Taman Baca Masyarakat, adalah perpustakaan desa yang dikemas rapih menjadi lapak literasi disatu wilayah kecil di kota bandar lampung, yang dibangun atas kesadaran penuh oleh pemuda gang waru, sukabumi indah. Yang berawal dari rasa resah para pemuda karena virus covid-19 yang menutup akses pembelajaran tatap muka dan melangsungkan pembelajaran melalui Online, yang dimana para pemuda menerima banyak curhatan para orang tua para siswa kalau kondisi belajar sangat tidak efektif. Dengan berjalannya waktu, tiga tahun berjalannya Taman Baca Masyarakat Gubuk Literasi hanya mengalami kenaikan beberapa persen masyarakat yang ikut serta dalam berjalannya Taman Baca Gubuk Literasi ini. Dengan menggunakan media penyebaran informasi Instagram, WhatsApp dan WOM (Word Of Mout). Dan membuat penulis sangat tertarik untuk mengulik media sosial yang dimiliki tapi belumberkembang dengan baik yaitu media sosial ang dimiliki taman baca masyarakat gubuk literasi untuk dijadikan sebagai objek penelitiannya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis strategi komunikasi pada akun media sosial taman baca gubuk literasi menggunakan kerangka teoritis analisis New Media, Pierre Levy. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi taman baca masyarakat gubuk literasi dalam meningkatkan minat baca anak dan bagaimana pemanfaatan akun tiktok oleh tim media social specialist taman baca masyarakat gubuk literasi dalam meningkatkan minat baca pada anak. ditinjau dari analisis New media, Pierre Levy. Hasil dari temuan penelitian ini ialah, tim Media Social Specialist Taman Baca Gubuk Literasi belum memaksimalkan dalam penggunaan media sosial dalam mempromosikan kegiatan yang belum berkembang dengan baik. Dan hanya memfokuskan pembuatan konten melalui platform Instagram, WhatsApp, dan WOM (Word Of Mouth) untuk memperluas relasi antas komunitas dan lainnya. Dan akan mulai memaksimalkan penyebarluasan informasi yang mereka miliki melalui media sosial yang mereka miliki.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Minat Baca Pada Anak, Kualitatif, New Media.
full skripsi
Adetia wahyu pakarti. (2020). Halaman Sampul. 4(2).
Afiifah, I. N. , & Y. M. S. (2020). Konsep Belajar Dalam Al-Qur ’ an Surat Al- ‘ Alaq. Arfannur. 1(1), 97–98.
Aisyah Achmad, Z. , R. A. , & R. W. U. (2022). Pengaruh Metode Talaqqi Terhadap Peningkatan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Peserta Didik Kelas Al-Qur’an Tpq Darussalam Impact of Talaqqi Method To Enhance the Ability of Memorizing Al-Qur’an of Student At Tpq Darussalam. Journal for Islamic Studies, 282–301.
Asep Saepudin, Bunga Nisa Mentari. (2019). MENUMBUHKAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI TAMAN BACAAN MASYARAKAT BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI.
Baxter, J. (2008). Qualitative Case Study Methodology: Study Design and Implementation for Novice Researchers.
Desi Damayani Pohan, Ulfi Sayyidatul Fitria.(2021). jenis jenis komunikasi
Farodhy, T. Y. . & U. N. R. (2019). Pengaruh media cerita bergambar terhadap kemampuan literasi awal anak usia 4-5 tahun. Jurnal Skript.
Hutri Agustino.(2019). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Gerakan Literasi di Taman Baca Masyarakat Pondok Sinau Lentera Anak Nusantara
Juniawan Hidayanto.(2012). UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI TAMAN BACAAN MASYARAKAT AREA PUBLIK DI KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
Misriyan, Sungkowo Edy Mulyono. (2019). Pengelolaan Taman Baca Masyarakat.
Malimbe, A. , W. F. (2021). Dampak Penggunaan Aplikasi Online Tiktok (Douyin) Terhadap Minat Belajar di Kalangan Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmiah Society, 1(1), 1–10.
Moekjijat. (2003). Teori Komunikasi. Bandung: Mandar Maju.
Sandu siyoto, A. S. (2015). dasar metodelogi penelitian.
Setyawatira, Rina.(2009). Kondisi Minat Baca Di Indonesi a
Thea Yesika Farodhy, Novianti retno utami. (2019). Pengaruh Media Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Literasi Awal Anak Usia 4-5 Tahun.