Komodifikasi merupakan proses merubah suatu hal menjadi barang dagangan yang memiliki nilak ekonomi. Keberadaan fandom bukan hanya dilihat sebagai penggemar, tetapi juga komoditas yang memiliki nilai ekonomi. Berbagai aktivitas yang dilakukan penggemar memberikan keuntungan yang besar bagi Stray Kids, sehingga perlu diteliti bagaimana komodifikasi yang dilakukan oleh fandom boygrup Stray Kids. Fandom merupakan aktivitas yang mencerminkan hubungan dekat antara penggemar dan idola mereka, yang tercipta melalui produk budaya. Teknologi digital mempermudah interaksi antara penggemar dan idola. Namun, penggunaan media digital sebenarnya adalah bentuk pekerjaan yang tidak disadari oleh pengguna, yang pada akhirnya menguntungkan produsen media dan berakhir dengan komodifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana komodifikasi terjadi pada fandom boygrup Stray Kids di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data purposive sampling melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori media baru yang dikembangkan oleh Pierre Levy Hasil dari penelitian ini adalah komodifikasi fandom yang terjadi pada fandom boygrup Stray Kids dilihat dari interkasi sosial termasuk aktivitas konsumsi konten di media digital twitter, Kemudian dari integrasi sosial yang terlihat dari loyalitas penggemar yang menjadi aset penting, di mana perilaku penggemar diubah menjadi komoditas yang menguntungkan secara komersial, termasuk melalui penjualan produk yang tidak terkait langsung dengan musik.
Full_Text
Amanda, N. A. J. (2022). Analisis Fenomena Fandom K-Pop dalam kajian Hubungan
Parasosial: Literatur Review. Jurnal Psimawa, 5(2), 86–90.
http://www.jurnal.uts.ac.id/index.php/PSIMAWA/article/view/2113
Anshari, F., Evangelina, J., & Abbabil, S. U. F. T. (2022). Commodifiaction Of
Workers On Esports Athletes In Digital Sports Industry Komodifikasi Pekerja
Pada Atlet Esports Dalam Industri Olahraga Digital. Jurnal Komunikasi, 14(2),
277–298.
Fajar, A., Pane, I. A., Nurdiansyah, C., Rafiq, A., & Mutiah, T. (2023).
KOMODIFIKASI FANDOM BLACKPINKDI INDONESIA Adityo. Paper
Knowledge . Toward a Media History of Documents, 4(2), 425–432.
Fatira, M. A., Ferawati, Darmayani, S., Nendissa, S. J., Arifudin, O., Anggaraeni, F.
D., Hidana, R., Marantika, N., Arisah, N., Ahmad, N., Febriani, R., & Handayani,
F. S. (2021). Pembelajaran Digital (Vol. 3, Issue 1). Widina Bhakti Persada
Bandung.
Hidayati, A. N., & Riyanto, E. D. (2021). The Characteristics of Fandom Reveluv as
A Cyberfandom of Red Velvet on Twitter. Diglossia, 12(2), 89–99.
Julmi, C. (2020). Research: Qualilative. Neuroscience and Biobehavioral Psychology
Germany, 435–441. https://doi.org/https://doi.org/10.10.1016/B978-0-12-
809324-5.23678-X
Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017). Theories of Human
Communication (11th ed). Waveland Press.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A
methods sourcebook.
Mosco, V. (2009). The Political Economy of Communication. Sage Publication.
Nasution, S. (1988). Penelitian Naturalistik Kualitatif. Tarsito Bandung.
Nugraha, A., & Rachmawati, Y. (2019). Metode Pengembangan Aspek Sosial
Emosional. Uninesitas Terbuka.
Pratama, E. E., & Ripanti, E. F. (2020). Analysis of Student Academic Performance
and Social Media Activities by Using Data Mining Approach. International
Conference on E-Business and Applications, 111–115.
Simon, M. K., & Alouini, M. (2021). Types of Communication. Digital
Communication over Fading Channels, 2(3), 29–37.
https://doi.org/10.1002/0471715220.ch3
Slater, D., & Tonkiss, F. (2001). Market Society: Markets and Modern Social Theory.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2023). Statistik untuk Penelitian (Vol. 30, Issue 32). CV Alfabeta.
Sumardiono, N. (2022). Komodifikasi Fandom: Studi Pada Penggunaan Media Digital
Fandom Boyband Bts Di Indonesia. Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan
Teknologi Informasi, 14(1), 44–68.
https://doi.org/10.23917/komuniti.v14i1.16602
Susanto, D., Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam Penelitian Ilmiah. Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial &
Humaniora, 1(1), 53–61. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.60
Syailendra Reza Irwansyah Rezeki, Y. R. R. Z. (2020). PENGGUNAAN SOSIAL
MEDIA TWITTERDALAM KOMUNIKASI ORGANISASI(Studi Kasus
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta DalamPenanganan Covid-19). Journal of
Islamic and Law Studies, 4(2), 63–78.
Wilantara, P. (2020). Pemanfaatan “WhatsApp” Grup Sebagai Media Komunikasi
Dikalangan Orang Tua Murid. Repository Bina Darma.
Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika,
Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21, 33–54.
Nikmatur Ridha. (2020). Variabel, Paradigma penelitian, Penelitian,. Proses
Penelitian, Masalah, Variabel Dan Paradigma Penelitian, Vol. 14 No. 1.
AR, A. R., Islahuddin, & Khakim, A. (2022). Komodifikasi Konten Berbagi Uang
dalam Akun Youtube Baim Paula. Jurnal Al-Hikmah, 20(1), 1–20.
https://doi.org/10.35719/alhikmah.v20i1.80