Konsep diri ialah kumpulan keyakinan dan persepsi diri terhadap diri sendiri yang terorganisir. Konsep diri bukan suatu hal yang tetap, dapat berubah-ubah, dan terus berkembang serta selalu di terpa dari informasi baru untuk di persepsikan dan di interpretasikan. Konsep diri ialah faktor yang sangat berpengaruh dalam komunikasi interpersonal, dikarenkan tiap orang mempunyai tingkah yang sesuai dengan konsep dirinya. Melalui komunikasi, individu dapat menemukan dirinya, mengembangkan konsep diri, dan mengembangkan interaksi dengan dunia dan sekitarnya. Keluarga juga dapat menjadi acuan utama anak dalam proses menjalani kehidupan selanjutnya. Keluarga memiliki tanggung jawab terhadap pendewasaan dan pertumbuhan sosial pada anak. Permasalahan yang dihadapi pada setiap remaja tidak lepas dari banyak faktor, salah satunya adalah kesehatn mental. Kesehatan mental ialah salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan ataupun bagian integral dan suatu bagian unsur utama untuk menunjang terwujudnya kualitas dalam hidup. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif, yang melibatkan wawancara mendalam dan observasi untuk mengumpulkan data yang valid dan terperinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri anak broken home memiliki konsep diri yang berbeda-beda yaitu konsep diri postif dan konsep diri negatif. Konsep diri positif yaitu dapat menerima dirinya dan berdamai dengan masa lalunya, sedangkan konsep diri negatif yaitu tidak dapat berdamai di dalam kondisi baru dan tidak mempercayai dirinya. Temuan ini menegaskan pentingnya interaksi dan komunikasi yang baik di dalam proses penyesuaian konsep diri dan pentingnya menjaga kesehatan mental individu, serta memberikan informasi tentang dinamika konsep diri dan kesehatan mental dalam proses kehidupan yang dijalani.
KONSEP DIRI ANAK BROKEN HOME (Studi Fenomenologi Pada Kesehatan Mental Anak Broken Home di Wilayah Pegadungan Jakarta Barat)
Arini, T., Nuril Amalia, R., & YKY Yogyakarta, A. (n.d.). (2019). PERAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI ANAK UNTUK MENENTUKAN KARAKTER. Jurnal.
Dr. Abdul Fattah Nasution M.Pd. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Harfa Creative. Jurnal.
Usman, Hasmiah Herawati, Nurlela Ramli, Wirawan Setia Laksana. (2019). COOPERATIVE LEARNINGS. DIRAH. Jurnal. (n.d.).
Damayani Pohan, D., & Fitria, U. S. (2021). JENIS JENIS KOMUNIKASI. In Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies (Vol. 2, Issue3). http://pusdikrapublishing.com/index.php/jrss
Effy, O., Maryam, W., Psi, S., Ramon, M. S., Paryontri, A., & Psi, M. (n.d.). (2020). BUKU AJAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO. UMSIDA Press.
Hudi, I., Purwanto, H., Nisa Defi, K., Nur Bintang, P., Mayfitri Dewi, S., & Yulianti Nuraliffah, W. (2024). Kesehatan Mental Anak di Dalam Keluarga Broken Home. Jurnal Ilmu pendidikan Dan Psikologi 1(2). https://journal.pipuswina.com/index.php/jippsi/about
Sabbila Nurcahyani1, Nelyahardi Gutji2, Muhammad Zulfikar3. (2023). Hubungan komunikasi orang tua dengan konsep diri siswa di SMP Negeri 5 Kota Jambi 7(2), 59–65. https://doi.org/10.26539/teraputik.722013
Ns. Debby Sinthania, S.Kep., M.Kep., Dkk .(2020). KESEHATAN MENTAL (TEORI DAN PENERAPAN). MEDIA SAINS INDOENSIA .(n.d.).
Dr. Kinkin Yuliaty Subarsa Putri, S.Sos., M.Si. etc. (2021). Komunikasi Kesehatan (Z-Library). (n.d.).
Mufaroha, L., & Yosyva, F. T. (2023). DAMPAK PERCERAIAN KEDUA ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN MENTAL SEORANG ANAK. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial. 4(2).
Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Jurnal., 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1
Sani, Y., & Syahrul Jiwandono, I. (2021). HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK TERHADAP ORANG TUA DENGAN KONSEP DIRI ANAK THE RELATIONSHIP OF INTERPERSONAL COMUNICATION BETWEEN CHILDREN AND PARENTS WITH THE CHILD’S CONCEPT. Jurnal.
Saputra, A., & Dahlan Yogyakarta, A. (2020). Pembentukan Konsep Diri Remaja Melalui penanaman Nilai-Nilai Keislaman. Jurnal., (Vol. 18, Issue 2). http://alhikmah.iain-jember.ac.id/
Widya, P.,Anak, P., Dini, U., & Mutiara Magta, O. (2019). PERAN KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP KONSEP DIRI ANAK USIA DINI. https://www.ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PW/issue/archive
Dr. Sumarto, S.Sos.I, M.Pd.I. (2019). REALITAS KELUARGA (Kajian Bimbingan Konseling Keluarga) Penyunting. Buku Literasiologi www:http://literasikitaindonesia.com
Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si. etc. (2020)., Membentuk Konsep Diri Melalui Budaya Tutur Tinjauan Psikologi Komunikasi. (Z-Library) (1). (n.d.).
Ushfuri Amini, N., & Ushfuri Amini, N. (2022). Motif dan Makna Sukarelawan sebagai Pelaku Komunikasi Terapeutik (Studi Fenomenologi mengenai Motif Sukarelawan sebagai Pelaku Komunikasi Terapeutik melalui Metode Kasih Sayang di Yayasan Penyandang Disabilitas Mental Mentari Hati Tasikmalaya). In MHC JOURNAL OF Mental Health Concerns (Vol. 1, Issue 2).