Representasi Feminisme Dalam Film Drama Musikal Backstage (Analisis Semiotika John Fiske)

research
  • 15 Nov
  • 2023

Representasi Feminisme Dalam Film Drama Musikal Backstage (Analisis Semiotika John Fiske)

Film memiliki berbagai pesan yang sangat kompleks dalam bentuk adegan-adegan yang disampaikan kepada penontonnya salah satunya adalah film Backstage yang mengandung unsur feminisme, dimana perempuan digambarkan dalam wujud yang mandiri tetapi terdapat kendala dimasyarakat. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana representasi feminisme dalam film Backstage. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi feminisme dalam film Backstage. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika John Fiske yang meliputi level realitas, level representasi, level ideologi untuk mengetahui representasi feminisme difilm. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam film Backstage terdapat gerakan feminisme liberal yang dipandang sebagai suatu pandangan terhadap posisi perempuan dengan kebebasan secara penuh dan individual. Hal itu tercermin pada sosok Elsa dan Sandra dimana perempuan mampu dan berhak menjadi apa yang mereka inginkan tanpa dibatasi oleh stereotip atau stigma masyarakat yang ada selama ini mengenai perempuan. Perempuan memiliki hak atas diri mereka sendiri tanpa dipengaruhi oleh anggapan-anggapan orang lain.

Unduhan

 

REFERENSI

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). “Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74. https://doi.org/10.36722/jaiss.vli2.462
Ayu, I, Dara, P., Pidada, S., Ayu, I. D., Joni, S., & Pradipta, A.D. (2021). Representasi Feminisme Dalam Film Perempuan Tanah Jahanam. Medium Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 1-13.
Darma, Surya. et al. (2022). Pengantar Teori Semiotika. Bandung: Media Sains Indonesia.
Fadhilah, Nur Ilmi (2023). Problematika Teori Dan Praktik Komunikasi. Jakarta: PT Mahakarya Citra Utama Group.
Fiske, John. (2018). Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Komprehensif. terj. Yosal Iriantara MS dan Idi Subandy Ibrahim. Yogyakarta: Jalasutra.
Latief, Rusman. (2020). Panduan Produksi Acara Televisi Nondrama. (n.p): Prenada Media
Mabruri KN, Anton. (2018). Produksi Program TV Drama. Jakarta: PT Gramedia.
Nawiroh, Vera. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Pratista, Himawan (2017). Memahami Film - Edisi 2. Yogyakarta: Montase Press.
Rukajat, Ajat. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach), Yogyakarta: CV Budi Utama.
Rustan S.A., & Hakki Nurhakki. (2017). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Sadli, S., Bachtiar, I. (2010). Berbeda Tetapi Setara: Pemikiran Tentang Kajian Perempuan. Indonesia:PT Kompas Media Nusantara.
Setiawan, I N.A.F (2018). Pengantar dan Konteks Kontemporer. (n.p.): STMIK STIKOM Indonesia.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet.
Suriani, Irma. (2017). Eksistensi Perempuan Dalam Budaya Patriarki Pada Masyarakat Jawa di Desa Wonorejo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Skripsi Universitas Muhammadiyah Makassar.
Yetty Oktarina & Yudi Abdullah. (2017). Komunikasi Dalam Perspektif Teori Dan Praktik.Yogyakarta: CV Budi Utama.
You,Yanuarius. (2021). Gender, Feminisme dan Fungsionalisme Struktural. Yogyakarta: Nusamedia
Zaenab, Siti (2013).Komunikasi Massa Sebuah Pengantar Manajemen Komunikasi. Zifatama Jawara.