Kas merupakan alat pertukaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan dalam transaksi perusahaan, setiap saat diingikan. Untuk mengukur keberhasilan sesuatu perusahaan dalam menciptakan laba, seorang tidak hanya wajib memandang skala keuntungannya, tetapi juga dari perputaran piutang. Tujuan dari piutang ialah buat peningkatan dalam penjualan, peningkatan dalam laba, serta menjaga loyalitas pelanggan, dengan meningkatnya penjualan besar pula kemungkinan laba akan meningkat. Istilah piutang diartikan sebagai "mengacu pada banyaknya klaim (biasanya tunai) yang diterima perusahan dari pihak bagian yang berdeda layaknya kosenkuensi kredit untuk penyediaan komoditi dan pelayanan" (Susanto, 2019). Peningkatan laba bersih akan mendorong pertumbuhan perusahaan, investasi yang lebih besar, dan keberlanjutan usaha. Namun, belum ada penelitian yang secara khusus menganalisis pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap peningkatan laba bersih di PT. CAS. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tersebut dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi laba bersih perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis data primer yang diperoleh dari laporan keuangan. Data tersebut dianalisis menggunakan uji deskripsi data, uji asumsi klasik berupa uji normalitas, multikolinearitas, heteroakedasititas, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji hipotesis berupa uji t dan uji f. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan laba bersih tidak berpengaruh pada perputaran kas dan perputaran piutang.
JURNAL SKRIPSI - REZA SHABRINA
SUBMIT JURNAL- REZA SHABRINA
Cover Skripsi Reza Shabrina
Full Skripsi - 63200445 - Reza Shabrina
Bastian, Indra. (2006). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Kasmir. (2019). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Meckling, W. H., & Jensen, M. C. (1976). Theory of the Firm. Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure.
Merin Widasari. (2016). Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan dan Perputaran Aktiva Tetap terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2014. Skripsi. Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Prihadi, T. (2020). Analisis Laporan keuangan 2nd ed. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Putra, Andi. (2018). Pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap laba bersih pada PT. Media Nusantara Citra Tbk periode 2009-2016 (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan).
Riyanto, S. (2022). Analisis Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Strategis. Gramedia Pustaka utama.
Sugiarto. (2002). Pengantar Akuntansi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Susanto, A. (2019). Sistem Informasi Akuntansi: Struktur Pengendalian Risiko. Edisi Pertama. Lingga Jaya. Bandung.
Trisnayanti, A. A. K., Mendra, N. P. Y., & Bhegawati, D. A. S. (2020). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Juara: Jurnal Riset Akuntansi, 10(1).
Warren, R., Reeve, J., & Philip, E. Fees. (2008). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu. Jakarta: Salemba Empat.