Abstraksi
Saripah (42215012), Muhammad Fajril.K (42215003), Ghanniy Rasyyid (42215002),
Alif Rahman Hidayatullah (42215005), Trah Widyastomo(42215009).
Film Dokumenter "TRANSFORMASI PINTU UDARA JAKARTA"
merupkan karya adiovisul yang mengangkat tentang sejarah pindahnya Bandara di Jakarta.
Eks Bandara Kemayoran merupakan simbol penting sejarah penerbangan Indonesia, yang
kemudian digantikan oleh Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang. Film
Dokumenter ini bertujuan untuk mengungkap alasan pemindahan tersebut, dengan fokus
pada faktor teknis, keselamatan, dan perencanaan tata kota yang memengaruhi keputusan
tersebut.
Pendekatan penelitian dilakukan melalui wawancara dengan ahli sejarah, tim
pengelola eks Bandara Kemayoran, dan tokoh masyarakat Betawi. Data pendukung juga
diperoleh dari kajian arsip sejarah dan analisis dokumentasi terkait kondisi fisik tanah, risiko
operasional, serta transformasi tata ruang kota Jakarta.
Hasil dokumenter ini menunjukkan bahwa pemindahan dilakukan karena kondisi
fisik tanah Kemayoran yang tidak stabil dan risiko keselamatan penerbangan akibat padatnya
kawasan sekitar. Pilihan Tangerang sebagai lokasi baru didasarkan pada kelayakan geografis
dan potensi pengembangan wilayah.
"TRANSFORMASI PINTU UDARA JAKARTA" tidak hanya menjelaskan
aspek teknis pemindahan, tetapi juga merekam perubahan sosial budaya masyarakat sekitar.
Film ini memberikan perspektif historis dan kontemporer tentang evolusi transportasi udara.
Kata Kunci : Dokumenter, TRANSFORMASI PINTU UDARA JAKARTA
Abstract
Saripah (42215012), Muhammad Fajril.K (42215003), Ghanniy Rasyyid (42215002),
Alif Rahman Hidayatullah (42215005), Trah Widyastomo(42215009).
The documentary "TRANSFORMASI PINTU UDARA JAKARTA" is an
audiovisual work that delves into the history of the relocation of Jakarta’s main airport. The
former Kemayoran Airport, a significant symbol of Indonesia’s aviation history, was
eventually replaced by Soekarno-Hatta International Airport in Tangerang. This
documentary aims to uncover the reasons behind the relocation, focusing on technical
factors, safety considerations, and urban planning decisions that influenced the move.
The research approach includes interviews with historians, the management team of
the former Kemayoran Airport, and representatives of the Betawi community. Supporting
data is drawn from historical archives and documentation analysis related to the physical
condition of the land, operational risks, and Jakarta’s urban transformation.
The findings reveal that the relocation was driven by the unstable physical condition
of Kemayoran’s land and safety risks due to the dense urban environment. Tangerang was
selected as the new location based on its geographical suitability and potential for
development.
"TRANSFORMASI PINTU UDARA JAKARTA" not only explains the technical
aspects of the relocation but also captures the social and cultural changes experienced by the
surrounding communities. This documentary provides both historical and contemporary
perspectives on the evolution of Indonesia’s air transportation infrastructure.
Keywords : Documentary, TRANSFORMASI PINTU UDARA JAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR TRANSFORMASI PINTU UDARA JAKARTA
1. Youtube : BSC Documenter (Bandara Kemayoran Jakarta 1948)
Film Dokumenter yang dibuat oleh BSC Documenter ini menggambar
kan tentang keadaan Bandara Kemayoran Jakarta pada tahun 1948.
Penulis menjadikan film ini karena ingin mengetahui bagaimana
kondisi Bandara Kemayoran Jakarta pada tahun 1948
2.Youtube : Validnews Indonesia (Tilas Kebesaran Bandara
Kemayoran)
Film Dokumenter yang dibuat Validnews Indonesia ini tentang
sejarah
Bandara Kemayoran. Penulis menjadikan film ini dikarenakan ingin
mengetahui tentang sejarah Bandara Kemayoran.
3. Youtube : Eradotid (Bandara Kemayoran yang Terlupakan oleh
waktu)