Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kelurahan Gembor Periuk Kota Tangerang

research
  • 22 Jan
  • 2024

Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kelurahan Gembor Periuk Kota Tangerang

Sumber daya manusia merupakan faktor pendorong dalam berjalannya operasi organisasi, keberhasilan organisasi ditentukan oleh keberadaan sumber daya manusianya. Sehingga sumber daya manusia atau karyawan organisasi menjadi perhatian utama untuk mencapai keberhasilan organisasi. Pencapaian tujuan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu budaya organisasi dan kepuasan  kerja. Pendekatan peneliti ini menggunakan pendekatan asosiatif, dengan tujuan untuk menganalisis masalah hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya.Total sampling yaitu yang diambil dari keseluruhan dalam penelitian. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 15 orang pegawai pada kantor kelurahan gembor periuk Kota Tangerang. Metode analisis, Analisis Kuantitaif, Uji Asumsi Klasik, Uji t, dan Uji F. Hasil persamaan regresi liner berganda.
Y = 13,996+0,367X1+0,220X2
Berdasarkan hasil regresi liner berganda dapat dismpulkan nilai koefisien variabel budaya organisasi lebih besar dibandingkan dengan variabel kepuasan kerja. Hasil penelitian secara simultan sebesar Ftabel 3,885 dan Fhitung 12,632 maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai. Secara parsial menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai sebesar ttabel 1,78229 dan thitung 3,933, sedangkan secara parsial kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai sebesar thitung 3,125. Perusahaan bisa memperhatikan bagaimana pemimpin di perusahaan dapat memberi budaya organisasi kepada pegawai dan memberikan perilaku kepuasan kerja yang baik untuk kinerja pegawai.

 

Unduhan

 

REFERENSI

Sumber daya manusia merupakan faktor pendorong dalam berjalannya operasi organisasi, keberhasilan organisasi ditentukan oleh keberadaan sumber daya manusianya. Sehingga sumber daya manusia atau karyawan organisasi menjadi perhatian utama untuk mencapai keberhasilan organisasi. Pencapaian tujuan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu budaya organisasi dan kepuasan  kerja. Pendekatan peneliti ini menggunakan pendekatan asosiatif, dengan tujuan untuk menganalisis masalah hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya.Total sampling yaitu yang diambil dari keseluruhan dalam penelitian. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 15 orang pegawai pada kantor kelurahan gembor periuk Kota Tangerang. Metode analisis, Analisis Kuantitaif, Uji Asumsi Klasik, Uji t, dan Uji F. Hasil persamaan regresi liner berganda.
Y = 13,996+0,367X1+0,220X2
Berdasarkan hasil regresi liner berganda dapat dismpulkan nilai koefisien variabel budaya organisasi lebih besar dibandingkan dengan variabel kepuasan kerja. Hasil penelitian secara simultan sebesar Ftabel 3,885 dan Fhitung 12,632 maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai. Secara parsial menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai sebesar ttabel 1,78229 dan thitung 3,933, sedangkan secara parsial kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai sebesar thitung 3,125. Perusahaan bisa memperhatikan bagaimana pemimpin di perusahaan dapat memberi budaya organisasi kepada pegawai dan memberikan perilaku kepuasan kerja yang baik untuk kinerja pegawai.