Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin maju, sehingga munculnya berbagai perangkat teknologi seperti media sosial, salah satunya YouTube. YouTube merupakan situs berbagi video populer dimana pengguna dapat mengunggah dan menonton berbagai klip video, seperti vlog, music video, berita, gaming, dan podcast. Saat ini selebriti, komedian dan influencer menggunakan media podcast untuk membuat konten dan berbagi pengalaman cerita mereka, salah satunya Praz Teguh yang merupakan seorang komedian yang menjadi pembawa acara Podcast Warung Kopi (PWK) pada channel YouTube HAS Creative. Sebagai seorang podcaster, sangat penting untuk memahami dan memiliki keterampilan retorika yang baik untuk menyampaikan pesan yang efektif dan menarik perhatian audiens. Retorika dibagi menjadi tiga jenis yaitu monologika, dialogika, dan pembinaan teknik bicara. Podcast termasuk dalam retorika dialogika dikarenakan didalam podcast terjadi komunikasi dua arah atau lebih. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami jenis pertanyaan seorang Praz Teguh di Podcast Warung Kopi (PWK). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 35 data dari 14 jenis-jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan untuk membuka pembicaraan (2), pertanyaan informatif (18), pertanyaan untuk mengontrol (1), pertanyaan retoris (2), pertanyaan yang ofensif (1), pertanyaan untuk membuka masalah baru (3), pertanyaan alternatif (1), pertanyaan balik (2), pertanyaan yang mendirigasi (1), pertanyaan provoaktif (3), pertanyaan untuk menutup pembicara (1), dan terdapat 3 jenis pertanyaan yang tidak digunakan oleh Praz Teguh yaitu pertanyaan untuk menjebak, pertanyaan untuk mengaktifkan, dan pertanyaan socrete.
Cover
Full_Text
Akifah, A., Kudratullah, K., & Rahmi, R. (2023). Penyajian Konten Podcast Kreatif dan Berkualitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 19–24. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.894
Amelinda, R., Jumriani, J., & Andriani, A. (2023). Fenomena Sarkasme Komunikasi: Analisis Gaya Komunikasi Selebgram di Media Sosial. Palita: Journal of Social Religion Research, 8(2), 251–262. https://doi.org/10.24256/pal.v8i2.4893
Andini, W., Fitriani, D., Khairun, L., Purba, N., Lubis, R. N., Wulan, S., & Lubis, D. (2023). Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Paradigma Penelitian Kuantitatif Dalam Jurnal Ilmiah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 1, 6–12. https://jurnal.diklinko.id/index.php/tarbiyah/https://jurnal.diklinko.id/index.php/tarbiyah/
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (E. Deffi Lestari, Ed.; Cet.1). CV Jejak.
Anwar, E. F. (2022). Analisis Podcast Youtube Pada Knowledge Society Remaja Sma Negeri 1 Kota Pangkalan Kerinci (Podcast Youtube Gritte Agatha). Analisis Podcast Youtube Pada Knowledge Society Remaja Sma Negeri 1 Kota Pangkalan Kerinci (Podcast, 4564, 33–37.
Arikunto, S. (2017). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Asdi Mahasatya.
Ariyanto, E. (2021). PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI Sejarah, Hakikat, dan Proses (Dalmia, Ed.; Cetakan Pe). DIVA Press.
Dalila, N. (2020). Strategi Storytelling, Spreadability Dan Monetization Podcast Sebagai Media Baru Komedi. Jurnal Riset Komunikasi, 3(2), 140–160. https://doi.org/10.38194/jurkom.v3i2.165
Fiantika, F. R., Wasil, M., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Erland, M., Jonata, Mashudi, I., Hasanah, N., Maharani, A., Ambarwati, K., Noflidaputri, R., Nuryami, & Waris, L. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Y. Novita (Ed.), Rake Sarasin (Issue Maret). PT. GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI. https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
Hamid, U. (2014). Dinamo : Digital Nation Movement. Yogyakarta Bentang Pustaka Yogyakarta.
Hendrikus, D. W. (2015). Retorika. Kanisius.
Junawan, H., & Laugu, N. (2020). Eksistensi Media Sosial,Youtube, Instagram dan Whatsapp Ditengah Pandemi Covid-19 Dikalangan Masyarakat Virtual Indonesia. Baitul ’Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 4(1), 41–57. https://doi.org/10.30631/baitululum.v4i1.46
Liliweri, A. (2011). KOMUNNIKASI Serba Ada Serba Makna. Kencana.
Margono, S. (2005). Meteodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
Mendio, D., & Valiant, V. (2021). Penyajian Konten Podcast Yang Berkualitas Pada Aplikasi Spotify (Studi Deskriptif Podcast “Plung”). IKON Jurnal Ilmu Komunikasi, 26(3), 247–263.
Morissan. (2013). Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa (Cet-4 2018). PRENADAMEDIA GROUP.
Mozefani, F., Prisanto, G. F., Ernungtyas, N. F., & Irwansyah. (2020). Retorika Politik Susilo Bambang Yudhoyono: Pendekatan Analisis Wacana Kritis. Vol. 3 No. https://doi.org/https://doi.org/10.35326/medialog.v3i1.512
Nasution, A. F. (2023). METODE PENELITIAN KUALITATIF. In M. Albina (Ed.), Analytical Biochemistry (Cet.1, Vol. 11, Issue 1). CV. Harfa Creative.
Permata, D., & Sholih. (2022). THE USE OF PODCAST A DIGITAL LEARNING MEDIA IN CURRICULUM 2013 PENGGUNAAN PODCAST SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL DALAM Kurikulum 2013 I . PENDAHULUAN Perkembangan di dunia IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ) semakin hari semakin tidak terkira ole. 318–327.
Rajiyem. (2005). Sejarah dan perkembangan retorika. Humaniora, 17(2), 142–153.
Saebani, B. A. (2017). PEDOMAN APLIKATIF METODE PENELITIAN DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI (Cet. 1). CV Pustaka Setia.
Sulistyarini, D. & Zainal, G. A. (2018). Buku Ajar Retorika. In CV. AA. Rizky (Vol. 51, Issue 1).
Warid Sitompul, W., Masitoh, S., Pardiani Tanjung, S., & Kartini. (2022). Penelitian Tentang Youtube. Maktabatun: Jurnal Perpustakaan Dan Informasi, Vol 2 No 2, 13–19. https://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/article/view/1905.
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi (Cet. 4, Ju). PT Grasindo.