PENGGUNAAN TEKNIK EDITING DALAM MENGOPTIMALKAN KONTINUITAS GAMBAR PADA FILM “Why?”

research
  • 23 Oct
  • 2024

PENGGUNAAN TEKNIK EDITING DALAM MENGOPTIMALKAN KONTINUITAS GAMBAR PADA FILM “Why?”

Putri Salimah (44200320), Penggunaan Teknik Editing Dalam Mengoptimalkan Kontinuitas Gambar Dalam Produksi Film “Why?”

Dalam penciptaan karya film pendek "Why?" dengan genre horor misteri ini penulis mengangkat tema mitos dan pamali dalam masyarakat Indonesia, fokus pada karakter Nurul yang mengalami kejadian supranatural setelah melanggar pantangan tradisional. Penulis, yang juga bertugas sebagai editor, menggunakan teknik editing continuity untuk memastikan kesinambungan cerita dan menciptakan suasana dramatis dengan penggunaan sound effect dan backsound yang tepat. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan karya yang tidak hanya memenuhi syarat akademik, tetapi juga memberikan pemahaman dan hiburan kepada penonton, serta menyajikan pesan tentang kepercayaan tradisional masyarakat Indonesia. Proses kerja editor dalam film ini melalui tiga struktur utama yaitu, pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pada tahap pra produksi, dilakukan persiapan awal yang mencakup pembuatan konsep dan penyusunan naskah. Tahap produksi melibatkan proses pengambilan gambar dengan memperhatikan sudut pandang yang tepat untuk menghasilkan efek horor dan misteri yang maksimal. Pada tahap pasca-produksi, editor menjalani beberapa tahapan seperti logging picture, offline editing, online editing, dan rendering. Dalam offline editing, terdapat beberapa langkah penting seperti: synchronize, rough cut, fine cut, dan final cut. Sedangkan dalam online editing, prosesnya meliputi penambahan backsound, transition, mixing, dan color grading. Teknik editing yang digunakan tidak hanya berfungsi untuk menjaga aliran cerita tetapi juga untuk menghidupkan situasi dan kondisi agar penonton merasa terhubung dengan cerita yang disampaikan. Dengan demikian, proses editing berperan penting dalam menciptakan daya tarik visual dan emosional yang membuat penonton tetap terlibat dan tertarik pada film dari awal hingga akhir.

Unduhan

 

REFERENSI

Agustiono, T., Kusumastuti, D. N., & Suparwoto. (2018). Teknik Editing Dengan Mengoptimalkan Kontinuitas Gambar Dalam Produksi Features “Boyolali Tersenyum.” Jurnal Ilmu Komunikasi AKRAB, 2(2), 296–312.

Angela, M., & Winduwati, S. (2020). Representasi Kemiskinan dalam Film Korea Selatan (Analisis Semiotika Model Saussure pada Film Parasite). Koneksi, 3(2), 478. https://doi.org/10.24912/kn.v3i2.6480

Car, A., Trisuchon, J., Ayaragarnchanakul, E., Creutzig, F., Javaid, A., Puttanapong, N., Tirachini, A., Irawan, M. Z., Belgiawan, P. F., Tarigan, A. K. M., Wijanarko, F., Henao, A., Marshall, W. E., Chalermpong, S., Kato, H., Thaithatkul, P., Ratanawaraha, A., Fillone, A., Hoang-Tung, N., … Chalermpong, S. (2023). PEMBUATAN FILM FIKSI BERGENRE DRAMA MENGGUNAKAN TEKNIK CUTAWAY EDITING DENGAN JUDUL “SEKEJAP.” International Journal of Technology, 47(1), 100950.

Danardana, A. S., Wahyuni, D., Setiyanto, E., & Rahayu, R. (2022). Dinamika Identitas Dalam Bahasa Dan Sastra.

Fauzzi, M. R., Nurrahmik., D., & Budiman., A. (2019). Teknik Penyuntingan Gambar Dengan Menciptakan Kesinambungan Gambar Dalam Film Pendek “Srihuning Kanthil.” Journal of Chemical Information and Modeling, Vol 4(No 1), Hal 1-14.

Handanti, N. (2022). Peran Produser Dalam Pembuatan Film Pendek Fiksi Bergenre Drama Delapan Warna Pelangi. Inter Community: Journal of Communication Empowerment, 2(2), 1–16. https://doi.org/10.33376/ic.v2i2.525

https://www.kompas.com/. (n.d.). Sejarah Perfilman di Indonesia. 14/07/2021, 15:00 WIB Artikel Ini Telah Tayang Di Kompas.Com Dengan Judul “Sejarah Perfilman Di Indonesia”, Klik Untuk Baca: Https://Www.Kompas.Com/Stori/Read/2021/07/14/150000979/Sejarah-Perfilman-Di-Indonesia?Page=all. Kompascom+ Baca Berita Tanpa Iklan.

Novan Andrianto, & Hasan Ismail. (2022). Peran Analisis Semiotik Dalam Film the Social Dilemma Dalam Teori “Cmc” Computer Mediated Communication. Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain Dan Media, 1(2), 43–58. https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v1i2.547

Nur, R. (2020). Representasi Feminisme Wanita Dalam Film Hustle. Universitas Komputer Indonesia, 1–13.

Sakinah. (2019). PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM PENDEK BERGENRE DRAMA TENTANG MAKNA DAN FILOSOFI AKSARA JAWA BERJUDUL “ ” TUGAS. Αγαη, 8(5), 55.

Salim, V., & Sukendro, G. G. (2021). Representasi Kritik Sosial dalam Film Parasite (Analisis Semiotika Roland Barthes). Koneksi, 5(2), 381. https://doi.org/10.24912/kn.v5i2.10387

Siregar, P., Sirait, J., Saragih, V. R., Tambunan, M. A., & Sitanggang Gusar, M. R. (2022). Pengaruh Media Film Pendek Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Siswa. JBSI: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(02), 193–200. https://doi.org/10.47709/jbsi.v2i02.1845