REPRESENTASI TERORISME PADA FILM 13 BOM DI JAKARTA (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

research
  • 18 Oct
  • 2024

REPRESENTASI TERORISME PADA FILM 13 BOM DI JAKARTA (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Dalam industri perfilman, khususnya di Indonesia, terdapat film-film yang diproduksi dengan menyajikan figure hadirnya gerakan terorisme dimana terdapat penuntutan atas kesetaraan hak antara kaum miskin dan kaya yang dilakukan oleh kaum miskin. Pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme merupakan bukti nyata dalam memperjuangkan kesetaraan hak tersebut.Penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk menyelidiki dan memahami fenomena dalam konteks kehidupan nyata. Metode ini berfokus pada pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi. Pendekatan semiotika Roland Barthes dipadukan dengan metodologi penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini. Pemahaman terhadap makna dan simbol terorisme dalam film “13 Bom di Jakarta” menjadi tujuannya.Saat film 13 Bom Di Jakarta direpresentasikan sebagai suatu tindakan kekerasan terorisme faktanya terdapat figur politik di dalamnya. Penggambaran film mengenai tingkat keberhasilan pengeboman di Jakarta merupakan pertanda lemahnya sistem keamanan yang kuat dan perlawanan dari pihak yang berwenang. Salah satu penafsiran film 13 Bom di Jakarta adalah bahwa gagasan mendasarnya adalah bahwa institusi kepolisian akan dirusak secara halus. Model semiotik pendekatan Roland Barthes digunakan untuk mengkaji penelitian ini Oleh karena itu, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menyelesaikan kajian semiotika pada topik representasi terorisme dengan menggunakan model semiotik lain dan film lain yang sejenis untuk mendapatkan wawasan mengenai representasi terorisme yang berbeda.

Unduhan

 

REFERENSI

Andy Wicaksono, G., & Qorib, F. (2019). Pesan Moral Dalam Film Yowis Ben. Jurnal Komunikasi Nusantara, 1(2), 72–77. Https://Doi.Org/10.33366/Jkn.V1i2.23

Angga, D. M. P. (2022). Analisis Isi Film “The Platform.” Journal Of Digital Communication And Design (Jdcode), 1(2), 127–136.

Darojatun, R. (2020). Representasi Terorisme Dalam Media (Analisis Semiotik Roland Barthes Dalam Film The Kingdom). Adzikra: Jurnal Komunikasi & Penyiaran Islam, 11(2), 208–228.

Eduar, E. (2024). Representasi Budaya Sumatera Selatan Dalam Film Pendek “Lenget.” Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 8(1), 65. Https://Doi.Org/10.30872/Jbssb.V8i1.13542

Haqqu, R., & Pramonojati, T. A. (2022). Representasi Terorisme Dalam Dua Adegan Film Dilan 1990 Dengan Analisis Semiotika John Fiske. Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 18(1), 67–80. Https://Doi.Org/10.24821/Rekam.V18i1.4762

Hidayah, D. A. (2024). Representasi Terorisme Pada Film 13 Bom Di Jakarta (2023) (Analisis Semiotika Roland Barthles). Ilmu Komukasi Fakultas, 1–22.

Hidayat Maulana, M. I. (2018). Rpresentasi Nilai-Nilai Islam Dalam Film Surga Yang Tak Dirindukan 2. Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas, 1–194.

Ii, B. A. B. (N.D.). Pengertian Terorisme Terorisme Lahir Sejak Ribuan Tahun Silam Dan Telah Menjadi Legenda Dunia . Perpustakaan.Uns.Ac.Id.

Khoirunnisa, R., Raharjo, S. T., & Fedryansah, M. (2022). Fenomena Terorisme Sebagai Ancaman Disintegrasi Bangsa Dalam Perspektif Kesejahteraan Sosial.

 

Empati:       Jurnal       Ilmu       Kesejahteraan                    Sosial,      10(2),    158–165. Https://Doi.Org/10.15408/Empati.V10i2.20923

Nasir,  M.  (2016).  Buku  Perang  Melawan  Terorisme  (Issue  June  2016).

 

Https://Www.Researchgate.Net/Publication/335109196

 

Octavia, S. (2023). Sinopsis 13 Bom Di Jakarta: Teror Teroris Tebar Ancaman Ledakkan Ibu Kota. Detikjatim. Https://Www.Detik.Com/Jatim/Budaya/D- 7107700/Sinopsis-13-Bom-Di-Jakarta-Teror-Teroris-Tebar-Ancaman- Ledakkan-Ibu-Kota

Perri Arion Tarihon. (2023). Representasi Nilai Kebudayaan Suku Batak Toba Dalam Film Ngeri-Ngeri Sedap Dengan Pendekatan Semiotika. In Ilmu Komunikasi. Https://Repository.Bsi.Ac.Id/Index.Php/Repo/Viewitem/23268

Prayoga, A. B., Suratnoaji, C., Komunikasi, J. I., & Timur, J. (2024). Penggambaran Terorisme Dalam Film “Sayap-Sayap Patah.” Religion Education Social Laa Roiba Journa, 6(1), 18706369. Https://Doi.Org/10.47476/Reslaj.V6i3.4427

Rahimah, R., Hanief, L., & Alif, M. (2017). Stereotip Terorisme Dalam Film Traitor.

 

Semiotika: Jurnal Komunikasi, 11(2), 433–471.

 

Saskhia, R., & Aw, S. (2023). Analisis Semiotika Representasi Ketidakadilan Gender Dalam Film “Moxie.” Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(4). Https://Doi.Org/10.21831/Lektur.V5i4.19183

Septiani, M. (2016). Representasi Pesan Moral Dalam Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar. Ilmu Dakwah Dan Ilmu, 14(5), 1–23.

Septiani, R. D. (2016). Representasi Perempuan Dalam Film (Analisis Wacana Kritis Sara Mills Dalam The Herd).

 

Syafaat, A. (2003). Definisi Terorisme Sampai Dengan Saat Ini Masih Menjadi Perdebatan, Sehingga Sampai Saat Ini Belum Ada Definisi Terorisme Yang Diterima Secara Universal. 1–23.