KOMPOSISI GAMBAR PADA PROGRAM FILM TV KARINA

research
  • 14 Oct
  • 2024

KOMPOSISI GAMBAR PADA PROGRAM FILM TV KARINA

Penelitian ini mengeksplorasi proses produksi film "KARINA," yang berfokus pada dinamika hubungan antara ibu dan anak dalam balutan misteri dan emosi. Studi ini diawali dengan tinjauan teori tentang komposisi shot dan estetika visual yang menjadi dasar dalam mengembangkan konsep visual film. Tahap pra-produksi mencakup kolaborasi intensif antara kameramen dan sutradara dalam merancang konsep visual, pembuatan floor plan, blocking camera, pemetaan lokasi, dan pengujian pencahayaan. Produksi film menerapkan berbagai teknik pengambilan gambar untuk menciptakan atmosfer yang sesuai dengan alur cerita. Tahap pasca-produksi bertujuan untuk memastikan konsistensi visual dan keselarasan dengan visi awal melalui manajemen rekaman, koreksi warna, dan kerjasama dengan tim audio. Hasil penelitian ini menyoroti peran penting kameramen dalam menciptakan visual yang mendukung narasi emosional, serta pentingnya kolaborasi erat dengan sutradara untuk menghasilkan pengalaman sinematik yang mendalam. "KARINA" diharapkan dapat memberikan pengalaman visual dan emosional yang mendalam bagi penontonnya.

Unduhan

 

REFERENSI

Dwi Purniati, Samsu, & Adi Iqbal. (2022). Pemanfaatan Media Televisi dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Masyarakat Desa Sungai Ruan Ilir Kabupaten Batang Hari. Journal of Religion and Film, 1(1), 19–36.
https://doi.org/10.30631/jrf.v1i1.3

Fachruddin, A. (2015). Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Fajar, R. P. A. L., & Lestari, T. (2021). Pengaruh Film Horor Terhadap Perkembangan Kepribadian Dan Emosional Anak. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 05(1), 63 82. https://jurnal.uinsyahada.ac.id/index.php/JurnalGender/article/view/3731

Hadi, I. P., Wahjudianata, & Indrayani, I. (2021). Buku ajar Komunikasi Massa. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media. https://repository.petra.ac.id/19098/1/Publikasi1_96022_7071.pdf

Irwanto, Kusumawati, N., Supriyadi, & Triartanto, Y. (2014). Broadcasting televisi: Teori dan Praktik (Cetakan 2). Yogyakarta: Graha Cendekia.

Kustiawan, W., Siregar, F. K., Alwiyah, S., Lubis, R. A., Gaja, F. Z., Pakpahan, N. S., & Hayati, N. (2022). Komunikasi Massa. Journal Analytica Islamica, 11(1), 134. https://doi.org/10.30829/jai.v11i1.11923

Sasongko, H. (2023). Kajian Struktur Visual Pada Pasca Produksi Film Eksperimental “Sweet Rahwana.” IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, & Media Baru, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.52290/i.v14i1.101

Setiawan. (2018). UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Enguatan Konflik Batin Tokoh Utama Dengan Penerapan Komposisi Dinamis Pada Sinematografi Film “Deadline,” 3, 1–16. https://opac.isi.ac.id/index.php?p=fstream&fid=708&bid=40237#flipbook pdf_collections/1/

Setyaningsih, T. W. (2023). Rekreasi Ketakutan, Sebuah Kajian Menonton Film Horor di Masa Pasca Pandemi. IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, & Media Baru, 14(1), 57–72. https://doi.org/10.52290/i.v14i1.100

Umbara, D., & Pintoko, W. W. (2016). How To Become A Cameraman. Indonesia: Motion Publishing.