Simulasi Penerapan Sistem Monitoring Jaringan Snort NIDS Pada Web Server Menggunakan Metode SPDLC

research
  • 20 Feb
  • 2024

Simulasi Penerapan Sistem Monitoring Jaringan Snort NIDS Pada Web Server Menggunakan Metode SPDLC

Keamanan jaringan pada saat ini sangatlah diperlukan, terutama pada jaringan server. Server yang memiliki celah pada keamanannya dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data-data pada server yang harusnya bersifat pribadi bisa saja disalahgunakan. Seorang administrator jaringan harus dapat memastikan bahwa sistem serta data yang ada di dalamnya benar-benar aman. Untuk meningkatkan keamanan tersebut dapat menggunakan sebuah sistem Intrusion Detection System (IDS). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan instalasi Snort IDS dan ACID-BASE di jaringan localhost menggunakan Virtual Box untuk menganalisis lalu lintas jaringan dan mendeteksi serangan keamanan. Metode yang digunakan adalah SPDLC (Secure Policy Development Life Cycle). Peneliti akan melakukan pengujian dengan serangan berupa mendeteksisebuah Ping Attack, SQL injection dan Port Scanning ke server. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Snort dan ACID-BASE dapat mendeteksi serangan dengan akurasi yang baik dan memberikan informasi yang cukup untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi jaringan dari serangan lebih lanjut. Selain itu, Snort Base juga memberikan informasi yang berguna untuk memantau kinerja jaringan dan menemukan masalah yang mungkin terjadi. Jadi hasilnya, Snort Base merupakan alat yang efektif untuk memantau dan memperingati adanya serangan keamanan pada jaringan. Penerapan Snort Base pada jaringan dapat membantu administrator jaringan untuk meningkatkan keamanan jaringan serta membantu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman siber.

Unduhan

 

REFERENSI

Ariyadi, T., Widodo, T. L., Apriyanti, N., & Kirana, F. S. (2023). Analisis Kerentanan Keamanan Sistem Informasi Akademik Universitas Bina Darma Menggunakan OWASP. Techno.COM, 22(2), 418–429.

Ashar, R. (2022). Analisis Keamanan Open Website Menggunakan Metode OWASP dan ISSAF. Jurnal Informasi dan Teknologi, 4(4), 187–194. https://doi.org/10.37034/jsisfotek.v4i4.233


Hafiz, A., Kurniawan, T., Sivi, N. A., Ikhsan, F. K., & Pratomo, P. A. (2020). Analisis Celah Keamanan Jaringan dan Server Menggunakan
Snort Intrusion Detection System. Jurnal Informasi Komputer, 8(2), 55–65. https://doi.org/https://doi.org/10.35959/jik.v8i 2.185


Lukman, & Suci, M. (2020). Analisis Perbandingan Kinerja Snort Dan Suricata Sebagai Intrusion Detection System Dalam Mendeteksi Serangan Syn Flood Pada Web Server Apache. Jurnal Teknologi Informasi, 15(2), 6–15.


Mathilda, G. A. (2023, Januari 24). BSSN Paparkan Serangan Keamanan Siber di Tahun 2022 Alami Penurunan Dibanding Tahun 2021. https://www.cloudcomputing.id/berita/bssnpaparkan-serangan-siber-alami-penurunan.

Nursapdahi, Senja Fitrani, A., Alfan Rosid, M., & Aji, S. (2022). STUDI ANALISA SERANGAN SQL INJECTION. Seminar Nasional Inovasi Teknologi, 185–190.

Pitriyanti, M., Khairani Daulay, N., Satrianasyah, & Syamsul Arifin, M. A. (2023). Prototype Sistem Deteksi Serangan Pada Server Samsat
Menggunakan Intrusion Detection System (IDS) Berbasis Snort. Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer, 3(4), 323–329. https://djournals.com/klik