawati, R., & Rachmawati, S. D. (2016). Studi fenomenologi: pengalaman perawat terkait ketidakberhasilan resusitasi pada neonatal dengan asfiksia di ruang neonatus rsud dr. R. Soedjono selong lombok timur. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2), 271-288.

Messmer dan Gozales. (2014). Psikologi Untuk Perawat. Jakarta : EGC.

Mulyani, Y., & Ulfah, L. (2017). Hubungan mekanisme koping dengan stres kerja perawat igd dan icu di rsud ulin banjarmasin. Al-ulum: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(2).

Natari, D. A. M. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Body Image pada Wanita Usia Dewasa Awal yang Aktif Menggunakan Media Sosial di Kota Bandung (Doctoral dissertation, Fakultas Psikologi (UNISBA)).

Notoadmodjo, S (2005). Pendidikan dan perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

____________. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. (Edisi Revisi). Jakarta (ID): PT Rineke Cipta.

Nursalam. (2010). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Pin, T.L. (2011). Hubungan Kebiasaan Berolahraga dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Masuk 2008 [skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Potter P.A & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktis. Edisi 4 Volume 1 dan 2. EGC : Jakarta.

Pratondo dan Oktavianus. (2010). Persepsi Perawat Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Resursitasi Jantung Paru (RJP) di UPJ RSUP Dr. Kariadi Semarang. Di Akses dari jurnal.stikeskusumahusada.ac.id/index.php/jk/article/download/26/27.pl-13. Di unduh tanggal 15 April 2018.

Psychology Foundation of Australia. (2010). Depression Anxiety Stress Scale. http://www.psy.unsw.edu.au/group/dass. Diakses pada tanggal 15 April 2018.

Purwoko &Satya Negara. (2012). Pertolongan Pertama dan RJP pada Anak. Jakarta : Arcam.Purbalingga. Diperoleh pada tanggal 20 Januari 2013 dari

Raharjeng. (2011). Clinical Instructor (CI) dengan lingkungan belajar klinik Di RSUD

Dr.R.Goeteng Taroenadibrata. http://keperawatan.unsoed.ac.id/sites/defau lt/files/skripsi_rahajeng_ bab4.pdf

Rasmun. (2014). Stres, Koping dan Adaptasi (ed 1). Jakarta : Sagung Seto

 

Roesmin. (2001). Practical Stres Management: a comprehensive workbook for managing healt and promoting health 3rd. Edition: person: Benjamin Cummings.

Rumah Sakit Dustira. (2018). Diakses pada tanggal 14 Agustus 2018 https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjA2uHN2a3cAhXEdysKHU9VCO8QFggqMAA&url=http%3A%2F%2Frsdustira.com%2Fprofil.html&usg=AOvVaw06QhiQnCId87ZWDVr5LtHr,

Saragih H, (2008). Pengaruh Karakteristik Organisasional Dan Individual Terhadap Stres Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prosea. Sekolah pascasarjana universitas pascasarjana sumatra utara, Medan. Tesis.

Siregar. (2016). Perbedaan Antara Stres dan koping perawat yang Berkepribadaian Tipe A dan Kepribadian Tipe B. http/ resoursces undip.ac.id/undip/Penelitian%20-2-pdf.

Siagian. (2011). Teori mekanisme Koping. Jakarta : Sagung Seto.

Smeltzer. S.C & Bare. (2000). Brunner & Suddarth’s: Medical Surgical Nursing. 10 th. Ed Lippincol : Williem Wilkins.

Stuard, G.W & Sundden. (2008). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta : EGC.

Sunaryo. (2014). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.

Susanto, T. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans Info Media

 

Siswanto. (2007). Kesehatan mental, konsep, cakupan dan perkembangannya.

Yogyakarta: Andi Publisher.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mivex Methotd). Bandung; Alfabeta

 

Taylor. C., Carol., L. (2007). Fundamentals of Nursing Edisi 6. Penerbit : Lippincott Williams & Wilkins. ISBN 1605474274,9781605474274.

 

Tobi, K. U., & Amadasun, F. E. (2015). Cardio-pulmonary resuscitation in the intensive care unit: An experience from a tertiary hospital in Sub-Saharan Africa. Nigerian medical journal: journal of the Nigeria Medical Association, 56(2), 132.

Tobing, E. (2012). Gambaran Stress Kerja Pada Perawat Diruang Tb Paru RSUD Sidikalang. Skripsi Program Sarjana Universitas Sumatra Utara

Vellyana, D., Lestari, A., & Rahmawati, A. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Preoperative di RS Mitra Husada Pringsewu. Jurnal Kesehatan, 8(1), 108-113.

WHO. (2013). Cardiovaskuler disease. Retrived from world health Organization.