Pola Komunikasi Antarpribadi Dalam Menciptakan Harmonisasi (suami-istri) Keluarga di Kelurahan Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat

Pola Komunikasi Antarpribadi Dalam Menciptakan Harmonisasi (suami-istri) Keluarga di Kelurahan Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat

• By Setiyo Jaga Aji;
• S1 - Ilmu Komunikasi
• 69

Permasalahan utama dalam penelitian adalah bagaimana komunikasi antarpribadi dalam menciptakan harmonisasi (suami dan istri) keluarga, dengan lokasi penelitian di Kelurahan Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat. Fokus penelitian ini adalah upaya-upaya yang di lakukan suami istri dalam menciptakan harmonisasi keluarga dan hambatan-hambatan dalam menciptakan harmonisasi keluarga. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi antarpribadi. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kualiatif. Dengan Teknik pengumpulan data wawancara langsung dan mendalam dengan para informan penelitian. Hasil penelitian mendapatkan bahwa, upaya-upaya yang dilakukan oleh Suami-Istri dalam menciptakan harmonisasi keluarga di Kelurahan Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat adalah dengan sikap: Keterbukaan (self disclosure), melalui keterbukaan bisa menciptakan hubungan yang harmonis diantara suami istri. Dukungan, sikap mendukung adalah kunci sukses menciptakan harmonisasi diantara suami-istri. Pengertian, sikap memahami dan menerima dengan pikiran positif dari suatu hal sehingga segala stimulus dari luar dapat diterima tanpa mempengaruhi emosi. Kepercayaan, adalah konsep diri yaitu kepercayaan seseorang terhadap dirinya sendiri untuk mempercayai orang lain karena memiliki unsur yang penting guna menciptakan harmonisasi keluarga. Hambatan yang ditemui dalam berkomunikasi suami istri guna menciptakan harmonisasi keluarga adalah: Emosi, Ketakutan, Kecemasan. Tiga unsur ini mempengaruhi sikap ketika berkomunikasi dengan pasangan yang dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi yang berbeda.

• Katakunci Komunikasi Antarpribadi, Harmonisasi, Keluarga
• URL http://
• Penerbit Fakultas Komunikasi & Bahasa, Jakarta DKI Jakarta

REFERENSI

Cangara, Hafied. (1988). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Deddy Mulyana. (2005). Ilmu komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
DeVito, Ajoseph. (1989). The Nonverbal Communication Workbook(ProspectHeights), illinois: Waveland Press.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi.

Bandung: CitraAditya Bhakti.

Gunarsa, Singgih D. (1999). Psikologi untuk Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Harimsyah, Ganjar, dkk. (2011). Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar.

Jakarta:Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Hidayat, Dasrun. (2012). Komunikasi Antarpribadi dan Medianya.

Yogyakarta:Grahailmu.

IgWursanto. (1994). Etika Komunikasi Kantor. Jogyakarta: Penerbit Kanisius.
Joseph, A., DeVito. (1989). The Interpersonal Communication Book, - ProfessionalBook, Jakarta.
Moleong, J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.
Mulyana, Dedy, dan Jalalludin Rakhmat. (2005). Ilmu Komuniasi Suatu
63

64
Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Onong Uchjana Effendi. (2006). IlmuKomunikasi: Teori dan Praktek.

Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Pusdiknakes.(1992). Asuhan Keperawatan Anak dalam Konteks Keluarga. Silalahi, Ulber. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. Soekanto,Soerjono. (2002). Teori Peranan. Jakarta: BumiAksara.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2018). Teknik Analisis Data. In M. S. Sofia Yustiani Suryandari, S.E (Ed.), Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat : eksploratif, interpretif, interaktif, dan konstruktif) (Cetakan ke, p. 274). ALFABETA, CV.
Suprapto, R. (2001). Interaksionisme Simbolik : Perspektif Sosiologi Modern. Pustaka Pelajar. http://opac.salatigakota.go.id/ucs/index.php?p=show_detail&id=5717
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT.Grasindo.

. (1997). Komunikasi Antar Manusia: Kuliah Dasar Edisi

Kelima, Diterjemahkan Oleh Agus Maulana. Jakarta: Professional Books.