REPRESENTASI MAKNA KEHILANGAN PADA FILM A MAN CALLED OTTO (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE)

research
  • 22 Oct
  • 2024

REPRESENTASI MAKNA KEHILANGAN PADA FILM A MAN CALLED OTTO (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE)

Film merupakan salah satu pilihan hiburan bagi masyarakat Indonesia, tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai media audiovisual yang dapat mempengaruhi cara berpikir masyarakat melalui persepsi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Salah satu contohnya adalah film "A Man Called Otto" yang dipilih sebagai objek penelitian. Peneliti tertarik untuk meneliti film tersebut karena cerita yang diangkat dalam film “A Man Called Otto ” sangat relate dengan isu-isu yang sedang terjadi di kalangan masyarakat saat ini yakni mengenai depresi lansia yang banyak menjadi perhatian dikalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi makna kehilangan dalam film tersebut, menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce yang terdiri dari ikon, indeks, dan simbol. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan melakukan observasi langsung terhadap dialog dan adegan dalam film untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai karakter, plot, dan tema. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 adegan yang menggambarkan representasi makna kehilangan dalam film "A Man Called Otto", sehingga memberikan pemahaman komprehensif tentang tema tersebut.

Unduhan

 

REFERENSI

Azizah, A. N. (2022). Representasi Kekerasan Dalam Drama Korea Sky Castle. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/41245/18321127.pdf?seque nce=1&isAllowed=y

Dian, R. (2024). Sinopsis A Man Called Otto , Upaya Bunuh Diri yang Gagal Berkali- Kali | Narasi TV. Narasi. https://narasi.tv/read/narasi-daily/sinopsis-a-man- called-Otto #google_vignette

Frisnatiara, R. E., Syarah, M. M., & Santoso, A. B. (2023). Analisis Semiotika Film “The Menu”: Pengungkapan Makna Denotasi Dan Konotasi. Nusantara Journal of           Multidisciplinary                    Science,                                1(3),                       2023. https://jurnal.intekom.id/index.php/njms

Hadi,       I.       W.       M.        &        I.       I.       (2020).        Komunikasi        Massa. https://lppm.petra.ac.id/books/komunikasi-massa/

Hakim, L. N., Rosario, T. M., Farady Marta, R., & Panggabean, H. (2024). Wacana Multimodalitas Budaya: Tautan Peran Gender dan Akomodasi Komunikasi dalam Film Serial Gadis Kretek. Jurnal Riset Komunikasi, 7, 57–71. https://jurnalrisetkomunikasi.org/index.php/jrk/article/view/965

 

Hidayat, Z., Hasmawati, F., & Hamandia, M. R. (2024). Komunikasi Massa pada Media RRI Palembang dalam Eksistensi Media Online (RRI.CO.ID). Jurnal Bisnis          Dan                        Komunikasi  Digital,                     1(3),                   10. https://doi.org/10.47134/jbkd.v1i3.2490

Jakaria, M. I., Mayasari., Mayasari., & Lubis, F. M. (2023). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Representasi Makna Kehilangan Film “Generasi 90an: Melankolia.” Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 4(2), 513–522. https://doi.org/10.47467/dawatuna.v4i2.4345

Joel, J., & Abraham, R. H. (2024). Bullying Dalam Film Series My Nerd Girl (2022) (Analisis Semiotika Roland Barthes). 6(2). www.ejurnal.stikpmedan.ac.id

Kartini, K., Fatra Deni, I., & Jamil, K. (2022). Representasi Pesan Moral Dalam Film Penyalin Cahaya. SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan,          Dan                                    Antropologi, 1(3),                            121–130. https://doi.org/10.54443/siwayang.v1i3.388

Matthaeus. (2023). Pesan Moral Dalam Film A Man Called Otto  Analisis Teori. https://repositori.buddhidharma.ac.id/1930/3/COVER-BAB%20III.pdf

Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal) (1st ed.). http://eprints.upnyk.ac.id/24095/

Pratomo, R. (2019). Hasil Survey Kegemaran Menonton Film Millennials – RumahMillennials.com.                                Rumah                               Millenials. https://rumahmillennials.com/2019/02/14/hasil-survey-kegemaran-menonton- film-millennials/

Rahmah, F. A. (2024). Mantra Jampe Nyeuri Beuteung dan Jampe Muriang di Suku Sunda: Kajian Semiotik. 2(1), 3021–7121. https://doi.org/10.51817/lrj.v2i1.784

Riyadi, L., Poerana, A., Studi Ilmu Komunikasi, P., Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, F., & Singaperbangsa Karawang, U. (2022). Representation of A Feel of Loss in XL Axiata Advertisement Versiom “Pesan Untuk Raka” on Youtube (Roland Barthes Semiotics Analisys on Youtube Ads). Jurnal Komunikatio, 8. https://ojs.unida.ac.id/JK/article/view/4774

Rohmatulloh, M. Y., & Rahman, A. (2024). Representasi Penyelesaian Konflik Keluarga Dalam Film Ngeri-ngeri Sedap (Analisis Semiotika John Fiske). https://digilib.esaunggul.ac.id/UEU-Article-5_1013/32552/perilaku-agresif- keluarga-bercerai-keluarga-utuh

Ronie, R. (2023). Upaya Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Dalam Memperkenalkan Kekayaan Intelektual ke Pelajar (Studi Kasus : DJKI Mengajar). https://kc.umn.ac.id/id/eprint/28214

Silvanari, T. A. (2021). Representasi Karakter Ayah pada Film NKCTHI : Nanti Kita Cerita                                          tentang                                Hari                                Inihttps://scholar.archive.org/work/vvekeln57ng2halpvnv7zdkn44/access/wayback

/https://jurnal.ugm.ac.id/jmki/article/download/63311/pdf

Sirait, L. H., Lubis, B. A., & Sinulingga, J. (2024). Analisis Semiotika UIS Beka Buluh Karo. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/14163

Wibowo,         G.        (2019). Representasi    Perempuan      dalam  Film     Siti. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak/article/view/1219