Juicy Luicy merupakan salah satu band pop Indonesia yang musiknya banyak disukai oleh para anak muda. Dengan lirik yang sederhana dan musik yang menggugah, Juicy Luicy menciptakan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan makna mendalam bagi pendengarnya. Salah satu lagunya adalah Bukan Orangnya. Melalui penelitian ini akan menganalisis lirik lagu tersebut menggunakan semiotika Ferdinand De Saussure. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam lirik lagu Bukan Orangnya oleh Juicy Luicy. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah lagu Bukan Orangnya oleh Juicy Luicy memiliki makna tidak perlu sedih berlarut-larut ketika menghadapi sebuah perpisahan. Walaupun perpisahan itu menyakitkan, namun kesedihan tersebut hanyalah sementara. Selain itu, tidak perlu mencari alasan atas perpisahan tersebut karena mungkin perpisahan tersebut terjadi karena orang tersebut bukanlah jodoh ataupun pasangan yang tepat.
FULL SKRIPSI
COVER
AS, A., & Umaya, N. M. (2018). Semiotika : Teori dan Aplikasi pada Karya Sastra. UPGRI Semarang.
Cahya, S. I. A., & Sukendro, G. G. (2022). Musik sebagai Media Komunikasi Ekspresi Cinta (Analisis Semiotika Lirik Lagu “Rumah ke Rumah” Karya Hindia). Researchgate, 6(2), 246–254.
Handiansyah, F., Fadhillah, M. R., Sambora, C. E., Drajat, Z. A., & Fahlapi, R. (2024). Analisa Semiotika Ferdinand De Saussure Terhadap Lirik Lagu “Sakura No Hanabiratachi” Karya Jkt48. Jurnal Humaniora, Sosial, Dan Bisnis, 2(6), 655–666.
Harnia, N. T. (2021). Analisis Semiotika Makna Cinta Pada Lirik Lagu “Tak Sekedar Cinta” Karya Dnanda. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 224–238. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v9i2.1405
Hidayat, R. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi pada Lirik Lagu Laskar Pelangi Karya Nidji. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 243–258.
Maslia, & Patriansah, M. (2024). Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Pada Lirik Lagu Jkt48 “Langit Biru Cinta Searah.” Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 02(01), 66–76.
Mulyawan, R. (2024). Pengertian Makna: Jenis-Jenis dan Contoh Makna Kata dalam Bahasa Indonesia. Rifqimulyawan.Com.
Nugroho, A. (2016). Pengertian Semiotika Terlengkap. Academicindonesia.Com.
Pahleviannur, M. R., Grave, A. De, Saputra, D. N., Mardianto, D., Sinthania, D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Amruddin, Alam, M. D. S., Lisya, M., & Ahyar, D. B. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In F. Sukmawati (Ed.), Pradina Pustaka (1st ed.). Pradina Pustaka. https://doi.org/10.2307/jj.608190.4
Pratiwi, S. Y. P. (2023). Representasi Makna Dan Pesan Dalam Lirik Lagu “Sebuah Tarian Yang Tak Kunjung Selesai” Oleh Nadin Amizah Menggunakan Pendekatan Semiotik. Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan Dan Bahasa, 1(2), 29–38.
Putri, V., Sholekhah, N., Aprilia, L., Dhita, A., & Soleh, A. R. (2019). Analisis Semiotika Motivasi Mendalam pada Lirik Lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya # 2 Karya Derry Sulaiman. University Research Colloqium, 88–94.
Rahmasari, A. A. W. (2023). Representasi Kesehatan Mental Dalam Lirik Lagu Secukupnya Karya Hindia (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3, 11764–11777.
Risniawan, I., & Handayani, W. (2017). Representasi Dampak Negatif Seks Pranikah Pada Remaja Dalam Film Dua Garis Biru (Studi Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Jurnal Ilmu Komunikasi.
Sangaji, B. (2020). Pengantar Makna (beserta teori makna). Academia.Edu.
Septiana, R. (2019). MAKNA DENOTASI, KONOTASI DAN MITOS DALAM FILM WHO AM I KEIN SYSTEM IST SICHER (SUATU ANALISIS SEMIOTIK). Jurnal Universitas Sam Ratulangi.
Sudarsono, S. C. (2023). Linguistik Diakronis dan Sinkronis: Perbedaan dan Persamaannya. Sastranesia.Id.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Velmezova, E., & Fadda, E. (2022). Sign Systems Studies: Ferdinand de Saussure today: Semiotics, History, Epistemology. Cercle Ferdinand De Saussure, 50(1). https://doi.org/https://doi.org/10.12697/SSS.2022.50.1
Zamhari. (2016). Mengenal Semiotika Model Ferdinand De Saussure. Academicindonesia.Com.