Peran Kameraman Dalam Program Dokumenter Televisi Kampung Bayam Pulang Ke Rumah

Peran Kameraman Dalam Program Dokumenter Televisi Kampung Bayam Pulang Ke Rumah

• By Suryadinata, Rafli;
• Tugas Akhir
• 9
• 1-73

Film dokumenter adalah jenis karya audio visual dalam bentuk tayangan yang gagasan ceritanya menceritakan Kembali kehidupan nyata dengan menggunakan data dan fakta dari peristiwa itu. Film dokumenter “Kampung Bayam Pulang Kerumah?” menggambarkan berbagai cara sebuah wilaya di Jakarta Utara. Penggusuran lahan untuk membangun sebuah Stadion megah. Saat suatu negara berkembang , proses Pembangunan menjadi umum di Tingkat lokal dan nasional. Pembangunan dianggap sebagai konsep yang inklusif karena dapat memungkinkan kemajuan di berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial dan budaya Penggusuran adalah salah satu masalah sosial yang sensitif dan kontroversial. Penggusuran sering terjadi untuk Pembangunan infrastuktur atau proyek pemerintah, tetapi juga mengancam hak-hak masyarakat yang telah lama tinggal disana. Media televisi tertarik untuk mengangkat masalah ini. Sebagai Kesimpulan dalam film dokumenter ini “Kampung Bayam Pulang Kerumah?”. Bergenre investigasi dengan perancang penyutradaraan menggunakan konsep pendekatan naratif, gaya exposisi (expositore) dengan voice over sebagai penutur alur cerita. Dalam pembuatan film dokumenter “Kampung Bayam Pulang Kerumah?” menampilkan suatu karya audio visual yang akan menarik perhatian publik dan diharapkan dapat memenuhi salah satu syarat kelulusan tugas akhir program Strata 1

 

 

• Katakunci Dokumenter, Kameraman, Kampung Bayam
• URL http://
• Penerbit ,

REFERENSI

Ambon, S. K., Bali, D. A. N., Ilmu, F., Universitas, P., & Mada, G. (2019). Jurnal kawistara. 5415, 107–119.

 

Amirah, P. A., Mutahir, A., Dadan, S., & Rizkidarajat, W. (2023). Analisis Ketidakadilan Perempuan pada Film Dokumenter Keep Sweet, Pray and Obey. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 301. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i4.7975

 

Fachruddin, A. (2019). Journalism today. Kencana.

 

Fajri, N. C. (2020). Dualisme Citra Sedulur Sikep Dalam Film Dokumenter: Analisis Film “Samin Vs Semen” Dan “Sikep Samin Semen.” Mediasi, 1(2), 124–135. https://doi.org/10.46961/mediasi.v1i2.40

 

Irwanto, S., Kusumawati, N., & Triartanto, Y. (2014). Broadcasting Televisi Teori Dan Praktik. Yogyakarta: Graha Cendekia.

 

Irwanto, S. S., & Agustina, E. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Cash Holding Dan Nilai Perusahaan Manufaktur. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 9(2), 2622–6421.

 

Kristianto, B. R. D. (2024). Deconstruction of Hegemonic Resistance in the Documentary American Factory. Jurnal Spektrum Komunikasi, 12(1), 135–144. https://doi.org/10.37826/spektrum.v12i1.706

 

Latief, R., & Utud, Y. (2017). Siaran televisi non drama: Kreatif, produktif, public relations, dan iklan. Kencana.

 

Martínez, M. A., & Gil, J. (2022). The struggle against home evictions in Spain through documentary films. International Journal of Housing Policy, 22(3), 371–394. https://doi.org/10.1080/19491247.2021.1947124

Nina Kusumawati, S.PT, Haryo Windratno, S.PT, Artanto, Yudo Tri, M. S. (2020). Produksi televisi dan film (1st ed.). PRENADAMEDIA GROUP.

 

Noviadji, B. R. (2021). PERANCANGAN FILM DOKUMENTER MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMI COVID-19. 5(2), 156–170.

 

Putra, F., Candrayana, I. B., & Adityasmara, F. (2022). Aktivitas Buruh Perempuan Di Pasar Badung Dalam Fotografi Dokumenter. Retina Jurnal Fotografi, 2(1), 110–122. https://doi.org/10.59997/rjf.v2i1.1253

 

Ramadhan, F., & Herman, A. (2021). Analisis Wacana Teun A. Van Dijk Pada Film Dokumenter Sexy Killer. Jurnal Komunikasi Korporasi Dan Media (JASIMA), 2(1), 68–86. https://doi.org/10.30872/jasima.v2i1.23

 

Ratmanto, A. (2018). Beyond The Historiography: Film Dokumenter Sejarah Sebagai Alternatif Historiografi di Indonesia. SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities, 2(2), 405. https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.36452

 

Triartanto, H. (2019). TRIANGLE SYSTEM. Yogyakarta:Anom Pustaka.

 

Yulianti, A. F. (2020). ANALISIS KEJAHATAN SEKSUAL DI KOREA SELATAN ( STUDI PADA FILM DOKUMENTER CYBER HELL : EXPOSING AN INTERNET HORROR ). 40–49.

 

Yustiatie Utud, R. L. (2017). KREATIF SIARAN TELEVISI. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.