Peran Gatekeeper Trans Snow World Dalam Menunjang Kegiatan Digital Marketing

Peran Gatekeeper Trans Snow World Dalam Menunjang Kegiatan Digital Marketing

• By Nazarrullah, Rizki;
• S1 - Ilmu Komunikasi
• 9
• 1-73

Gatekeeper (Penjaga gerbang) menjadi semakin penting di era digital karena mereka dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan kampanye pemasaran digital. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui peran gatekeeper dalam kegiatan media digital trans snow world bekasi. Dalam penelitian ini Peneliti mengamati peran Gatekeeper Trans Snow World Bekasi dengan berlandaskan pada pendekatan penelitian kualitatif Teori Tradisional Gatekeeper untuk mengumpulkan data. Dengan berlandaskan teori dan metode yang digunakan peneliti dapay melihat dampak yang diberikan oleh Gatekeeper tersebut dalam menunjang kegiatan pamasaran digital (digital marketing) dengan hasil penelitian bahwa peran gatekeeper dalam menunjang kegiatan digital marketing di Trans Snow World semakin dibutuhkan pada era digital karena mereka dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan kampanye pemasaran digital.

• Katakunci Peran Gatekeeper, Media Sosial, Pemasasran Digital Marketing
• URL http://-
• Penerbit Universitas BSI, Jakarta DKI Jakarta

REFERENSI

Aisyah, S. (2022). Regulasi dan Kebijakan Media Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Baker, J. (2023). Digital Marketing Strategies. New York: Digital Press

Batra, R. (2022). Digital Marketing: Strategy and Implementation. New York: Marketing Science Press.

Belch, G. E., & Belch, M. A. (2018). Advertising and Promotion: An Integrated Communications Perspective (11 ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Brown, J., & Jones, E. (2021). Improving clinical outcomes for digital self-care. Society for Psychotherapy

Brown, K. (2022). Adapting to Digital Marketing Trends. Toronto: Future Trends.

Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2021). Digital Marketing: Strategy, Implementation and Practice. London: Pearson.

Chaffey, D., & Smith, P. R. (2021). Digital Marketing Excellence: Planning, Optimizing and Integrating Online Marketing. New York: Routledge.

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Faisal, S. (2022). Kajian Literatur dalam Penelitian. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Gunawan, I. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bumi Aksara.

Handayani, E. (2022). Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Sosial. Semarang: Universitas Diponegoro Press.

Handayani, D. (2022). Strategi Pemasaran Digital. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hidayat, A. (2023). Pengaruh Media Sosial terhadap Opini Publik. Yogyakarta: LKiS.

https://studymasscom.com/communication/gatekeeping-theory-in-mass-communication/#advantages-of-gatekeeping-theory

Johnson, M. (2022). Big Data and AI in Marketing. Boston: Tech Insights

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2022). Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons.

Kingsnorth, S. (2022). Digital Marketing Strategy: An Integrated Approach to Online Marketing. London: Kogan Page

Kusuma, H. (2022). Partisipasi Politik di Era Media Sosial. Solo: UNS Press

Ledford, J. L. (2021). SEO 2021: Learn Search Engine Optimization with Smart Internet Marketing Strategies. New York: Exposure Publishing

Lee, J. (2023). Integrating Traditional Advertising Efforts with Digital Marketing Strategies. Journal of Marketing Integration, 12(3), 45-67.

Lewin, K. (1947). Frontiers in Group Dynamics. Human Relations

Miller, M. (2022). PPC Advertising: The Ultimate Guide. Chicago: Marketing Pro

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Pendidikan Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Napoli, P. M. (2011). Audience Evolution: New Technologies and the Transformation of Media Audiences.

Nasrullah, R. (2023). Teori dan Riset Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Prasetyo, W. (2023). Pembelajaran Daring Melalui Media Sosial. Yogyakarta: Deepublish.

Putra, I. (2022). Komunitas Online dan Perubahan Sosial. Denpasar: Udayana University Press.

Pulizzi, J. (2020). Content Inc.: How Entrepreneurs Use Content to Build Massive Audiences and Create Radically Successful Businesses. New York: McGraw-Hill. 

Rahardjo, M. (2023). Manajemen Konten di Media Sosial. Semarang: Universitas Diponegoro Press.

Santoso, A. (2022). Misinformasi di Media Sosial. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Setiawan, B. (2023). Media Sosial dan Akses Informasi. Surabaya: Airlangga University Press.

Shoemaker, P. J., & Vos, T. P. (2023). Gatekeeping Theory. New York: Routledge.

Smith, A. (2022). Engaging the Digital Audience. London: Marketing Today.

Smith et al. The Interpersonal Communication Book, Global Edition (2023).

Spradley, J. P. (2021). Participant Observation. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susilo, D. (2022). Identitas Digital di Era Media Sosial. Jakarta: Kompas Gramedia.

Tuten, T. L., & Solomon, M. R. (2022). Social Media Marketing. London: Sage Publications.

Utami, N. (2023). Kesehatan Mental dan Media Sosial. Bandung: Mizan.

Wedel, M., & Kannan, P. K. (2016). Marketing Analytics for Data-Rich Environments.

Yulianti, R. (2023). Privasi dan Keamanan di Era Digital. Jakarta: Elex Media Komputindo.