Penerapan Komposisi Framing Pada Film Dokumenter “Distrik Kampung Bali : Keberagaman Budaya Bali di Utara Kota Bekasi”

research
  • 21 Oct
  • 2024

Penerapan Komposisi Framing Pada Film Dokumenter “Distrik Kampung Bali : Keberagaman Budaya Bali di Utara Kota Bekasi”

Framing didefinisikan sebagai proses pemilihan sudut pandang, pengaturan elemen visual, dan penempatan objek dalam suatu ruang untuk mengarahkan perhatian dan mempengaruhi persepsi pengamat. Kampung Bali merupakan representasi unik dari kekayaan budaya Indonesia dengan arsitektur tradisional, seni ukir, dan pola hidup komunal yang khas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengamatan langsung dan wawancara mendalam terhadap penduduk setempat, seniman, dan pakar budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi framing di Kampung Bali tidak hanya berperan dalam mempertahankan identitas budaya lokal tetapi juga dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan ekonomi lokal. Penggunaan elemen seperti relief, ukiran, dan warna tradisional Bali secara cerdas diaplikasikan dalam setiap bangunan dan dekorasi, menciptakan harmoni visual yang menarik bagi pengunjung. Penelitian ini juga menggambarkan bagaimana pendekatan ini mempengaruhi interaksi sosial dan kebanggaan komunitas setempat terhadap warisan budaya mereka. Dari penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian dan adaptasi budaya dalam menghadapi tantangan globalisasi, sambil mempertahankan nilai-nilai lokal yang mendalam. Penelitian ini dapat memberikan wawasan berharga bagi pengembang, arsitek, dan komunitas lokal dalam menjaga keberlanjutan lingkungan binaan yang kaya akan sejarah dan tradisi budaya.

Unduhan

 

REFERENSI

Abdussalam, M. I. (2019). FRAMING SEBAGAI PEMBANGUN BAHASA VISUAL DALAM SINEMATOGRAFI FILM CERITA “MASAKAN EYANG”. Artikel Jurnal.

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)”. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, Vol. 1, No.2, Agustus 2020, 1, 74-86.

Gita Pradhana Diputra, D. A. (2022). NILAI ESTETIKA FILM DOKUMENTER EKSOTIKA MERU BETIRI. Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Film, Televisi, dan Media Kontemporer, 5, 45-72.

Hisyam Lutfi Haykal, A. D. (2023). Peran Camera Person dalam Produksi Film Dokumenter “Kemana Kampung Dolar?”. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1, 81-91.

Lilik Kustanto, A. D.-D. (2023). VIDEO PROMOSI WISATA KULINER YOGYAKARTA. Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 19, 71-82.

Nanda Realdy Dwiputra, A. D. (2022). PERAN KAMERAMEN DALAM PEMBUATAN KARYA DOKUMENTER BERJUDUL “TERBAWA". Inter Community: Journal of Communication Empowerment, 4, 15-27.

Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari, D. W. (2022). Brand Awareness Kampung Bali Di Kota Bekasi. Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu, 4, 662-676.

Ramadhan, F. Y., & Wijaksono, D. S. (2022). PRODUKSI FILM DOKUMENTER “SPIRIT OF JAVA GAMELAN”. Jurnal ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, 10, 106-122.

Rizka, I. A. (2021). Analisis Pengaruh Media Pembelajaran Film Dokumenter Terhadap. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran, 6, 55-59.

Roman Rezki Utama, S. B. (2023). REPRESENTASI ANAK DALAM FILM GARAPAN SINEAS LOKAL KOTA PALU. Vol. 10, No. 1, 2023, 10, 62-81.

Yudhistira Ardi Poetra, F. Z. (2023). Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Audio Visual dalam Pelestarian Budaya dan Pengembangan Destinasi Wisata kampung bali di bekasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora, 2, 362-370.

Winda Kustiawan, F. K. (2022). KOMUNIKASI MASSA. JOURNAL ANALYTICA ISLAMICA, 11, 1-9.