PENERAPAN MISE EN SCENE DALAM PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER TERAPUNG DI BARAT JAKARTA

research
  • 18 Oct
  • 2024

PENERAPAN MISE EN SCENE DALAM PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER TERAPUNG DI BARAT JAKARTA

Khoerul Anwar (44200185), “Penerapan Mise En Scene dalam Penyutradaraan Film Dokumenter  Terapung Di Barat Jakarta”

Dalam penciptaan karya Tugas Akhir ini berjudul “Penerapan Mise En Scene dalam Penyutradaraan Film Dokumenter  Terapung Di Barat Jakarta”  bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena kesenjangan sosial di Jakarta, khususnya kisah perjuangan masyarakat Kampung Apung., Cengkareng, menghadapi urbanisasi yang tidak terkendali. Film ini menggunakan narasi tiga babak yang disampaikan melalui penempatan visual dan audio yang cermat. Teknik seperti pemilihan sudut kamera yang berbeda, pemanfaatan cahaya alami untuk menciptakan suasana otentik, serta penggunaan musik dan suara untuk menyempurnakan nuansa cerita menggambarkan keseharian warga Kampung Apung serta menonjolkan keluwesan dan kreativitas mereka. dalam pertemuan masalah lingkungan dan memperkuat pesan tentang kesenjangan sosial yang dirasakan. Melalui pendekatan ini, film ini berharap dapat menginspirasi masyarakat dan pemerintah untuk berpartisipasi aktif dalam mencari solusi berkelanjutan terhadap permasalahan yang diangkat.

 

 

 

 

Unduhan

 

REFERENSI

Andi, F. (2012). Dasar Dasar Produksi Televisi.

Angelia, J. (2020). Penerapan Cara Pendekatan Subjek Dengan Teknik Observasi Partisipasi Dalam Film Dokumenter Ekspositori Yang Berjudul “Imaji Dalam Sunyi.”

Arie Atwa Magriyanti, & Hendri Rasminto. (2020). Film Dokumenter Sebagai Media Informasi Kompetensi Keahlian Smk Negeri 11 Semarang. Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis, 13(2), 123–132. https://doi.org/10.51903/pixel.v13i2.322

Ayawaila, G. R. (2009). Dari Ide Sampai Produksi. FFTV IKJ Pers.

Firmansyah, H., Putri, A. E., & Maharani, S. (2022). Penggunaan Film Dokumenter sebagai Media Pembelajaran Sejarah. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2754–2762. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2493

Goma, E. I., Saputra, Y. W., Sandy, A. T., & Ningrum, M. V. R. (2022). Pelatihan Mendeley Reference Dalam Mengelola Referensi Karya Tulis Ilimiah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan Dan Pendidikan (JPM-IKP), 5(1), 1–8.

Imawan, A. A. (2020). MANAJEMEN PRODUKSI FILM DOKUMENTER “LETHEK” KARYA NOISE FILM. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

Iqbal Maulana Irsyadi, & Defrizal Saputra. (2024). Film Dokumenter Talempong Sungai Pua. Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain Dan Media, 3(1), 220–238. https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v3i1.2658

Kasatriyanto, B., & Sularsih, S. (2023). Pendokumentasian Nilai Relief Candi Borobudur Melalui Seni Tari Dalam Film Dokumenter “ Menarikan Borobudur ” Documentation of the Relief Value of Borobudur. Borobudur, XVII(1), 3–18.

Lestari, E. B. (2019). Konsep Naratif Dalam Film Dokumenter Pekak Kukuruyuk. Jurnal Nawala Visual, 1(1), 9–17. https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v1i1.3

Lestari, V. D. (2018). Penyutradaraan Film Dokumenter Ekspositori “Asa” Dengan Pendekatan Naratif Struktur Cerita Tiga Babak. 1–158. http://repository.isi-ska.ac.id/2889/%0Ahttp://repository.isi-ska.ac.id/2889/1/Vega Dhini Lestari.pdf

Pranata, I. K. E., Sindu, I. G. P., & Putrama, I. M. (2019). FILM DOKUMENTER SENI LUKIS WAYANG KAMASAN KLUNGKUNG BALI. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 8(2), 142. https://doi.org/10.23887/janapati.v8i2.17757

Rochmadi, D. B. (2020). Peran Sutradara Dalam Produksi Feature TV “Panorama Indonesia.” 9–27. http://repository.stikomyogyakarta.ac.id/237/

Usman, K. P. M., & Harini, Y. N. A. (2023). Analisis Mise En Scène Dalam Film Pendek Tilik 2018. TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema, 20(1), 48–58. https://doi.org/10.24821/tnl.v20i1.9512

Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). A “missing” family of classical orthogonal polynomials. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 349. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Wirajaya, A. Y. (2022). Transformasi Folklore Dhukutan Menjadi Film Dokumenter: Sebuah Inspirasi Di Era Industri Kreatif. Jurnal Tradisi Lisan Nusantara, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.51817/jtln.v2i1.162

Cari

Bidang Ilmu

Kategori

Kiriman Terbaru