Kecerdasan emosi yang tinggi akan menunjukkan etos kerja yang baik dalam bekerja karena mereka tahu bagaimana caranya mengontrol dan mengarahkan emosi dengan baik. Stres dapat meningkatkan atau menurunkan prestasi kerja, tergantung berapa
besar tingkat stresnya, stres dapat meningkatkan prestasi kerja karena stress mengarahkan sumber daya dalam memenuhi kebutuhan kerja.Etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap yang didasari oleh nilai-nilai yang diyakini seseorang. Keyakinan inilah yang menjadi suatu motivasi kerja, maka etos kerja juga dipengaruhi oleh motivasi seseorang yang bersumber dari dalam dirinya, yang sering disebut motivasi intrinsic. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan stres kerja terhadap etos kerja trader di PT Indonesia Trading Academy. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada pengaruh kecerdasan emosional dan stres kerja terhadap etos kerja trader di PT Indonesia Trading Academy. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik survey. Subjek dalam penelitian ini adalah para trader PT Indonesia Trading Academy cabang Jakarta-Barat yang berjumlah 50 orang. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional dan stres kerja terhadap etos kerja. Artinya kecerdasan emosional dan stres kerja variabel dapat diterapkan menjadi prediktor untuk memprediksi etos kerja. Dari hasil analisis uji koefisien regresi secara parsial dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional dan stres kerja berpengaruh terhadap etos kerja.
Tesis Devy Sofyanty
Anoraga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta
Asifudin, Ahmad. 2004. Etos Kerja Islami. Yogyakarta: UII Press
Astarani, Killi. 2011. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Etos Kerja Perawat. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri, Vol 4 No.1
Ardichvili, A. & Kuchinke, K.P. 2009.International Perspective in The Meaning of Work and Working: Current Research and Theory. Advances in Developing Human Resources, 155
Bangun, Wilson. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga
Ginanjar, Ary.2007. Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power. Jakarta: ARGA
Goleman, Daniel. 2005. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak
Kinerja.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Goleman, Daniel. 2006. Emotional Intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Hamzah, Uno.Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: PT Bumi Aksara
Handoko, Hani. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE
Haryadi, Robin. 2013. Start Up, Jangan Jadi Trader Sebelum Baca Buku Ini. Jakarta: Visi Media
Hidayati, R Purwanto, Y& Yuwono S. 2008.Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi. Vol.2 No.1
Ismail, dkk. 2010. “Occupational Stress Features, Emotional Intelligence and Job Satisfaction: An Empirical Study in Private Institutions of Higher Learning . Dalam Scientific e-journal of Management Science, Venezuela: Foundation Unamuno
Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kanji, G.K & Chopra, P.K. 2009.Psycosocial System for Work Well Being: On Measuring Work Stress by Causal Pathway Total Quality Management, Vol.20, No.5
Karlina, Yovita. 2013. Pengaruh Pelatihan “The Secret Meaning of Broker” terhadap Pelatihan Keterikatan Kerja pada Broker Saham. Jurnal Calyptra, Vol. 2 No.2
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta
Mathis, Robert. L dan Jackson John, H. 2006.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat
Mubayidh, Makmum. 2006. Kecerdasan dan Kesehatan Emosional Anak, Referensi Penting bagi para pendidik dan Orang Tua. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Perpustakaan Al Kautsar
Noermijati, dan Catarina, D. 2011.Peran Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emosional dalam meningkatkan Kinerja Karyawan : Studi pada Protek Konversi Energi Batubara PT X di Gresik. Jurnal Aplikasi Manajemen.Vol.9 No.4. pp 1141-1150
Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: ANDI
Robert, Mathis & Jackson John H. 2006.Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi ke 10. Jakarta: Salemba Empat
Salim, Joko. 2008. Panduan Praktis bermain Valas Lewat Internet. Jakarta: Media Kita
Schaufeli, W.B &Hakanen, J.J. 2012.Do Burnout and Work Engagement Predict Depreesive Symptoms and Life Satisfaction? A three-wave seven year prospective study
Siagian, P. Sondang. 2002. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sihombing. 2008. Kaya dan Pinter jadi Trader dan Investor Saham. Yogyakarta: Indonesia Cerdas
Sudarnoto, Laura Francisca. 2012. Psikologi Organisasi. Jakarta: FKIP Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suwarto, FX. 2010. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Suwatno, Priansa, Donni Juni. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sy, T. Tram, S & O’Hara, L.A. 2006.Relation of Employee and Manager Emotional Intelligence to Job Satisfaction and Performance . Journal of Vocational Behavior, 461-473
Tasmara, Toto. 2004. Memberdayakan Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani
Utami, Endah Tri. 2010. Cara Cerdas Berinvestasi Via Online Trading. Jakarta: Trans Media
Wardani, Lusiana Arlita & Suhariadi, Fendy. 2010. Kecerdasan Emosi pada Investor dalam Bertransaksi Saham. Jurnal Psikologi INSAN Vol. 12 No.01
Wijono, Sutarto. 2010. Psikologi Industri dan Organisasi dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Wu, Yu-Chi. 2011. Job Stress and Job Performance Among Employess in Taiwanese Finance Sector: The Role of Emotional Intelligence Social Behavior and Personality, Vol.39 No.1
Yuniarsih, Tjutju & Suwatno.Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi, dan Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta