PROSES KERJA PENERAPAN EFEK DAN TRANSISI PADA PENGGUNAAN GAMBAR FILM DOKUMENTER “BEBAS STUNTING, INDONESIA BISA”

• By BARUNA TIRTA SEGORO YUSUF;
• Tugas Akhir
• 12
• 1-118

PROSES KERJA PENERAPAN EFEK DAN TRANSISI PADA PENGGUNAAN GAMBAR FILM DOKUMENTER “BEBAS STUNTING, INDONESIA BISA ”

ABSTRAK

Sebagai video editor untuk film dokumenter "Bebas Stunting Indonesia Bisa," saya melihat karya ini sebagai sebuah upaya yang mendalam dan komprehensif untuk mengangkat isu stunting di Indonesia. Film ini menggabungkan visual yang kuat, narasi yang menyentuh, dan wawancara mendalam dengan berbagai narasumber, termasuk ahli kesehatan, dan masyarakat yang terdampak. Penyuntingan dilakukan dengan fokus pada pengembangan alur cerita yang logis dan menarik, menggunakan transisi yang halus dan montase dinamis untuk menjaga perhatian penonton. Visual dan audio dipilih dan dipoles dengan hati-hati untuk memastikan setiap elemen mendukung narasi dan emosi yang ingin disampaikan. Dengan mengedepankan cerita dan testimoni yang emosional, film ini berhasil menggugah kesadaran penonton tentang urgensi mengatasi stunting dan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam upaya ini. Film ini diharapkan dapat menginspirasi penonton untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia, menunjukkan bahwa melalui kerjasama dan komitmen, perubahan yang berarti dapat dicapai.

KATA KUNCI : Isu Stunting di Indonesia,Visual yang kuat, Pengembangan alur Cerita.

• Katakunci Post-production workflow, Post-produksi, Efek visual, Stunting
• URL https://drive.google.com/file/d/16EbVc7-aA-NB6q3Jv_D-DWLZOP9CUTIo/view?usp=sharing
• Penerbit Bina Sarana Informatika,

REFERENSI

Alfathoni, & Manesah. (2020). Pengantar Teori Film. Deepublish.

Freddy Yusanto, & Diah Agung Esfandari. (2016). Buku Ajar Produksi Program Televisi. Deepublish.

Novita Agustina, N. M. K. Sp. Kep. A. (2022). Apa Itu Stunting. Kemenkes Ditjen Yankes.

Rusman Latief. (2020). Panduan Produksi Acara Televisi Nondrama. Kencana.

Rusman Latief, & Yusiatie Utud. (2015). Siaran Televisi Non Drama. Kencana Prenada Media Group.

Rusman Latief, & Yusiatie Utud. (2017). Menjadi Produser Televisi (1st ed.). Kencana.

Supriyadi, M. K., Nina Kusumawati, S. P., Irwanto, M. I., & Yudo Triartanto, M. S. (2014). Broadcasting Televisi 2 Teori dan Praktik. Graha Cendekia.

Syaiful Halim. (2018). Dokumenter Televisi (M. I. Kom. Dr. Dedi Kurnia Syah Putra, Ed.). PT RAJAGRAFINFO PERSADA.

Yudo Triartanto, Irwanto, Supriyadi, & Nina Kusumawati. (2014). Broadcasting Televisi. Graha Cendekia.

Murch, Walter. (2017). Seni Editing Film (Edisi Indonesia). Jakarta: Yayasan Pustaka Marwah. (2017:23-25)

Wulandari, C., & Sari, D. (2017). The Impact of Pre-Production Planning on Editing Efficiency in Documentary Filmmaking. International Journal of Media and Cultural Studies, (2018:12-18)

Rahardjo, B. (2016). The Impact of Non-Linear Editing on the Role of the Film Editor. Jurnal Kajian Film, 14(2), 235-240.

Bordwell, David, & Kristin Thompson. (2017). The Art of Montage: Film Editing in Theory and Practice (Edisi Revisi). New York: Routledge. 300-325

Brown, Blain. (2018). The Elements of Editing. Boston: Focal Press. (2018:25-27)

Smeets, Wilbert. (2015). The Ethics of Visual Effects in Documentary Film. In J. Marwick & P. Cadwallader (Eds.), Documentary Film and the Digital Revolution (pp. 127-144). Routledge.