Arneta Reywinanda (21210068), Prosedur Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar. Informasi dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik analisis data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan tahapan penanganan prosedur pengelolaan surat masuk: 1. Penerimaan surat masuk, 2. Penyotiran surat masuk, 3. Pencatatan surat masuk. 4. Pengarahan surat masuk, 5. Pengiriman surat masuk dan 6. Penyimpanan surat masuk. Tahapan penanganan surat keluar: 1. Membuat konsep surat keluar, 2. Melakukan persetujuan pada konsep surat, 3. Mencatat surat keluar, 4. Mengetik konsep surat keluar, 5. Penandatanganan dan cap pada surat keluar, 6. Mengirimkan surat keluar dan 7. Menyimpan surat keluar. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1. Pencatatan surat masuk dan surat keluar menggunakan lembar disposisi, buku agenda dan Microsoft excel, 2. Pembuatan surat mengacu pada keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 41 Tahun 2021 tentang Tata Naskah Dinas dan 3. Sistem Instruksi Kearsipan Dinamis Teintegrasi (SRIKANDI) belum digunakan. Saran dalam penelitian ini adalah 1. Proses pencatatan surat masuk dan surat keluar dilakukan setelah mendapat disposisi oleh kepala sehingga pencatatan tidak dilakukan dua kali, 2. Perlu kesatuan pemahaman antara staff pengelola surat, dengan diadakannya sosialisasi terkait pengelolaan tata naskah dinas dan sistem Instruksi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) digunakan sehingga dapat membantu proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar berbasis sistem elektronik.
File Tugas Akhir
Lembar Judul