ALGORITMA YOUTUBE UZONE INDONESIA DALAM MENCIPTAKAN VISIBILITAS KONTEN DAN KEBEBASAN BEREKSPRESI

ALGORITMA YOUTUBE UZONE INDONESIA DALAM MENCIPTAKAN VISIBILITAS KONTEN DAN KEBEBASAN BEREKSPRESI

• By Rizki Pramana Putra;
• S1 - Ilmu Komunikasi
• 3
• 1-16

Penelitian ini mengkaji dampak perubahan algoritma YouTube pada akhir 2023 terhadap visibilitas konten dan kebebasan berekspresi, dengan fokus pada channel teknologi Uzone Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis konten video, mewawancarai pemimpin redaksi, dan melakukan studi komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan algoritma menciptakan tantangan bagi kreator konten. Algoritma yang dinamis menyebabkan fluktuasivisibilitas, menuntut adaptasi konstan. Selain itu, algoritma dapat memperkuat bias dan menciptakan filter bubble, membatasi paparan terhadap beragam perspektif.Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi visibilitas, seperti interaksi pengguna, relevansi konten, dan kualitas video. Uzone Indonesia telah menerapkan strategi adaptasi, seperti riset kata kunci dan optimasi video. Namun, mereka juga menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara optimasi algoritma dankebebasan berekspresi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana kreator konten dapat beradaptasi dan tetap relevan di YouTube, serta menekankan pentingnya transparansi algoritma dan peran YouTube dalam memastikan keberagaman konten dan kebebasan berekspresi.

• Katakunci YouTube, uzone indonesia, algoritma
• URL https://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/3863
• Penerbit Universitas BSI, Jakarta DKI Jakarta

REFERENSI

Abdussamad, Z. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.  Deepublish.

Chaslot, G. (2019). The YouTube recommendation algorithm and its effects on content diversity. Presentation at the Conference on Fairness, Accountability, and Transparency (FAT).

Creswell, J. W. (2002). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Merrill Prentice Hall.  

Creswell, J. W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi Ketiga. Sage Publications.

Fauzi, A., Akbar, R. A., & Putra, N. (2022). Paradigma Penelitian: Positivisme, Post-Positivisme, Konstruktivisme, dan Kritis. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Publik, 3(3), 825-834.

Gorwa, R., Lewis, R., & Levy, D. (2020). Algorithmic Censorship and Freedom of Expression on YouTube. Data & Society Research Institute.

Google. (2023). How YouTube Works. Diakses dari https://www.youtube.com/howyoutubeworks/

Katz, E., Blumler, J. G., & Gurevitch, M. (1973). Uses and gratifications research. The Public Opinion Quarterly, 37(4), 509-523.

Lewis, R. (2018). Alternative Influence: Broadcasting the Reactionary Right on YouTube. Data & Society Research Institute.

Lubis, A. H. (2018). Kebebasan Berekspresi di Media Sosial: Studi Kasus Penutupan Akun Twitter dan Instagram Aktivis Ratna Sarumpaet. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(2), 121-134.

McQuail, D., Blumler, J. G., & Brown, J. R. (1972). The television audience: A revised perspective. In Sociology of mass communications (pp. 135-165). Penguin Books.

Palmgreen, P., Wenner, L. A., & Rosengren, K. E. (1985). Uses and gratifications research: The past ten years. In Mass communication review yearbook (Vol. 5, pp. 153-189). Sage Publications.

Rubin, A. M. (2002). The uses-and-gratifications perspective of media effects. In Media effects: Advances in theory and research (pp. 525-548). Routledge.

SAFEnet. (n.d.). Southeast Asia Freedom of Expression Network. Diakses dari https://safenet.or.id/

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006). Metode Penelitian Survei. LP3ES.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sundar, S. S., & Limperos, A. M. (2013). Uses and grats 2.0: New gratifications for new media. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 57(4), 504-525.

ToffeeDev. (2024). Algoritma YouTube 2024: Strategi Personalisasi Konten Video.

van Dijck, J., & Poell, T. (2013). Understanding Social Media Logic. Media and Communication, 1(1), 2-14.

Yan, Z., & Zhang, L. (2018). Content Visibility in Social Media: A Case Study of WeChat Official Accounts. Proceedings of the 2018 CHI Conference on Human Factors in Computing Systems.