PERAN PENULIS NASKAH DALAM FILM DOKUMENTER EKSISTENSI SANG PENGRAWIT

research
  • 01 Oct
  • 2024

PERAN PENULIS NASKAH DALAM FILM DOKUMENTER EKSISTENSI SANG PENGRAWIT

Saat ini, seni karawitan mulai tergerus dan pudar, dan anak bangsa yang ditugaskan untuk menjaga seni dan budaya ikut hanyut dalam kemudahan teknologi. Namun, semua penulis berpendapat bahwa seni dan budaya adalah sarana diplomatik yang sangat efektif untuk memperkuat hubungan antar masyarakat di seluruh dunia. Penulis mengatakan bahwa situasi ini begitu ironis bagi negara kita.dimana masyarakat negara lain justru mempunyai minat begitu besar untuk mempelajari Kebudayaan Indonesia. Kurang lebih terdapat 37 anggota diklat namun hanya satu remaja yang tertarik mempelajari seni karawitan dan terlibat didalamnya. Disamping tujuan utama yaitu memberi informasi kepada masyarakat,dokumenter ini diharapkan mampu menumbuhkan bibit-bibit semangat bagi mereka yang baru mulai menaruh minatnya dalam seni karawitan atau gamelan untuk lebih mengasah bakatnya disini. Seni karawitan ini merupakan ajang untuk berkreativitas dengan media gamelan untuk memperkenalkan ke generasi muda bahwa dengan media gamelan kita bisa menciptakan musik baru dengan suasana yang baru. Tidak hanya memberi informasi, tetapi penulis juga berharap dengan adanya dokumeter ini dapat memberi edukasi kepada masyarakat tentang pudarnya karawitan serta strategi dalam mengembangkan kekreatifitasan dalam berkarya kepada peminatnya yang merupakan modal sangat penting dizaman serba cepat dan instan ini, juga diperlukan daya saing dan keunikan tersendiri bagi tiap-tiap karya yang dihasilkan. Hasil data didapatkan dengan cara meriset lokasi dan menggunakan metode wawancara serta pengumpulan data pada Anjungan Jawa Tengah, TMII. Berdasarkan fakta dan data yang didapat saat observasi dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwa karawitan pada zaman kedepan akan terlupakan karena sedikitnya minat belajar anak muda pada musik Jawa.

 

Unduhan

 

REFERENSI

Abriani, C., Utaminingsih, D., Oktariana, Y., & Seksual, K. (2024). PENGEMBANGAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA BK DALAM MENCEGAH. 7, 6877–6882.

Alfathoni, M. A. M., Syahputra, B., & Roy, J. (2021). Penulisan Naskah Dalam Pembuatan Film Pendek Fiksi “Haroroan.” PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif, 7(1), 52–64. https://doi.org/10.22303/proporsi.7.1.2021.52-64

Arie Atwa Magriyanti, & Hendri Rasminto. (2020). Film Dokumenter Sebagai Media Informasi Kompetensi Keahlian Smk Negeri 11 Semarang. Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis, 13(2), 123–132. https://doi.org/10.51903/pixel.v13i2.322

Cikal, A., Putri, K., & Darwinsyah, M. (2024). Peran Penulis Naskah Dalam Pembuatan Program Feature Kuliner “ Rasa Nusantara ” Edisi Warung Mjs. 2(3), 122–137.

Dewi, A. P., & Darwinsyah, M. (2024). Peran Produser Dalam Pembuatan Program Feature Kuliner “ Rasa Nusantara ” Edisi Warung MJS. 2(3).

Lestari, E. B. (2019). Konsep Naratif Dalam Film Dokumenter Pekak Kukuruyuk. Jurnal Nawala Visual, 1(1), 9–17. https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v1i1.3

Nugroho, S. N. (2021). PETITION AS INDONESIAN FILM’S ROBBER: Theodor Adorno’s Perspective on Majority-Leaning Group’s Criticisms. Capture : Jurnal Seni Media Rekam, 13(1), 1–16. https://doi.org/10.33153/capture.v13i1.3631

Nurul Shadrina, A., Raniah Zaim, S., & Arimurti, F. (2023). Manajemen Produksi Film Pendek Keling: Dari Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. Jurnal Audiens, 4(2), 320–330. https://doi.org/10.18196/jas.v4i2.36

Pamusuk Eneste. (2020). PENYUNTINGAN NASKAH (R. Lestari (ed.); Edisi Kedu).

Zamzami, W. S. (2021). StrategiKomunikasiOrganisasi. Journal Educational Research and Social Studies, Volume 2 N, 25–37.