Skripsi TA (Laporan Produksi)

research
  • 22 Oct
  • 2024

Skripsi TA (Laporan Produksi)

Film dokumenter merupakan suatu bentuk media karya audio visual dengan format tayangan yang ide ceritanya menceritakan kembali realitas, menggunakan fakta dan data dari suatu peristiwa. Film ini berjudul ”Menguak Tirai Warisan : Pelestari Budaya Betawi” ini menceritakan tentang seorang Pelestari Pencak Silat Betawi. Film ini mengenalkan tentang bagaimana indahnya Seni Bela Diri dari negara sendiri. Pencipta menggunakan teori Montase, Teori Montase adalah kombinasi dari generalisasi komposisi tentang gambar dan gambar itu sendiri, yaitu ”fusi” elemen komposisi bersama dengan ”kontur” gambar yang umum Dengan teknik montase ini dapat memunculkan pengeditan yang dikembangkan oleh Efek Kuleshov, Efek Kuleshov adalah teknik pengeditan Lev Kuleshov yang menciptakan efek emosi dalam montase. Montase di bagi menjadi 5 Montase Intelektual, Montase Metrik, Montase Berirama, Montase Nada, Montase Overtonal. Sebagai seorang yang   Menyempurnakan film, Editor memliki tugas besar dalam menciptakan hasil gambar berupa video. Tugas utama seorang editor mencakup penyuntingan materi agar memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, baik dari segi bahasa, struktur, tata letak, maupun kesesuaian isi dengan tujuan dan audiens yang ditargetkan. Alur cerita dibuat kuat dan menarik, pembuatan film dokumenter pada dasarnya berarti mempelajari semua tentang subjek film dokumenter. Pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi adalah fase-fase yang dilalui dalam pembuatan film dokumenter ini

Unduhan

 

REFERENSI

Amanda, A. (2016). Peran Agensi Budaya Dan Praktik Multikulturalisme di Perkampungan Budaya Betawi (Pbb) Setu.

Bricca, J. (2017). Documentary Editing; Principles and Practice.

Dancyger, K. (2018). The Technique of Film and Video Editing: History, Theory, and Practice (6th ed.). Routledge.

Eisenstein, S. M. (2010). Towards a Theory of Montage. Selected works S. M. Eisenstein. I.B. Tauris & Co.

Fachrudin, A. (2014). Dasar-Dasar Produksi Televisi. Kencana.

Gerbner, G. (1967). Mass Media and Human Communication Theory. Human Communication Theory (F. E. X. Dance (trans.)). Holt, Rinehart, & Winston.

Gray, H. (1950). Robert Flaherty and t he Naturalistic Documentary HUGH GRAY. Kepley, V., Glenny, M., Taylor, R., Eisenstein, S. M., & Eisenstein, M. (n.d.). S.

Russian Review/ ̃the ŒRussian Review, 2(1), 121.

Messaris, P. (1998). Visual Aspects of Media Literacy. In Journal of Communication.

Mobbs, D., Weiskopf, N., Lau, H. C., Featherstone, E., Dolan, R. J., & Frith, C. D. (2006.). The Kuleshov Effect: The influence of contextual framing on emotional attributions. Social Cognitive and Affective.

Murch, W. (1955). In the blink of an eye: A perspective on film editing (1st ed.).

Silman-James Press.

Prasetya, A. B. (2019). Analisis Semiotika Film dan Komunikasi. Intrans Publishing. Rahmawati, I., & Rusnandi, D. (2010). Berkarier di Dunia Broadcast. Televisi &

Radio. Lascar Aksara.

Supriyadi, K., N., I., & Triartanto, Y. (2014). Broadcasting Televisi, Teori dan Praktik. Perpustakaan Nasional.