Representasi Unsur Perlawanan Dalam Film Ben & Jody Karya Angga Dwimas Sasongko

Representasi Unsur Perlawanan Dalam Film Ben & Jody Karya Angga Dwimas Sasongko

• By Mustika Cahaya Hauri;
• S1 - Ilmu Komunikasi
• 4
• 1-84

Abstrak - Penelitian ini mengeksplorasi representasi unsur perlawanan dalam film "Ben & Jody" (2022), mengaitkannya dengan kondisi sosial saat ini di mana pemerintah aktif menangani kasus-kasus seperti pemalsuan dokumen properti, penipuan dalam transaksi properti, dan penipuan pajak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan teori semiotika John Fiske untuk menganalisis unsur perlawanan yang hadir dalam empat adegan kunci film ini. Data dikumpulkan melalui komunikasi langsung dengan peserta penelitian untuk menggali konteks sosial, budaya, dan psikologis yang mempengaruhi representasi unsur perlawanan dalam film. Hasil analisis mengungkap bahwa film ini memanfaatkan narasi dan karakter untuk menggambarkan unsur perlawanan seperti pemaksaan kerja, dan intimidasi terhadap individu lemah sebagai elemen-elemen kunci dalam menggambarkan perlawanan. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana unsur perlawanan disampaikan dan dipahami melalui media film, menyoroti pentingnya analisis semiotika untuk memahami pesan yang ingin disampaikan kepada penonton.

Abstract - This research explores the representation of elements of resistance in the film "Ben & Jody" (2022), relating it to current social conditions where the government actively handles cases such as falsification of property documents, fraud in property transactions, and tax fraud. The research uses a descriptive qualitative approach by utilizing John Fiske's semiotic theory to analyze the elements of resistance present in the four key scenes of this film. Data were collected through direct communication with research participants to explore the social, cultural, and psychological contexts that influence the representation of elements of resistance in films. The results of the analysis reveal that this film uses narrative and characters to depict elements of resistance such as forced labor, and intimidation of weak individuals as key elements in depicting resistance. In conclusion, this study provides an in-depth understanding of how the element of resistance is conveyed and understood through the medium of film, highlighting the importance of semiotic analysis to understand the message that it wants to convey to the audience.

• Katakunci Perlawanan, Representasi, Film
• URL http://
• Penerbit Universitas Bina Sarana Informatika, Jakarta DKI Jakarta

REFERENSI

Bungin. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif : komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya / H. M. Burhan Bungin (Kencana (ed.); 1st ed.). 2010. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=703015

Ferdinand de Saussure. (1916). Course in General Linguistics (H. S. Perry Meisel (ed.)). 2011.

Fiske. (2014). Pengantar ilmu komunikasi / John Fiske ; penerjemah, Hapsari Dwiningtyas (PT RajaGrafindo Persada (ed.); 3rd ed.). 2016. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1135487

Husnul Khaatimah, R. W. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Teknolofi Pendidikan, 2(2), 76–87.

Idayatiningsih, R. (2017). Perlawanan Terhadap Dominasi Kekuasaan Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari (Analisis Wacana Kritis). Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(2), 42–62. https://doi.org/10.30651/lf.v1i2.560

Martono. (2011). Metode penelitian kuantitatif : analisis isi dan analisis data sekunder (Rajawali Pers (ed.); Ed. Rev; C). 2011. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=19397

Miles. Huberman. (2014). Analisis data kualitatif : buku sumber tentang metode-metode baru (UI-Press (ed.)). 2014. https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20399460

Moleong. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (P. R. Rosdakarya (ed.); 38th ed.). 2018. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1133305

Ngalim purwanto. (2006). Psikologi Pendidikan / M. Ngalim purwanto (Remadja karya (ed.); Cet, 21). 2006. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=20740

Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa / Nurudin (PT RajaGrafindo Persada (ed.); 1st ed.). 2007. https://simpus.mkri.id/opac/detail-opac?id=7138

Sobur. (2007). Karya Seni sebagai Media (Mediator: Jurnal Komunikasi (ed.); 2nd ed.). 2007.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa : pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis (Sanata Dharma University Press (ed.)). 2015. http://library.usd.ac.id/web/index.php?pilih=search&p=1&q=0000128363&go=Detail

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Alfabeta (ed.); 26th ed.). 2017. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=27259

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods) (Alfabeta (ed.); 2nd ed.). 2018. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=853411

Wibowo. (2011). Manajemen kinerja / Wibowo (Rajawali Per (ed.); 3rd ed.). 2011. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=30159

Sembiring, E. S. (2022). Analisis representasi perlawanan perempuan pada film Marlina Si pembunuh dalam Empat Babak. Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial, 6(2), 133-155

Rachmadi, A. B. (2023). Representasi Kekerasan dalam Film Analisis Semiotika Pada Film De Oost (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).

Santoso, S. D. B. (2019). Analisis Semiotika Tentang Representasi Kekerasan Pada Film Jigsaw (Analisis Semiotik Model Charles Sanders Pierce). Universitas Negeri Sunan Ampel.

Albertus Simamora, A. (2023). KRIMINALITAS DALAM FILM (Analisis Unsur Kriminalitas Pada Film John Wick 2014 Karya Chad Stahelski) (Doctoral dissertation, Universitas Dehasen Bengkulu).