Muhamad Junaedi (44231324), PERAN GATEKEEPING DALAM PROGRAM TALKSHOW RAKYAT BERSUARA LIVE DI INEWS
Dengan adanya komunikasi manusia dapat saling terhubung dan berinteraksi dengan manusia lainnya. Komunikasi juga dapat membantu dalam hal berbagi informasi dan edukasi, salah satunya dengan menggunakan media massa. Informasi yang belum jelas kebenaran dan keasliannya dapat menimbulkan konflik sosial di masyarakat, oleh sebab itu sangan penting untuk mempelajari tentang kerugian maupun manfaat yang di dapat dari media massa. Salah satu media massa yang saat ini masih dipercaya dalam hal menyampaikan informasi baik itu sebuah peristiwa, fenomena, maupun hiburan, yaitu media televisi, yang merupakan salah satu bentuk media elektronik yang mampu memberikan informasi atau berita dalam bentuk gambar dan suara. Televisi merupakan sarana media komunikasi yang berperan dalam menyampaikan pesan kepada khalayak, salah satunya pesan yang berupa informasi atau berita terkait permasalahan publik. Progmam Rakyat Bersuara yang ditayangkan di iNews adalah program dengan format talkshow yang mendiskusikan terkait permasalahan atau peristiwa yang sedang terjadi, program ini disiarkan secara langsung, artinya tanpa proses editing yang memungkinkan kesalahan-kesalahan dalam menyirkan informasi dapat terjadi. Untuk itu dibutuhkanlah seseorang atau lebih yang berperan dalam mencegah terjadinya kesalahan tersebut, dengan kata lain orang-orang yang berperan sebagai penjaga gawang di dalam media massa khususnya televisi, agar gawang tersebut terhindar dari kesalahan yang tentunya dapat mengakibatkan informasi yang disiarkan kepada masyarakat kurang layak untuk disampaikan. Maka tujuan dari penelitian ini untuk menguraikan dan mengetahui proses dari media televisi dalam membuat sebuah tayangan, kemudian bagaimana peran individu sebagai penjaga gawang, dan siapa saja individu yang berperan sebagai penjaga gawang tersebut. Yang di bahas dalam penelitian ini adalah tentang Peran Gatekeeping Dalam Program Talkshow Rakyat Bersuara Live Di iNews, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivis melalui analisa studi kasus, kemudian teori yang digunakan adalah teori Gatekeeping model Westley dan Maclean. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya peran gatekeeper dalam program Rakyat Bersuara dengan melalui beberapa tahapan penting, kemudian terdapat beberapa individu yang berperan penting sebagai gatekeeper. Sehingga sebuah informasi yang disampaikan kepada khalayak dapat di terima dengan baik dan layak untuk di siarkan kepada masyarakat melalui media televisi.
Kata kunci : Media Komunikasi Massa, Televisi, Informasi Berita, Talkshow, Kualitatif, Studi Kasus, Teori Gatekeepeng.
Skripsi Full
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Komala, dan K. (2007). KOMUNIKASI MASSA: SUATU PENGANTAR (R. Karyati (Ed.); Edisi Revi). Simbiosa Rekatama media.
Badjuri, A. (2010). Jurnalistik Televisi. Graha Ilmu.
Baskin, A. (2016). Jurnalistik televisi: Teori dan Praktek. Bandung Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, B. (2008). Metode Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group.
Cangara, H. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo.
DEWAN PERS. (n.d.). https://dewanpers.or.id/kontak/faq/start/10
Effendy, O. U. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya.
Fachruddin, A. (2012). Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, Dan Teknik Editing. Kencana.
GateKeeping Theory. (n.d.). Communicationtheory.Org. Retrieved October 18, 2024, from https://www.communicationtheory.org/gatekeeping-theory/
Harahap, A. S. (2006). Jurnalistik Televisi: Teknik Memburu dan Menulis Berita Televisi. Gramedia.
Hoeta Soehoet, A. M. (2003). Dasar-Dasar Jurnalistik. Yayasan Kampus Tercinta.
Kurniawan Prambudi Utomo dkk. (2021). DASAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN. Widina Bhakti Persada Bandung.
Model Komunikasi Westley dan MacLean. (n.d.). Communicationtheory.Org. Retrieved October 18, 2024, from https://www.communicationtheory.org/westley-and-macleans-model-of-communication/
Moleong, L. (2017). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (Edisi Revi). PT Remaja Rosdakarya.
Morissan. (2008). Jurnalistik Televisi Mukhtahir. Kencana.
Mulyana, D. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT Remaja Rosdakarya.
Sujarweni, W. (2014). Metodelogi Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah dipahami. Pustaka Baru Press.
Sumadira, A. H. (2014). Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional (Cetakan Ke). Simbiosa Rekatama media.
Suryawati, I. (2011). Pengantar Jurnalistik: Teori dan Praktek. Ghalia Indonesia.
Yin, R. K. (2014). Studi Kasus: Desain dan Metode. PT Raja Grafindo Persada.