Lagu Like a Villain dari Bad Omens menampilkan berbagai simbol yang mendukung narasi emosional dan tematiknya, salah satunya adalah kaos hitam. Dalam kajian semiotika Roland Barthes, simbol ini dapat dianalisis melalui tiga tingkatan makna: denotasi dan konotasi. Secara denotatif, kaos hitam hanya merujuk pada pakaian berwarna gelap yang dikenakan seseorang. Namun, pada tingkat konotatif, kaos hitam dalam lagu ini merepresentasikan kesedihan, perlawanan, dan sisi gelap kehidupan yang dialami oleh tokoh dalam liriknya. Warna hitam sering dikaitkan dengan kesuraman, penderitaan batin, dan identitas individu yang merasa terasing atau berkonflik dengan lingkungannya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis makna kaos hitam dalam konteks lagu Like a Villain. Data dikumpulkan melalui studi lirik dan referensi visual yang berkaitan dengan lagu tersebut. Dengan pendekatan semiotika Barthes, ditemukan bahwa simbol kaos hitam tidak hanya mencerminkan ekspresi personal sang tokoh dalam lagu, tetapi juga merepresentasikan kritik sosial terhadap tekanan emosional yang sering kali disembunyikan di balik citra tertentu. Makna mitologis yang terbentuk dari simbol ini menggambarkan bagaimana estetika gelap dalam budaya musik rock dan metal sering digunakan untuk mengartikulasikan emosi yang mendalam dan realitas psikologis yang kompleks.
FULL SKRIPSI_ADAM FIRDIANSYAH
Hendro, eko punto. (2020). Simbol: Arti, Fungsi, dan Implikasi Metodologisnya. Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 3(2), 158–165. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/endogami/article/download/30640/17351
Maulida Laily Kusuma Wati, Fatkhur Rohman, & Tommi Yuniawan. (2023). Analisis Semiotika Roland Barthes dan Nilai Moral dalam Film Pendek Tilik 2018 Karya Wahyu Agung Prasetya. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 1306–1315. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.3023
Oktaviani, D. A. R., Suprapto, B., & Dzuhrina, I. (2020). Analisis Semiotik Video Klip Bts “ Blood , Sweat and Tears ” Sebagai Representasi Masa Muda. Jurnal Estetika, 2(1), 1–25. https://doi.org/10.36379/estetika.v1i1
Rasyid, R. A., Dessy Kurnia Sari, & Donard Games. (2024). Faktor Pendorong Konsumsi Musik Metal pada Generasi Millennial di Kota Jambi berdasarkan Heaviness: Suatu Analisa Tematik. Cantata Deo: Jurnal Musik Dan Seni, 2(1), 25–37. https://doi.org/10.69748/jmcd.v2i1.173
Faiz, A. (2019). Program Pembiasaan Berbasis Pendidikan Karakter Di Sekolah. Jurnal PGSD, 5(2), 1–10. https://doi.org/10.32534/jps.v5i2.741
Fauzia, K. (2020). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL. Jurnal Tekno Kompak, 14(2), 80. https://doi.org/10.33365/jtk.v14i2.746
Jayamahe, R. D. A., & Winarno. (2023). Analisis Ilustrasi Extinction dan Hope pada Kaos Hitam Customfest 2022 (Kajian Semiotika Charles Pierce). Sakala Jurnal Seni Rupa Murni, 4(2), 79–88.
Miftahurrezki, M., & Anshori, M. S. (2021). Analisis Makna Pesan Motivasi dalam Lirik Lagu Kpop Bts Answer: Love Myself. KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science, 3(1), 69–81. https://doi.org/10.36761/kagangakomunika.v3i1.1061
Nasirin, C., & Pithaloka, D. (2022). Analisis semiotika konsep kekerasan dalam film the raid 2 : berandal. Journal of Discourse and Media Research, 1(1), 28–43.
Natasya, F. B. (2023). Desain Riset Teologi.
Nur, A., & Utami, F. Y. (2022). Proses dan Langkah Penelitian Antropologi: Sebuah Literature Review. Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial Dan Budaya, 3(1), 44–68. https://doi.org/10.55623/ad.v3i1.109
Nurbaeti, N., Mayasari, A., & Arifudin, O. (2022). Penerapan Metode Bercerita Dalam Meningkatkan Literasi Anak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Tahsinia, 3(2), 98–106. https://doi.org/10.57171/jt.v3i2.328
Nurjanah, H. C., Widyastuti Purbani, & Else Liliani. (2024). Pesan Moral dalam Film Love is Not Enough: Analisis Semiotika Roland Barthes. Jurnal Audiens, 5(3), 385–394. https://doi.org/10.18196/jas.v5i3.376
Permatasari, M. S., & Amalia, D. (2022). Penyintas kekerasan seksual dalam film penyalin cahaya. Jurnal Komunikasi Universitas Garut, 8(2), 925–944.
Sinaga, Y C, dkk. (2021). Analisis Makna Denotasi dan Konotasi pada Lirik Lagu “Celengan Rindu” Karya Fiersa Besari. Jurnal Metabasa, 2, 38–50.
Siregar, N., Siregar, N., & Hasanah, H. (2020). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa Program Studi PGSD. Logaritma : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Sains, 8(02), 199–212. https://doi.org/10.24952/logaritma.v8i02.2773
Supriadi, K., Kebudayaan, D. A. N., Tinggi, S., Informatika, M., Komputer, D. A. N., & Lapangan, P. K. (2021). Pt . Medion Ardhika Bhakti Cabang Palembang Berbasis Web Bayu Indrayana Pt . Medion Ardhika Bhakti.
Susilastri, D. (2019). Oposisi Biner Dalam Interaksionisme Simbolik Pada Cerita Pendek “Tentang Perempuan (Tpt)” Karya Benny Arnas Binary Oposition in Symbolic Interactionism in the Short Story of “About Women (Tpt)” By Benny Arnas. LOA Jurnal Ketatabahasaan Dan Kesusastraan, 14(1), 1–10.
Syafitri, E. R., & Nuryono, W. (2020). Studi Kepustakaan Teori Konseling “Dialectical Behavior Therapy.” Jurnal BK Unesa, 53–59.
Zagoto, H., Harefa, D., Universitas, D., & Raya, N. (2023). Analisis peran guru pada proses pembelajaran. 85–98.
Saputra, S. C. (2023). Pembuatan Video Clip Art Tentang Sampah Plastik Berjudul: “Elegy of Nature.” https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/7321/%0Ahttps://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/7321/1/19510160020-2023-UNIVERSITASDINAMIKA.pdf
Tsuroya, F. I. (2020). Kritik Etos, Pandangan Dunia, Dan Simbol-Simbol Sakral Terhadap Pandangan Clifford Geertz. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 187–191. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis/article/view/3606