Komunikasi adalah aspek penting bagi manusia. Komunikasi berfungsi sebagai alat untuk bertukar informasi sekaligus sarana untuk membawa dampak nyata dalam kehidupan sosial. Bank Sampah adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dengan sistem menabung sampah. Program ini diikuti oleh 38 dari 994 warga di RW 007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi Ketua RW 007 dalam meningkatkan partisipasi program bank sampah di RW 007. Metode penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang diterapkan Ketua RW 007 mempunyai tiga dampak, yaitu: 1) Kognitif, yaitu meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya program bank sampah, 2) Afektif, yaitu membangkitkan rasa peduli dan tanggung jawab warga terhadap lingkungan hidup dengan mengurangi beban di tempat pembuangan akhir (TPA). 3) Behavioral, yaitu warga sudah terbiasa mengumpulkan botol plastik untuk ditukarkan. Faktor pendukung Pola Komunikasi Ketua RW 007 adalah dukungan dari pemerintah, warga saling mengingatkan dan Keaktifan Grup WhatsApp Forum Komunikasi Warga RW 007. Sedangkan faktor penghambatnya adalah ketidakstabilan partisipasi warga dan lokasi yang sulit dijangkau.