REPRESENTASI VISUAL KESEHATAN MENTAL PADA SERIAL FILM TELEVISI PARASYTE: THE GREY (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)

research
  • 15 Oct
  • 2024

REPRESENTASI VISUAL KESEHATAN MENTAL PADA SERIAL FILM TELEVISI PARASYTE: THE GREY (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)

Penelitian ini mengkaji representasi visual kesehatan mental dalam serial film televisi "Parasyte: The Grey". Dengan menggunakan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana aspek-aspek kesehatan mental divisualisasikan dan dimaknai dalam konteks narasi serial tersebut. Metode penelitian kualitatif diterapkan dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan studi literatur. Analisis data dilakukan menggunakan tabel semiotika Peirce yang terdiri dari sign, object, dan interpretant, dengan fokus khusus pada ekspresi karakter dan elemen visual yang merepresentasikan kondisi kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Parasyte: The Grey" menggunakan berbagai tanda visual untuk menggambarkan spektrum kondisi kesehatan mental, mulai dari kecemasan, trauma, hingga proses penyembuhan. Representasi visual ini tidak hanya merefleksikan pemahaman kontemporer tentang kesehatan mental, tetapi juga berkontribusi pada diskursus yang lebih luas mengenai representasi kesehatan mental dalam media visual. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana serial televisi dapat berperan dalam membentuk persepsi publik tentang kesehatan mental melalui representasi visual yang kompleks dan nuansa.

Unduhan

 

REFERENSI

Agustiyanti. (2024). Jumlah Pelanggan Netflix Cetak Rekor, Setara Penduduk Indonesia. https://katadata.co.id/digital/e-commerce/65b04be7743aa/jumlah-pelanggan-netflix-cetak-rekor-setara-penduduk-indonesia.

Alfathoni, M. A. M., & Manesah, D. (2020). Pengantar Teori Film. Deepublish Publisher.

Catherine. (2018). Karakteristik Pasien Infeksi Menular Seksual di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode 2013-2017. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13554

Chandler, D. (2017). Semiotics: The Basics (3rd ed.). Routledge.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Deliviana, E., Erni, M. H., Hilery, P. M., & Naomi. (2021). Pengelolaan Kesehatan Mental Mahasiswa Bagi Optimalisasi Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19. 3.

Dias, P., Campos, L., Almeida, H., & Palha, F. (2018). Mental health literacy in young adults: Adaptation and psychometric properties of the mental health literacy questionnaire. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(7). https://doi.org/10.3390/ijerph15071318

Fauzi, W. (2019). Tinjauan Sinematografi Representasi Kekerasan Yang Melibatkan Karakter Jaka Sembung Pada Film Jaka Sembung Sang Penakluk Tahun 1981 Melalui Analisis Framing [Universitas Komputer Indonesia]. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2298/

Gunawan, A., & Bintari, D. R. (2021). Kesejahteraan Psikologis,  Stres,  dan  Regulasi Emosi pada Mahasiswa Baru selama Pandemi COVID-19. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 10(1), 51–64. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jppp/article/view/19432

Haryati. (2020). MEMBACA FILM (Memaknai Representasi Etos Kerja dari Film Melalui Analisis Semiotika). Bintang Pustaka Madani.

Hayati, A. N. (2022). Monograf Membaca Identitas Dengan Semiotika. Nuta Media.

Juniatri, E., Sururuddin, & Wahyuni, M. (2022). Pesan Moral pada Film Mencari Hilal: Analisis Semiotika Roland Barthes. Journal of Religion and Film, 1(2), 96–115. https://doi.org/10.30631/jrf.v1i2.8

Lim, S. (2023). Memilih Pulih. Bentang Pustaka.

Maulana, M., & Yulianti. (2023). Representasi Visual Kesehatan Mental pada Film Dear David. Bandung Conference Series: Communication Management, 3(2), 595–601. https://doi.org/10.29313/bcscm.v3i2.7593

Metz, C. (2016). Film Language: A Semiotics of the Cinema (M. Taylor, Trans). University of Chicago Press.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Muslimin, N. (2018). Bikin film yuk! Abadi Selaras Karya.

Nouval, S. (2022). Macam-Macam Penyakit Mental dan Cara Mengobati serta Mencegahnya. https://www.gramedia.com/literasi/macam-macam-penyakit-mental/

Nurudin. (2018). Pengantar Komunikasi Massa. Rajawali Pers.

Plenty, S., Bracegirdle, C., Dollmann, J., & Spiegler, O. (2021). Changes in young adults’ mental well-being before and during the early stage of the COVID-19 pandemic: disparities between ethnic groups in Germany. Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 15(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s13034-021-00418-x

Pratama, D. Y., Iqbal, I. M., & Tarigan, N. A. (2019). Makna Televisi Bagi Generasi Z. Inter Komunika : Jurnal Komunikasi, 4(1), 88–103.

Puspasari. (2021). Representasi kesehatan mental dalam media visual: Analisis konten serial Netflix. Jurnal Komunikasi Dan Media, 5(3).

Putri, A. F. (2018). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35. https://doi.org/10.23916/08430011

Putri, F. Z. (2023). REPRESENTASI KESEHATAN MENTAL (MENTAL HEALTH) GEN Z DALAM FILM SERIAL EUPHORIA (2019): ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES. Universitas Islam Indonesia.

Risa Aulia, Fakhrur Rozi, & Ismail. (2023). Kesehatan Mental Dalam Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce Pada Film “Ngeri-ngeri Sedap.” Jurnal Ilmiah Research and Development Student, 1(1), 63–73. https://doi.org/10.59024/jis.v1i1.369

Semiawan, C. (2020). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik dan keunggulannya. Grasindo.

Stokes, J. (2020). How to Do Media and Cultural Studies (3rd ed.). SAGE Publications.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) (Alfabeta). De Gruyter Mouton.

Tinambunan, T. M., & Siahaan, C. (2022). PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA DI KALANGAN PELAJAR. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 14–21. https://doi.org/10.33541/edumatsains.v6i1.2945

Yusuf, S. (2018). Kesehatan mental: Perspektif psikologis dan agama. Remaja Rosdakarya.