Muhammad Aldi Yanto (44200545), PERAN PENATA KAMERA PROGRAM DOKUMENTER (JEJAK SEJARAH : ONRUST, PULAU KARANTINA HAJI)
Dokumenter merupakan film yang mendokumentasikan suatu kejadian atau kenyataan secara fakta. Artinya, menyangkut kehidupan lingkungan hidup dan situasi nyata. Sebelumnya telah dibuktikan bahwa, melalui program dokumenter dapat memberikan pengetahuan dan informasi masyarakat mengenai sejarah. Oleh karena itu, penulis bertujuan membuat program dokumenter untuk mengenalkan Pulau Onrust kepada masyarakat agar generasi mendatang tidak melupakan atau mengabaikan sejarah, melalui sebuah karya yang berjudul “Onrust, Pulau Karantina Haji.” Program dokumenter menceritakan tentang sejarah Pulau Onrust pada abad ke-20 dimana Pulau Onrust pernah di jadikan sebagai tempat karantina para jamaah haji. Program dokumenter sejarah bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang peristiwa masa lalu, menggambarkan kejadian-kejadian penting, serta mengungkap cerita-cerita yang jarang diketahui. Dengan mengemas ide cerita berdasarkan fakta yang ada, program ini dibuat dengan tiga tahap yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Penata Kamera memainkan peran krusial dalam produksi film dokumenter dengan bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengelola visual yang mendukung narasi dan tema film. Tugas utama penata kamera mencakup perencanaan dan eksekusi pengambilan gambar yang sesuai dengan visi sutradara, mengatur pencahayaan, memilih lensa, dan menentukan sudut pengambilan gambar yang optimal.
Kata Kunci : Dokumenter, Onrust, Pulau Karantina Haji, Peran, Penata Kamera
Laporan Karya Ilmiah S1_44200545- Muhammad Aldi Yanto
Ariska, Y., & Irhamdhika, G. (2024). Jurnal Media Penyiaran “ Representasi Kecurangan Pemilu 2024 Dalam Film Dokumenter “ Dirty Vote ” Jurnal Media Penyiaran. 04, 8–18.
Aryansah, J. E., Rhomadan, B. K., Azzahra, N. W., Tri, S., Farhansyah, R., Septya, R., Brilian, H., & Luthfie, M. (2024). Mengenalkan Sejarah Rebah Tinggi Melalui Film Dokumenter Jejak Sejarah , Kisah Menarik dibalik Nama Rebah Tinggi. 1(8), 876–886.
Azizah, H. N., & Kristiadi, D. (2021). Teknik Penerapan Variasi Shot dalam Produksi Program Feature Dokumenter Televisi “Negeri 1001 Ragam: Desa Kemuning.” Jurnal Ilmiah Multimedia Dan Komunikasi, 6(2), 87–95. https://doi.org/10.56873/jimk.v6i2.136
Bisri Mustofa, M. (2022). Fungsi Komunikasi Massa Dalam Film. At-Tawasul, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.51192/ja.v2i1.324
Dyatmika, T. (2021). ILMU KOMUNIKASI. Zahir Publishing.
Fachruddin, A. (2017). Dasar-dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter dan Teknik Editing. Kencana Prenada Media Group.
Gita Saputra, I., & Arryadianta. (2021). Cameraman Dalam Program Dokumenter Televisi Berjudul Berkompromi Dengan Pandemi Bersama Tarra Budiman. Inter Community: Journal of Communication Empowerment |, 3(1), 41.
Haykal, H. L., & Dianta, A. (2023). Peran Camera Person dalam Produksi Film Dokumenter “ Kemana Kampung Dolar ?” 1(2), 81–91.
Iskandar, R., & Gustiawan, A. (2024). Jurnal Desain Komunikasi Kreatif. 6(1), 2–6. https://doi.org/10.35134/judikatif.v4i2.1
Javandalasta, P. (2021). 5 Hari Mahir Bikin Film. Batik Publisher.
Khoirunnisa, E. A., & Asiatun, S. (2020). Variasi Shot dalam Dokumenter Televisi “Laskar Insan” Edisi “Waktu Berbicara.” Jurnal Ilmiah Pemberitaan, 21–30. http://ojs.mmtc.ac.id/index.php/pemberitaan/article/view/78%0Ahttp://ojs.mmtc.ac.id/index.php/pemberitaan/article/viewFile/78/80
Kusumawati, N., Windratno, H., & Artanto, Y. T. (2017). Produksi Program Televisi & Film: Tata Artistik, Tata Kamera, Tata Suara, Tata Cahaya. Graha Cendekia.
Latief, R. (2020). Panduan Produksi Acara Televisi Non Drama. Prenada Media.
Morissan, M. . (2018). Strategi Mengelola Radio & Televisi Ed. Revisi. Prenada Media.
Nyoman, N., Dewi, T., Dwiyani, N. K., Pasek, G., & Adnyana, P. (2023). PENATAAN KAMERA DALAM PEMILIHAN KOMPOSISI GAMBAR FILM DOKUMENTER TARI BARIS MEMEDI PADA PROGRAM BALI SANTHI INEWS. 03(01), 31–37.
Prasetyo, M. E., Sitompul, G. I., Surawi, J., Studi, P., Komunikasi, D., Desain, F. T., & Mulia, U. B. (2023). ANALISIS VISUAL KOMPOSISI DAN EDITING PEWARNAAN. 6(1), 1–12.
Purnamasari, M., & Thoriq, A. M. (2021). Peran Media dalam Pengembangan Dakwah Islam. 2(2), 87–99.
Putra, D., & Ilhaq, M. (2021). Pemahaman Dasar Film Dokumenter Televisi. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 6(2), 86–91. https://doi.org/10.36982/jsdb.v6i2.1715
Raihan Karim, H. (2020). TEKNIK VISUALISASI PADA DOKUMENTER “CATATAN WAKTU” SEBAGAI POTRET DIPLOMASI INDONESIA DAN THAILAND. In Teknik Visualisasi (Vol. 3, Issue 1).
Tri Budi Utomo, Y., & Tumimomor, A. Y. . (2023). Melacak Jejak Sejarah Witte Kruis Kolonie Melalui Film Dokumenter. 6.
Tri, T. (2024). Cara Praktis Merawat Televisi. Penerbit Andi.
Triska, J., Usman, R., Marta, W., Putra, U., & Yptk, I. (2020). Jurnal Desain Komunikasi Kreatif Perancangan Film Dokumenter Expository Tari Gandai sebagai Tarian Budaya Mukomuko. 2(2), 30–32. https://doi.org/10.35134/judikatif.v131.1
Wati, M. S., & Prasetyo Jati, R. (2020). Visualisasi pada dokumenter “lengger.”