Hidangan Penutup Untuk Para Penganut Gaya Hidup Vegan di Rumah Juliet Jakarta Barat

Hidangan Penutup Untuk Para Penganut Gaya Hidup Vegan di Rumah Juliet Jakarta Barat

• By Margharetha;
• D3 - Perhotelan
• 6
• 1-69

Hidangan penutup di masa kini bukanlah hanya sekedar hidangan yang disajikan saat sesi makan berat telah berakhir. Ragamnya yang banyak menjadi salah satu daya tarik untuk dicicipi. Diantara banyaknya produsen hidangan penutup dengan sajian andalan masing-masing, Rumah Juliet Vegan Bakery Café di Jakarta Barat adalah salah satunya. Sesuai dengan namanya, semua produk yang diproduksi oleh Rumah Juliet adalah vegan alias hanya menggunakan bahan baku nabati dalam pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai adanya hidangan penutup yang tidak menggunakan bahan baku hewani sama sekali yang ada di Rumah Juliet, mengetahui kontribusi Rumah Juliet dalam mengenalkan dan mempertahankan eksistensi hidangan penutup vegan, berserta mengenai antusias pembeli terhadap kehadiran produk Rumah Juliet. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data Tugas Akhir ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan tiga teknik pengambilan data, yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah, 1) pengadaan hidangan penutup seperti donat, cake, tartlet, dan banyak macam lainnya bisa diproduksi tanpa penggunaan bahan baku hewani, 2) kontribusi Rumah Juliet dalam mengenakan hidangan penutup yang bersifat vegan meliputi segi bahan baku, segi desain kue, segi rasa, dan segi varian menu, 3) peminat hidangan penutup vegan Rumah Juliet dapat dibagi menjadi empat besar kategori, yaitu para penganut gaya hidup vegan, masyarakat umum, pengidap alergi, dan pecinta hidangan penutup. Sebagai kesimpulan, peniadaan bahan baku hewani dan turunannya bersifat memungkinkan, tidak menutup hasil akhir rasa, tekstur, hingga penampilan yang memanjakan mata.

• Katakunci Hidangan Penutup, Vegan, Gaya Hidup
• URL http://
• Penerbit ,

REFERENSI

Agriansya, V., Saputra, D., Christiawan, O., & Nugroho, S. P. (2021). Analisis makanan tradisional gudeg sebagai daya tarik wisata kuliner di yogyakarta. 1(1), 14–25. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/unclle/article/view/4671

Andriana Dwi. (2019). Daya Tarik Vegetarian Food Pada Konsumen. Perpustakaan Universitas Airlangga, 1–28.

Aziza, N. (2017). Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian. Metode Penelitian Kualitatif, 17, 45–54.

Danuri, & Maisaroh, S. (2019). Metodologi penelitian. In Samudra Biru.

Dwi, A. (2023). Pengertian Dessert : Asal-Usul dan Jenisnya. Tempo. https://travel.tempo.co/read/1692514/pengertian-dessert-asal-usul-dan-jenisnya

Finani, N. I., & Putra, A. Y. T. (2023). Sosialisasi Makanan Bebas Gluten sebagai Pengganti Tepung Terigu untuk Pencegahan Diabetes dan Overweight di Kampung Bulak Cumpat Srono, Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia, 1(1), 35–40. https://doi.org/10.54082/jpmii.264

Hamidah. (2016). Dessert Dessert. http://eprints.uny.ac.id/67184/4/4. BAB II.pdf

Kaharuddin. (2021). Equilibrium : Jurnal Pendidikan Kualitatif : Ciri dan Karakter Sebagai Metodologi. Jurnal Pendidikan, IX(1), 1–8. http://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium

Krondl, M. (2011). Sweet Intention : A History of Dessert (First). Chicago Review Press.

Makbul, M. (2021). No Title. Pendidikan Dan Keguruan, 3, 6.

Nathania, L., & Hartanto, B. (2021). Konsep Diri: Analisis Kesadaran Lingkungan Kaum Vegan dan Vegetarian di Bitania Raya. Scriptura, 11(1 SE-), 10–17. https://doi.org/10.9744/scriptura.11.1.10-17

Purwono. (2017). Konsep dan definisi. Evaluation, 16. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PUST2241-M1.pdf

Qodari, Esti, A., Lukitasari, Evelyne, H., Yulianto, & Arif. (2017). Peracangan Coffee Table Book Tentang “European Dessert.” Universitas Sahid Surakarta, 43.

Rusmini, W., Hastuti, P., & Hudayah, T. E. (2016). Guru Pembelajar Modul Paket Keahlian Jasa Boga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Jakarta : Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Safitri, N. T., Tanius, B., & Widani, N. N. (2022). Modification of Western Dessert with Torch. Journey, 5, 63–70.

Shakesphare. (2019). Pola Makan orang Indonesia. 2011, 7–26. http://repository.um-surabaya.ac.id/5741/3/BAB_II.pdf

Siti Kholifah. (2021). Metode Penelitian. https://eprints.undip.ac.id/id/eprint/10431/

Society, T. V. (2022). Early Vegan History. The Vegan Society. www.thevegansociety.com

Tobelo, C. D., Malonda, N. S. H., & Amisi, M. D. (2021). Gambaran Pola Makan pada Mahasiswa Semester VI Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Selama Pandemi COVID-19. Jurnal KESMAS, 10(2), 58–64.

Tuslinah, L. (2015). Pengembangan Mretode Analisis Glukosa Produk Makanan Rendah Gula. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 11(1), 59. https://doi.org/10.36465/jkbth.v11i1.45

Wijoyo, H. (2022). Analisis teknik wawancara ( pengertian wawancara, bentuk- bentuk pertanyaan wawancara ) dalam penelitian kualitatif bagi mahasiswa teologi dengan tema pekabaran injil melalui penerjemahan alkitab. Academia.Edu, 1–10.