PERAN SUTRADARA DALAM PROGRAM FILM DOKUMENTER “DI ANTARA IMAN DAN RASA TAKUT”

research
  • 22 Oct
  • 2024

PERAN SUTRADARA DALAM PROGRAM FILM DOKUMENTER “DI ANTARA IMAN DAN RASA TAKUT”

Penelitian ini mengeksplorasi peran sutradara dalam film dokumenter "Di Antara Iman dan Rasa Takut." Film ini berfokus pada isu pemboikotan film horor yang berhubungan dengan agama, sebuah fenomena yang semakin relevan di era digital. Sutradara memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan dan mengarahkan film, termasuk melakukan penelitian mendalam terhadap narasumber, merancang pertanyaan wawancara, dan memastikan teknik perekaman yang tepat. Melalui strategi sinematik yang efektif, sutradara berupaya menggambarkan kompleksitas isu ini tanpa menyinggung nilai-nilai keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sutradara harus seimbang antara menjaga kebebasan berekspresi dan menghormati sensitivitas keagamaan. Selain itu, film ini menyoroti bagaimana seni dapat menjadi medium untuk mengangkat isu-isu etika dan toleransi dalam masyarakat. Dokumenter ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menghormati perbedaan serta mendorong kreativitas tanpa eksploitasi agama.

 

Kata Kunci: Peran sutradara, film dokumenter, pemboikotan film horor, agama, kebebasan berekspresi, etika, toleransi

 

Unduhan

 

REFERENSI

Dinata, O. T. W., & Pratama, A. D. (2023). Peran Sutradara dalam Pembuatan Film Dokumenter Kakao and The History of Land Settlement Called Glenmore (Studi Kasus Production House Arsa Visual Banyuwangi). Jurnal Bisnis dan Komunikasi Digital, 1(1), 13-13.

 

Rachman, R. F. (2020). Representasi dalam film. Jurnal Paradigma Madani7(2), 10- 18.

 

Imanto, T. (2007). Film sebagai proses kreatif dalam bahasa gambar. KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 4(1).

 

Surya, A., & Dianta, A. PERAN SUTRADARA DALAM PEMBUATAN KARYA

DOKUMENTER BERJUDUL “TERBAWA.”. Inter Community: Journal of Communication Empowerment, 4(2), 1-14.

 

Irsyadi, I. M., & Saputra, D. (2024). Film Dokumenter Talempong Sungai Pua. Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media, 3(1), 220-238.

 

Jati, R. P. (2021). Film Dokumenter Sebagai Metode Alternatif Penelitian Komunikasi. Avant Garde, 9(02), 141-155.

 

Lestari, E. B. (2019). Konsep Naratif Dalam Film Dokumenter Pekak Kukuruyuk. Jurnal Nawala Visual, 1(1), 9-17.

 

Saragih, K., & Yuhdi, A. (2023, July). ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM “SEJUTA  SAYANG  UNTUKNYA”  KARYA  WIRAPUTRA  BASRI. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 2, No. 1, pp. 251-260).

 

Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2021). Jenis Jenis Komunikasi. Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, 29-37.

 

Yusuf, H. (2024). Pengaruh Media Massa Terhadap Persepsi Dan Tingkat Kriminalitas: Analisis Terhadap Efek Media Dalam Pembentukan Opini Publik. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 1047-1061.

 

Rahma, F. A., Harjono, H. S., & Sulistyo, U. (2023). Problematika Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital. Jurnal Basicedu, 7(1), 603-611.