Drama Korea atau yang disebut K-drama ini telah menjadi fenomena global yang signifikan dengan narasi yang kuat dan karakter yang mendalam, banyak ditemukan mencerminkan aspek budaya dan sosial dalam masyarakat. Drama korea Queen Of Tears merupakan drama korea yang popular saat ini dan memiliki rating cukup tinggi. Drama ini mengisahkan perjalanan pernikahan ahli waris konglomerat generasi ketiga bernama Hong Hae-in dan Baek Hyun-woo, anak polos dari seorang kepala desa. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui representasi nilai keluarga dalam drama korea Queen Of Tears menggunakan pendekatan Semiotika Roland Barthes dengan analisis penelitian yang menekankan pada pencarian makna denotasi, konotasi, dan mitos. Penulis mengambil delapan scene untuk di analisis, adegan tersebut di ambil karena di anggap mampu untuk memberikan gambaran bahwa terdapat nilai keluarga Hong Hae In dan Baek Hyun Woo. Metode pengumpulan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil yang di temukan pada drama korea Queen Of Tears menggunakan analisis semiotika oleh Roland Barthes antara lain adanya representasi nilai keluarga adanya dukungan, kasih sayang, loyalitas, rasa cinta, serta kejujuran antar keluarga.
Full Skripsi
Jurnal
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif.
Alhababy, A. M. (2016). Teori Semiotika. 14(5), 1–23.
Arta, G. E. P., Panjaitan, B., Maimunah, & Nasher, A. (2024). Representasi Nilai Kekeluargaan Dalam Film Escape From Mogadishu Menggunakan Analisis Semiotika Roland Barthes. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(1), 40–53. https://jurnal.akmrtv.ac.id/jk/article/view/341
Azzizah, A. N. (2022). Representasi Kekerasan Dalam Drama Korea Sky Castle.
Efendi, E., Kamala, M. Y., & Arianti. (2023). Komunikasi Sebagai Proses Simbolik: Studi Literatur. Journal on Education, 05(02), 3413–3417.
Febriani Pardede, I., Perwirawati, E., Harumi Pinem, S., & Darma Agung Medan, U. (2021). ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM DRAMA KOREA “ITAEWON CLASS” Inggrit Febriani Pardede 1) Elok Perwirawati 2) Shabrina Harumi Pinem 3) ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM DRAMA KOREA “ITAEWON CLASS.”
Fiantika, feni rita, D. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue Maret). https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
Gabriela, A. (2022). Representasi Nilai Sosial Keluarga Sung Duk Seon Dalam Drama Korea Reply 1988 (Analisis Semiotika Roland Barthes). Representasi Nilai Sosial Keluarga Sung Duk Seon Dalam Drama Korea Reply 1988 (Analisis Semiotika Roland Barthes), 1988.
Gamman, L., McRobbie, A., & Walkerdine, V. (1992). Feminism and Youth Culture: From Jackie to Just Seventeen. Feminist Review, 41, 121. https://doi.org/10.2307/1395240
Hadi, I. P., Wahjudianata, M., & Indrayani, I. I. (2020). Komunikasi massa. KOMUNIKASI MASSA. November 2016, 100.
Hasanah, H. (2017). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Hasanuddin. (2019). Encyclopedia. Kajian Teori, 53, 22/23.
Henri. (2018). Representasi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 11–34. https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/G31A/2015/G.311.15.0080/G.311.15.0080-05-BAB-II-20190828083938.pdf
Iftah, N. (2018). REPRESENTASI BUDAYA BUGIS-MAKASSAR DALAM FILM UANG PANAI = MAHA(L)R (Analisis Semiotika Roland Barthes). 5(L), 1–15.
Kevinia, C., Putri syahara, P. sayahara, Aulia, S., & Astari, T. (2024). Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Dalam Film Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia. COMMUSTY Journal of Communication Studies and Society, 1(2), 38–43. https://doi.org/10.38043/commusty.v1i2.4082
Khoirul Muslimin, M. I. K., & Drs. Maswan, M. M. (2021). KECEMASAN KOMUNIKASI: Mengatasi Cemas Berkomunikasi di Depan Publik. UNISNU PRESS. https://books.google.co.id/books?id=JoNqEAAAQBAJ
Kussanti, D. P. (2022). The Representation of Henna in the Hands of the Prospective Bride in Traditional Wedding. Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA), 2(3), 1367–1378. https://journal.yp3a.org/index.php/mudima/index
Mahadika. (2019). KonsepKeluarga. Jurnal Publikasi, 5(2), 5–24.
Mahi M. Hikmat, M. S. (2018). Jurnalistik: Literary Journalism. Prenada Media Group. https://books.google.co.id/books?id=veNiDwAAQBAJ
Maulidya, M. N., & Hidayat, M. A. (2023). Studi Netnografi Deteritorialisasi Budaya Hallyu di Kalangan Penggemar Drama Korea. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(2), 146–159. https://doi.org/10.23887/jiis.v9i2.69289
Mudjiyanto, B. (2014). Semiotics In Research Method of Communication. Jurnal Penelitian Komunikasi, Informatika Dan Media Massa, 16(1), 73–82. https://media.neliti.com/media/publications/222421-semiotics-in-research-method-of-communic.pdf
Nathaniela, R. A., & Widiarti, P. W. (2022). Representasi Pola Komunikasi Keluarga Dalam Film “Dua Garis Biru” (Analisis Semiotika Roland Barthes). Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2). https://doi.org/10.21831/lektur.v4i2.18518
Prasetyani, A. (2023). Representasi Pola Asuh Orang Tua Dalam Drama Korea Sky Castle. NBER Working Papers, 89. http://www.nber.org/papers/w16019
Puspita, F. (2017). Semiotika Film Di Balik 98. Molucca Medica, 11(Januari-Juni), 13–45. http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed
Saefudin, W. (2019). Mengembalikan Fungsi Keluarga. (2019). (n.p.): Ide Publishing . Ide Publishing. https://books.google.co.id/books?id=USuhDwAAQBAJ
Sari, I. C., & Jamaan, A. (2014). Hallyu Sebagai Fenomena Transnasional. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 1(1), 1–14. https://www.neliti.com/publications/31286/hallyu-sebagai-fenomena-transnasional
Sari, R. M. (2020). Konseptual Serial Drama. Komunikasi, 7–18.
Siti Mas’udah, S. S. M. S. (2023). Sosiologi Keluarga: Konsep, Teori, dan Permasalahan Keluarga. Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=G0a5EAAAQBAJ
Tabitha Angelicha. (2020). Deskripsi drama korea. Jurnal Edupsycouns.
Wardah Nuroniyah. (2023). In Psikologi Keluarga.