Film “Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang” merupakan salah satu film genre drama yang memfokuskan pembahasan tentang platonic relationship atau yang dikenal dengan hubungan non-romantis yang terjadi diantara Aurora, Honey, dan Kit. Film ini merupakan sekuel dari “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduksi oleh Visinema Pictures. Secara garis besar, film ini menceritakan tentang Aurora yang melanjutkan pendidikan seninya di London, di sana ia menemukan hal baru salah satunya makna kehidupan. Aurora yang kala itu tengah dihadapi ragam masalah, berhasil bertahan melalui rintangan selama menjadi perantau di negeri orang usai dibantu oleh sosok Honey dan Kit, kedua sahabatnya, yang sama-sama hidup sebagai perantau di negeri tersebut. Kehadiran Honey dan Kit di sisi Aurora membuatnya merasa nyaman, karena kedua orang tersebut memperlakukan Aurora selayaknya saudara, dan senantiasa memberikan dukungan kepada Aurora. Hubungan platonis antara Aurora, Honey, dan Kit ditunjukkan melalui interaksi mereka yang penuh keakraban dan penghargaan satu sama lain tanpa adanya nuansa romantis. Mereka saling mendukung dalam perjalanan menemukan makna hidup dan menghadapi tantangan kehidupan. Dalam film ini, hubungan platonis diilustrasikan sebagai bentuk persahabatan yang mengatasi jarak dan waktu. Meskipun keduanya memiliki latar belakang dan kehidupan yang berbeda, mereka tetap saling terhubung secara emosional dan spiritual. Kesimpulannya, "Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang" menggambarkan dengan indah betapa pentingnya hubungan platonis dalam kehidupan kita, mempertegas bahwa persahabatan bisa menjadi sumber kekuatan dan pengertian yang mendalam di tengah-tengah kehidupan yang penuh dengan perubahan dan tantangan.
Kata Kunci: Semiotika, Film, Platonic Relationship
44231937_YUSRINA ADZHANI_SKRIPSI
Agustina, H. D. (2023). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Kupu-Kupu Malam Karya Anggy Umbara. 1–95. http://e-theses.iaincurup.ac.id/4662/1/ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES DALAM FILM KUPU-KUPU MALAM KARYA ANGGY UMBARA.pdf
Alfarizki, M. L., & Hambali, R. Y. A. (2023). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Warkop DKI: Dongkrak Antik-Scene Paman Mat Solar Ngamuk. Gunung Djati Conference Series, 19, 680–692.
Alviandhika D. (2022). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Pendek “HAR” Alviandhika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14580–14588. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/4735/4008
Andika, D. T. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi Keluarga Dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Skripsi, 15–17.
Ardelia, A., & Agriyani, D. M. (2023). Analisis Semiotik Roland Barthes Video Musik Either Way - Ive. SABDA: Jurnal Sastra Dan Bahasa, 2(3), 38–43.
Area, U. M. (2020). ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM PARASITE DALAM MAKNA DENOTASI KONOTASI DAN PESAN MORAL OLEH : FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN. Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar. 5–7. https%0Arepository.uma.co.id
Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462
Cherry, K. (2024). What It Means to Be in a Platonic Relationship. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/what-is-a-platonic-relationship-5185281
Fadli, R. M. (2021). Memahami Desain Metode Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, ISSN: 1412-1271 (p); 2579-4248 (e). Vol. 21. No. 1. (2021). pp. 33-54 doi: 10.21831/hum.v21i1. 38075. 33-54
Fahida, SelviYani Nur (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film “Nanti Kita Cerita Hari Ini” (NKCTHI) Karya Angga Dwimas Sasongko.https://ejournal.upi.edu
Frothingham, M. B. (2023). What Is A Platonic Relationship? The Power Of Love Beyond Romance. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/whatis-a-platonic-relationship.html
Hidayati, W. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Dua Garis Biru Karya Sutradara Gina S. Noer. Jurnal Pendidikan Tematik, 2(1), 52–59.
Kedar Sadevara, A., Abidin, Z., & Studi Ilmu Komunikasi, P. (2023). Representasi Persahabatan dalam Film The Underdogs. Jurnal Pendidikan Tambusa, 7(2), 1766317672. https://mail.jptam.org/index.php/jptam/article/view/9161
Kevinia, C., Putri syahara, P. sayahara, Aulia, S., & Astari, T. (2024). Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Dalam Film Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia. COMMUSTY Journal of Communication Studies and Society, 1(2), 38–43. https://doi.org/10.38043/commusty.v1i2.4082
Kusumastuti, Adhi dan Ahmad Mustamil Khoiron. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).
Maulana, M. S. (2019). Representasi Kegigihan Pada Film Josee, the Tiger, and the Fish: Analisis Semiotika Roland Barthes. 15(2), 9–25.
Nasution, Abdul Fattah. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Harfa Creative.
Panuju, R. (2023). Film & Komunikasi Massa. Intrans Publishing 1.
Prasetya, Arif Budi. (2019). Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi. Intrans Publishing.
Putra, D. C., & Nasution, N. H. (2023). ANalisis Semiotika Dan Pesan Moral Dalam Film Kkn Di Desa Penari. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik, 01(02), 79–82. https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jiksp/article/view/233%0Ahttps://jurnal.ittc.web.id/index.php/jiksp/article/download/233/235
Riwu, A., & Pujiati, T. (2018). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film 3 Dara. Deiksis, 10(03), 212. https://doi.org/10.30998/deiksis.v10i03.2809
Sari, C. I. (2022). Nilai-Nilai Akhlak Dalam Webtoon “Laa Tahzan: Don’t Be Sad.” Pendidikan Islam, 111.