Masri (19232357), Abdul Azis (19232356), Mardiansyah (19231808), Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pengangkatan Karyawan Dengan Metode SAW Pada PT.Erajaya Swasembada Tbk.
Dalam sebuah Perusahaan penilaian kinerja karyawan sangatlah penting untuk menunjang kinerja serta memberikan dampak positif bagi Perusahaan, sehingga Perusahaan memandang karyawan adalah mitra kerja dan wajib mendapatkan hak-hak yang semestinya sesuai dengan bidang dan kemampuannya salah satunya adalah jenjang kinerja atau pengangkatan status karyawan.Metode SAW (Simple Additive Weigh) sering juga di kenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut(Pasaribu et al., 2023), metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks Keputusan (X) ke suatu skala yang dapat di perbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Metode SAW merupakan metode yang paling terkenal dan paling banyak di gunakan dalam menghadapi situasi Multiple Atribut Decision Making (MADM). MADM itu sendiri merupakan metode yang di gunakan untuk mencari alternatif optimal dari setiap kriteria. Pada PT.Erajaya Swasembada Tbk. Dari data Karyawan 200 karyawan yang mengikuti tes yang setiap keriterianya sudah di tentukan oleh Perusahaan terdapat 30 karyawan yang mendapatkan nilai atau peratingan pembobotan tertinggi, nilai pembobotan perangkingan pertama mendapatkan nilai 29.
Kata Kunci : Mitra,Karyawan,Sistem pendukung Keputusan,Simple Additive Weight(SAW),Multiple Atribut Decision Making(MADM)
skripsi keseluruhan mma in the dark